Anda di halaman 1dari 9

SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keluarga Berencana


Sub Pokok Bahasan : Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant
Waktu : 30 Menit
Sasaran : reproddukfshdjdk
Jumlah Sasaran : 3 pasang suami istri
Tempat : stikes mitra kencana tasikmalaya
Tanggal / Jam : 7 Juni 2012 / 09.00 wita

I. Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir penyuluhan diharapkan sasaran dapat memahami tentang Alat Kontrasepsi
Bawah Kulit (AKBK) / Implant dan dapat memilih alat kontrasepsi yang tepat untuk
dirinya.

II. Tujuan Intruksional Khusus


Pada akhir penyuluhan, diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant
dengan bahasanya sendiri.
2. Menjelaskan cara kerja Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
3. Menjelaskan kelebihan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant
minimal 8.
4. Menjelaskan efek samping Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant
minimal 5.
5. Menjelaskan indikasi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
6. Menjelaskan kontraindikasi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
7. Menjelaskan waktu pemasangan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) /
Implant dengan bahasanya sendiri.

III. Materi
1. Pengertian Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
2. Cara Kerja Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
3. Kelebihan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
4. Efek samping Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
5. Indikasi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
6. Kontraindikasi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.
7. Waktu pemasangan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant.

IV. Proses Belajar Mengajar


1. Metode ceramah dan tanya jawab.
2. Kegiatan belajar mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Catatan


1 Pembukaan 5 Menit 1. Memberi salam dan
memperkenalkan diri
2. Menggali pengalaman sasaran
mengenai Alat Kontrasepsi
Bawah Kulit (AKBK) /
Implant
3. Menyampaikan tujuan
penyuluhan
4. Menyepakati metode dan
waktu penyuluhan
5. Merangsang sasaran untuk
memulai belajar dengan
menyatakan pentingnya
alat-alat kontrasepsi
2 Kegiatan inti 20 Menit 1. Memberikan ceramah dan Peserta boleh
tanya jawab mengenai : bertanya saat
ceramah
sedang
berlangsung
a. Pengertian Alat Kontrasepsi
Bawah Kulit (AKBK) /
Implant
b.Cara kerja Alat Kontrasepsi
Bawah Kulit (AKBK) / Implant
c. Kelebihan Alat Kontrasepsi
Bawah Kulit (AKBK) / Implant
d. Efek samping Alat
Kontrasepsi Bawah Kulit
(AKBK) / Implant
e. Indikasi Alat Kontrasepsi
Bawah Kulit (AKBK) /
Implant
f. Kontraindikasi Alat
Kontrasepsi Bawah Kulit
(AKBK) / Implant
g. Waktu pemasangan Alat
Kontrasepsi Bawah Kulit
(AKBK) / Implant
3 Penutup 5 Menit 1. Merangkum materi yang
sudah diberikan dalam
penyuluhan
2. Melakukan evaluasi secara
lisan dengan mengajukan
pertanyaan
3.Menanggapi jawaban sasaran
dan memberi pujian untuk
jawaban yang bagus dan
jawaban yang kurang
dilengkapi
4. Pembagian leaflat kepada
sasaran
4.Menyampaikan ucapan terima
kasih dan salam penutup

V. Alat / Sarana dan Sumber


1. Alat Bantu
 Leaflet
2. Sumber
a. Prawirohardjo, Sarwono.1999.Ilmu Kandungan.Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
b. Handayani, Sri.2010.Buku Ajar Pelayanan Keluarga
Berencana.Yogyakarta: Pustaka Rihama.
c. Suparyanto.2012.Konsep Kontrasepsi Implan.http://kesehatan-dokter-
kebidanan-farmasi.blogspot.com/2012/01/konsep-kontrasepsi-implant-
susuk.html\. diakses tanggal 26 April 2012.

VI. Pengorganisasian
1. Tempat penyuluhan ( gambar )

Keterangan :

: Peserta
: Penyaji

VII. Proses
a. Pengumpulan sasaran dalam satu ruangan
b. Kehadiran peserta di kategorikan :
i. Baik : hadir 70 - 100%
ii. Cukup : hadir 40 - 69%
iii. Kurang : hadir 0 - 39%
c. Pada waktu penyuluhan berlangsung selama 30 menit, keaktifan peserta dinilai
dengan kategori :
 Aktif : Semua pertanyaan ditanggapi oleh sasaran, sasaran aktif
mengajukan pertanyaan
 Cukup aktif : Beberapa pertanyaan dapat dijawab oleh sasaran,
sasaran mengajukan beberapa pertanyaan
 Kurang aktif : Tidak ada pertanyaan ataupun tanggapan dari sasaran
VIII. Hasil
a. Jangka Pendek : sasaran dapat menjawab pertanyaan dan memahami
penyuluhan
b.Jangka panjang : sasaran dapat mengetahui / memahami tentang Alat
Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant dan dapat
menentukan Alat Kontrasepsi yang tepat baginya

IX. Evaluasi
a.. Prosedur : Postes
b. Cara : Lisan
c. Alat : Daftar Pertanyaan

X. Lampiran
a. Materi penyuluhan
b. Daftar pertanyaan
c. Leaflet

Denpasar, 7 Juni 2012


Penyuluh,

(Pande Made Ayu Yunita Gustari)


NIM. 07124011047
Lampiran 1

Materi Penyuluhan
Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)

A. Pengertian
Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) yang sering disebut juga implan
adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang berupa susuk yang terbuat dari sejenis
karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas. Implant mengandung
levonorgestrel yang dibungkus dalam kapsul silastic silicon polidymetri silicon.
Jumlah kapsul yang disusukkan dibawah kulit adalah sebanyak 6 kapsul masing
masing kapsul panjangnya 34 mm dan berisi 36 mg levonorgestrel. Setiap hari
sebanyak 30 mcg levonorgestrel dilepaskan ke dalam darah secara difusi melalui
dinding kapsul. Levonorgestrel adalah suatu progestin yang dipakai juga dalam pil
KB seperti mini-pil atau pil kombinasi atau pun pada AKDR yang bioaktif.

B. Cara Kerja AKBK


1. Mengentalkan lendir mulut rahim sehingga menyulitkan masuknya cairan
sperma ke dalam rahim.
2. Mengganggu proses pembentukan dinding rahim sehingga sulit terjadi
penanaman sel telur yang telah dibuahi.
3. Menghalangi terjadinya ovulasi.

C. Kelebihan AKBK
AKBK memiliki banyak kelebihan:
1. Cocok untuk wanita yang tidak boleh menggunakan obat yang mengandung
esterogen.
2. Perdarahan yang terjadi lebih ringan.
3. Tidak menaikkan tekanan darah.
4. Resiko terjadinya kehamilan ektopik (di luar rahim) lebih kecil jika
dibandingkan dengan pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
5. Dapat digunakan dalam jangka panjang.
6. Bersifat reversibel.
7. Menurut data klinis yang ada dalam waktu satu tahun setelah
pengangkatan,80% sampai 90% wanita dapat hamil kembali. Efek kontraseptif
berakhir apabila implantnya keluar.
8. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam.
9. Tidak mengganggu kegiatan senggama.
10. Tidak mengganggu ASI
11. Klien hanya kembali ke klinik apabila ada keluhan
12. Dapat dicabut setiap saat.
13. Mengurangi atau memperbaiki anemia.

D. Efek Samping AKBK


Selain memiliki banyak kelebihan, AKBK juga memiliki efek samping antara lain
adalah gangguan pola haid, seperti spotting, perdarahan haid memanjang atau lebih
sering berdarah (metrorrhagia), amenorea; mual-mual, anoreksi, pening, sakit kepala,
kadang-kadang terjadi perubahan pada libido dan berat badan, timbulnya akne. Oleh
karena jumlah progestin yang dikeluarkan ke dalam darah sangat kecil, maka efek
samping yang terjadi tidak sesering penggunaan pil KB.

E. Indikasi
AKBK dapat digunakan pada wanita yang:
1. Ingin menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu yang lama, tetapi
tidak bersedia menjalani kontap atau menggunakan AKDR.
2. Tidak boleh menggunakan pil KB yang mengandung hormon esterogen.

F. Kontraindikasi
Wanita yang tidak diperbolehkan menggunakan AKBK apabila:
1. Hamil atau yang disangka hamil
2. Penderita penyakit hati
3. Kanker payudara
4. Kelainan jiwa (psikosis, neurosis)
5. Riwayat kehamilan ektopik (di luar rahim)
6. Penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes mellitus
G. Waktu Pemasangan
Waktu yang paling baik untuk pemasangan implant adalah sewaktu haid berlangsung
atau pada masa sebelum sel telur matang dari siklus haid.
Lampiran 2

Daftar Pertanyaan

1. Jelaskan Pengertian Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant!


2. Sebutkan Cara Kerjanya!
3. Sebutkan kelebihan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant!
4. Sebutkan Efek samping Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) / Implant!
5. Sebutkan wanita yang dapat menggunakan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) /
Implant!
6. Sebutkan wanita yang tidak dianjurkan menggunakan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit
(AKBK) / Implant!
7. Kapankah waktu yang tepat untuk memasangan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit
(AKBK) / Implant?

Anda mungkin juga menyukai