Anda di halaman 1dari 1

Dapat dikelompokkan bahwa pandangan keagamaan muhammadiyah didasarkan pada beberapa aspek.

Yaitu ijtihad, tajdid, dan jihad. [16] aspek pertama adalah ijtihad, secara literal ijtihad didefinisikan
“berusaha sekuat tenaga”, “mengerahkan tenaga”, “Usaha keras”, atau “memaksimalkan diri”. Dalam
ilmu fiqh, para ahli mendefinisikan ijtihad adalah “usaha maksimal yang dilakukkan oleh ahli fiqh untuk
menguasai dan menerapkan prinsip-prinsip dan aturan ushul fiqh (legal theory) yang bertujuan untuk
menyingkap hukum Allah”. Di muhammadiyah ijtihad bisa dijalankan secara kolektif atau individu dan
bagi yang tidak mampu melakukannya harus ber-ittiba’, yakni menerima atau mengikuti fatwa
seseorang dengan syarat mengetahui prinsip-prinsip yang mendasari fatwa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai