Infeksi

Bayi dengan faktor resiko infeksi dibawah ini dilakukan pemeriksaan “ septic screening”,
yaitu DPL, hitung jenis,CRP, IT ratio dan GDS:

 Ibu demam ( ≥ 38 C) sebelum dan selama persalinan (Korioamnionitis)

 Ketuban pecah dini > 18 jam
 Cairan ketuban berbau
 Persalinan dengan tindakan
 Timbul afiksia pada saat lahir
 Infeksi saluran kemih ibu
 Prmatur ( < 37 minggu)

Bayi mengalami infeksi dan memerlukan antibiotik injeksi apabila salah satu hasil
laboratorium menunjukan :
 Leukositosis (≥20,000/u L ) atau leukopenia ( < 5.000/ u L)
 Trombositopenia ( < 150.000 / u L )
 CRP ≥0,5 mg/dl
 IT ratio > 0,5
 Ikterik
Lakukan pemeriksaan bilirubin pada bayi yang mengalami ikterus berat, yaitu

Usia Ikterus terlihat pada

Hari 1 (<24 jam) Setiap ikterus yang terlihat

Hari 2 (24 – 48 jam) Lengan dan tungkai
Hari 4 dan seterusnya (>48 jam ) Tangan dan kaki

Batasan terapi sinar berdasarkan kurva dibawah ini

Umur

 Gunakan bilirubin total, jangan dikurangi dengan bilirubin direk atau bilirubin
terkonjugasi
 Faktor resiko, faktor hemolitik iso imun, defisiensi GGPD, afisia, latargi, signifikan,
instabilitas suhu, sepsis, asidosis atau albumin < 3,0 gr/dl (jika diukur)
 Ukur neonatus 35 – 37 minggu dengan kondisi sehat : intervensi dapat mengacu pada
garis disekitar resiko sedang. Ini adalah pilihan intervensi pada kadar BST rendah
untuk bayi 35 minggu dan kadar BST tinggi untuk bayi 37 : 6/7 minngu
 Terapi sinar konvensional / standar dapat dilakukan dirumah sakit atau dirumah bila
kadar BST 2 – 3 mg/dl dibawah garis cut off point ( 35-50 mmol/L ). Terapi sinar
dirumah tidak dianjurkan pada bayi yang mempunyai faktor resiko