Anda di halaman 1dari 14

Ventricular Septal Defect

Disusun Oleh :

Doni
Fitri Nur W
Imelda Krisdianti
Rifki Purnama
Ryan Andreana P
Siti Fatonah
Wulan Rahmaniati
VSD Ventricular Septal Defect adalah suatu lubang
abnormal yang pada septum ventrikel , dimana septum
ventrikel adalah sekat yang memisahkan jantung bagian
bawah (ventrikel kiri dan kanan)
Etiologi dan Anatomi

• Pada minggu ke 4 dan ke 8 terjadi pembagian


ventrikel tunggal menjadi kiri dan kanan
• Septum ventrikel yang pertama terbentuk
adalah pars membranase > endokardial
cushion bulbus kordis > pars muskularis
• Terbentuk septum ventrikel pars membranase
dan muskularis
• Proses tidak sempurna > VSD
Patofisiologi

• Aliran darah balik dari


vs ke vd
• Hipertensi pulmonal
• Hipertrofi infundibulum
(otot jantung)
• Prolapse katup aorta
• Pada kasus berat bisa
terjadi sindrom
eisenmenger
Manifestasi Klinis

• Biasanya tidak menimbulkan keluhan


Kecil

• Cepat lelah setelah aktifitas berat, batuk,


terdapat bising sistolik (murmur)
Sedang

• Sesak nafas, mudah lelah, batuk, kenaikan berat


badan yang lambat, pucar, murmur kasar
Besar
Penunjang Diagnostik
• EKG terdapat tingginya gelombang Q R dan T
runcing yang menunjukan adanya hipertropi otot
jantung
• Radiologi menunjukan adanya pembesaran
jantung (antrium/ventrikel), pembesaran pada
batang arteri pulmonal, terdapat corakan
pembuluh darang yang berlebihan
• Ekokardiografi 2 dimensi akan menunjukan posisi
vsd dan besar vsd
• Kateterisasi Jantung untuk mengetahui pengaruh
vsd terhadap sirkulasi
Penatalaksanaan Medis

• Pada vsd kecil motivasi orang tua untuk tidak


membatasi aktifitas anak.
• Pada vsd besar manajemen medik mempunyai
2 tujuan : mengendalikan gagal jantung
kongestif dan mencegah terjadinya penyakit
vaskuler vulmonal.
• Pada vsd besar pembedahan dilakukan pada
usia 6 dan 12 bulan
Pathway
Diagnosa Keperawatan

• Penurunan curah jantung b.d malformasi jantung


• Intoleransi aktifitas b.d ketidakseimbangan antara
pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai oksigen ke
sel
• Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kelelahaan
pada saat makan dan meningkatnya kebutuhan kalori
• Perubahan pertumbuhan dan perkembangan b.b
tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke
jaringan
Penurunan curah jantung b.d
malformasi jantung
• Observasi kualitas dan kekuatan denyut jantung, nadi
perifer, warna dan kehangatan kulit.
• Tegakkan derajat sianosis (membrane mukosa,
clubbing)
• Monitor tanda-tanda CHF (gelisah, takikardi,
tachipnea, sesak, lelah saat minum susu, periorbital
edema, oliguria dan hepatomegali.
• Kolaborasi untuk pemberian obat (diuretic, untuk
menurunkan afterload) sesuai indikasi
Intoleransi aktifitas b.d ketidakseimbangan
antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai
oksigen ke sel

• Anjurkan untuk melakukan permainan dan aktifitas


ringan
• Bantu anak untuk memilih aktifitas yang sesuai
dengan usia, kondisi dan kemampuan anak
• Berikan periode istirahat setelah melakukan aktifitas
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
kelelahaan pada saat makan dan meningkatnya
kebutuhan kalori

• Timbang BB setiap hari dengan timbangan


yang sama
• Catat intake dan out put secara benar
• Berikan makanan dengan porsi kecil sering
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
b.b tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat
nutrisi ke jaringan

• Sediakan diit yang seimbang, tinggi zat nutrisi


untuk mencapai pertumbuhan yang adekuat.
• Monitor TB dan BB
• Libatkan keluarga dalam pemberian nutrisi
kepada anak
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai