Askep SC + KPD
Askep SC + KPD
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
I. BIODATA
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi bagian perut, nyeri terasa tertusuk-
tusuk dan semakin berat saat diluka disentuh atau digunakan untuk bergerak.
Skala nyeri 5.
5. Riwayat Psikososial
Keluarga mengatakan bahwa pasien merupakan seseorang yang tidak pernah
mengalami depresi, pasien selalu terbuka pada keluarga terkait hal yang sedang
dialami pasien.
Telinga
Warna daun telinga : sawo matang
Kebersihan : bersih
Lesi/ bengkak/serumen : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Tinitus : tidak ada
Perubahan pendengaran selama kehamilan: tidak terjadi
Mata
Alis mata: bentuk dan distribusinya: simetris dan distribusi merata
Bentuk bola mata : simetris
Double vision : tidak ada
Adanya ptosis: : tidak ada
Konjungtiva : anemis -/-
Sclera : ikterik -/-
Edema pada palpebra : tidak ada
Hidung dan sinus
Kemerahan pada membran mukosa hidung: tidak ada
Perubahan sensasi penciuman : tidak ada
Nyeri tekan pada sinus : tidak ada
Tenderness : tidak ada
Leher
Pembengkakan kelenjar tiroid : tidak ada
Distensi vena jugularis : tidak ada
Cloasma gravidarum : tidak ada
Nyeri : tidak ada
d. Thorax / Dada
Jantung
Ictus cordis : tidak tampak, teraba
Batas-batas jantung : jelas, tidak ada pembesaran
Suara jantung : S1 S2 tunggal, tidak ada suara jantung
tambahan
Paru
Irama dan kedalaman nafas : teratur dan dalam
Pergerakan diafragma dan pengembangan paru: tidak ada bantuan otot bantu
nafas diafragma
Bentuk dada : simetris
Retraksi dada : ada
Jejas, masa/ benjolan : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Suara paru : vesikuler
Suara tambahan : tidak ada
e. Pemeriksaan payudara
Kebersihan : bersih
Bentuk payudara : simetris antara kiri dan kanan
Putting susu : normal
Areola mammae : nampak bersih, berwarna kehitaman
Adanya massa : tidak ada
Pengeluaran kolostrum : sudah ada
f. Abdomen
Inspeksi
Terdapat bekas darah pada bagian abdomen akibat setelah dilakukan operasi
Adanya striae gravidarum : ada
Linea alba/ linea nigra : linea nigra
Bekas operasi : terdapat luka bekas operasi SC, terbalut
atau tertutup dengan kasa, tidak terdapat rembesan darah
- TFU : setinggi pusat
- Kontraksi : terdapat kontraksi dan uterus teraba keras
- Diastasis Rectus Abdominus : tidak ada
g. Genetalia
Bentuk perineum : normal
Varises, edema, lesi : tidak ada
- Episiotomi : tidak ada
- Lochea : rubra sekitar 50 cc
- Anus
Adanya hemoroid : tidak ada
h. Punggung
Bentuk tulang belakang (skoliosis, lordosis, kiposis): tidak ada
Nyeri tulang belakang/ pinggang : tidak ada
i. Ekstremitas
Warna kulit dan CRT : sawo matang, CRT <2 detik
Edema, lesi, varises : tidak ada
Refleks patella :+
Pergerakan/ gangguan pergerakan: pasien kesulitan melakukan pergerakan
karena nyeri. Kekuatan otot 55555 55555
33333 33333
- Homan Sign : tidak ada nyeri (-)
- Varises : tidak ada
j. Integumen
Warna kulit sawo matang, integumen kulit utuh, tidak ada lesi atau jejas.
25 3 NOC NIC
Juli Intregitas jaringan (1101) Perawatan Luka (3660)
2018 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 4. Angkat balutan dan plester perekat
selama 3x24 jam diharapkan integritas 5. Monitor karakteristik luka, termasuk drainase, warna, dan
jaringan membaik dengan kriteria hasil: ukuran, serta bau
1. Integritas kulit yang baik bisa 6. Ukur luas luka
dipertahankan (sensasi, elastisitas, 7. Bersihkan dengan normal saline atau pembersih yang
temperatur, hidrasi, pigmentasi) tidak beracun dengan tepat
2. Luka membaik 8. Berikan rawatan luka insisi
3. Perfusi jaringan baik 9. Berikan balutan yang sesuai dengan jenis luka
4. Menunjukkan pemahaman dalam proses 10. Pertahankan teknik balutan steril ketika perawatan luka
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya 11. Ganti balutan dengan tepat
cedera berulang 12. Periksa setiap pergantian balutan
Pengecekan kulit (3590)
13. Periksa kulit dan selaput lendir terkait dengan adanya
kemerahan
14. Monitor warna dan suhu kulit
15. Monitor kulit untuk adanya ruam
25 4 NOC NIC
Juli Keparahan infeksi (0703) Kontrol infeksi (6540)
2018 Kontrol resiko (1902) 1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah dipakai setiap
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama pasien
3x24 jam, tidak terjadi infeksi pada pasien 2. Ganti perawatan peralatan setiap pasien sesuai SOP
dengan kriteria hasil: rumah sakit
1. Luka tidak berbau busuk 3. Batasi jumlah pengunjung
2. Pasien tidak demam (suhu stabil) 4. Ajarkan cara mencuci tangan
3. Tidak terdapat nanah pada luka Perlindungan infeksi (6550)
4. Pasien dapat mengidentifikasi 3actor resiko 5. Monitor adanya tanda dan gejala infeksi
5. Mengenali factor resiko individu 6. Berikan perawatan kulit yang tepat
Manajemen nutrisi (1100)
7. Tentukan status gizi pasien
8. Identifikasi adanya alergi
Identifikasi resiko (6610)
9. Kaji ulang riwayat kesehatan masa lalu
10. Identifikasi strategi koping yang digunakan
TINDAKAN PERAWATAN