Anda di halaman 1dari 5

42

BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross

sectional study (potong lintang) yang mengukur variable dependen (fungsi

kognitif, keadaan umum dan psikososial) dan variabel (kemandirian dengan

melakukan ADL) serta bersamaan dengan menggunakan data kuantitatif.

Pengelolahan data dengan menggunakan chi-square yait satu uji statistik yang

memungkinkan peneliti dapat mengetahui hubungan kedua variable

(Notoatmodjo.S, 2012).

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan Di PSTW kasih sayang ibu Batusangkar pada bulan

Januari- februari Tahun 2017.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek peneliti (Notoatmodjo.S.2012,

p.115). Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia di PSTW kasih

sayang ibu Batusangkar sebanyak 70 orang lansia.


43

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian yang diambil dari keseluruhan objek

yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoajmodjo.S, 2010).

Sampel yang dipilih secara Purposive Sampling yaitu teknik

penentuan sampel dengan memilih sampel yang memiliki kriteria penelitian

sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi, dengan

jumlah sampel 66 lansia.

Kriteria sampel :

a. Kriteria inklusi adalah lansia yang hadir pada waktu penelitian, bersedia

diwawancarai, bersedia menjadi responden, mampu berkomunikasi

dengan baik dan kooperatif, berusia 60-90 tahun, dan dapat melakukan

aktivitas fisik sehari-hari dengan mandiri.

b. Kriteria eklusi adalah lansia yang tidak hadir pada saat penelitian, lansia

yang tidak bersedia menjadi responden, lansia yang tidak mampu

berkomunikasi dengan baik, tidak kooperatif dan tidak dapat melakukan

aktivitas fisik sehari-hari dengan mandiri.

D. Teknik Pengumpulan Data

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dari subjek penelitian dengan

menggunakan kuesioner sebagai alat ukur dan pengambilan.


44

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui laporan atau catatan yang

ada di panti tresna werdha kasih saying ibu batusangkar.

E. Tekni Pengolahan Data Dan Analisa Data

1. Cara Pengolahan Data

Setelah data dikumpulkan, selanjutnya data diolah secara manual,

dengan langkah-langkah sebagai berikut (Hastono, 2006 : 1) :

a. Coding (mengkode data)

Pemberian kode untuk memudahkan dalam pengolahan data.

b. Editing (pemeriksaan data)

Pada tahap ini peneliti mengadakan pengecekan terhadap jawaban

kuesioner kelengkapan pada setiap instrument yang diteliti.

c. Tabulasi

Setelah data dikumpul dengan baik, data ini dikoreksi menurut kategori

yang telah ditetapkan kemudian untuk mengambil kesimpulan jawaban

diolah dengan rumus yang telah ditetapkan.

2. Analisa Data

a. Analisa univariat

Dilakukan untuk menyederhanakan, untuk memudahkan interpretasi

data kedalam bentuk penyajian dalam bentuk tampilan distribusi frekuensi

responden menurut variabel yang diteliti. Selain itu analisa univariat juga
45

bertujuan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dari setiap

variabel yang diteliti meliputi variabel independen (fungsi kognitif,

keadaan umum dan psikososial) variabel dependen (kemandirian dengan

melakukan daily living (ADL).

b. Analisa Bivariat

Bertujuan untuk mempelajari hubungan antara 2 variabel yaitu:

variabel independen dan variabel dependen. Uji statistik digunakan adalah

uji chi-square. Uji ini digunakan untuk melihat adanya hubungan antara

variabel independen dependen (fungsi kognitif, keadaan umum dan

psikososial) variabel dependen (kemandirian dengan melakukan ADL).

Apabila p-value ≤ 0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna (Ho

ditolak ). Sedangkan apabila p-value ≥ 0,05 berarti tidak terdapat

hubungan (Ho diterima).

F. Etika Penelitian

Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat

penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan

langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan.

Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain :

1. Informed Consent (Persetujuan)

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan


46

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed

consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, jika

mereka bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan.

2. Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

memberikan/mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data/hasil penelitian.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

keberhasilan hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan di jamin kerahasiaannya

oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai