Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS

PERITONITIS

Oleh:

Rahmatika Intiani
17360071

Pembimbing:
AKBP. dr. Teguh Astanto, M. Si, Med, Sp.B

DEPARTEMEN ILMU BEDAH


RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2018
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

SMF ILMU BEDAH RS PERTAMINA BINTANG AMIN

BANDAR LAMPUNG

IDENTITAS PASIEN

Nama :An.A

Usia : 9 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Bangsa : Indonesia

Suku : Jawa

Alamat : Liwa

Pendidikan : SD

Tanggal masuk : 6 juni 2018

I. ANAMNESA
Diambil dari : autoanamnesis dan alloanamnesis
Tanggal : 6 juni 2018

1. Keluhan Utama
Os datang dengan keluhan nyeri pada seluruh perut sejak 3 hari yang lalu

2. Keluhan Tambahan
Os juga mengeluh nyeri terus menerus, nyeri berpindah dari ulu hati ke
perut kanan bawah

3. Riwayat Penyakit Sekarang


Os datang ke UGD RSPBA dengan keluhan nyeri pada seluruh perut
sejak 3 hari yang lalu, nyeri dirasakan terus menerus, nyeri berpindah
dari ulu hati ke perut kanan bawah dan dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
Nyeri memberat saat perut ditekan dan saat os bergerak dan diperinga

2
ketika kedua kaki os di tekuk. os mengatakan bahwa perut terasa
kembung dan nafsu makan menurun, mual (+) dan muntah (+). Dan
terdapat demam terus menerus dan sepanjang hari sejak 3 hari yang lalu.

4. Riwayat Penyakit
Riwayat operasi (-), riwayat hipertensi (-), DM (-).

5. Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (-)

6. Riwayat Pengobatan
Os belum pernah berobat

7. Riwayat Masa Lalu

a) Penyakit terdahulu : (-)


b) Trauma terdahulu : (-)
c) Operasi : (-)
d) Sistem saraf : (-)
e) Sistem kardiovaskular : (-)
f) Sistem urinarius : (-)
g) Sistem genitalis : (-)
h) Sistem musculoskeletal : (-)

8. Riwayat alergi
Alergi obat disangkal, alergi makanan dan minuman disangkal

II. STATUS PRESENT


A. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos Mentis
Nadi : 100x/menit regular, isi cukup
Pernafasan : 22x/menit reguler
Suhu : 37,00C
BB : 37 kg

3
 Kulit
 Warna : Sawo matang, tidak ikterik, tidak terdapat hipopigmentasi
ataupun hiperpigmentasi
 Lesi : macula (-), papul (-), pustule (-), nodul (-), scar (-)
 Rambut : Tumbuh rambut pada permukaan kulit baik
 Turgor : Cukup

 Kepala dan Muka


 Bentuk ukuran : Normocephali
 Jejas : (-)
 Benjolan : (-)
 Wajah : Simetris
 Deformitas : (-)
 Odema : (-)

 Mata
 Konjungtiva : Anemis -/- , hiperemis -/-
 Mata cekung : -/-
 Odema palpebra : -/-
 Odema periorbita : -/-
 Sklera ikterik : -/-
 Reflek cahaya : +/+
 Pupil : Isokor +/+

 Telinga
 Aurikula : Bentuk dan ukuran (n) nyeri tekan
tragus (-), nyeri tarik aurikula (-)
 Meatus Akustikus Eksternal : Serumen (n), edema (-), eritem (-)
 Membran tympani : Perforasi (-) perforasi (-)

 Hidung
 Bentuk : Normal
 Pernapasan cuping hidung : (-)
 Septum : Terletak ditengah, deviasi (-)
 Mukosahidung : Hiperemis (-), bulu hidung
(+),odema (-),perdarahan (-)

4
 Mulut dan Tenggorokan
 Bibir : Kering (-), sianosis (-)
 Gigi : Karies (-), perdarahan gusi (-)
 Mukosa mulut : Hiperemis (-), tanda-tanda jamur (-)
 Lidah : Lidah kotor (-)
 Tonsil : Normal, hiperemis (-)
 Faring : Normal, hiperemis (-)

 Leher
 Leher : Jejas (-) nyeri (-) massa (-) kaku kuduk (-)
 Kelenjar getah bening : Pembesaran KGB (-), nyeritekan (-)
 Kelenjar tiroid : Pembesaran tiroid-/-
 JVP : 5+2 cm H20
 Deviasi trakea : (-)

 Pulmo
 Inspeksi : Warna kulit tampak sawo matang pada permukaan
dada, massa (-), vulnus (-), jaringan parut (-),
simetris, gerak tertinggal (-), pelebaran sela iga (-).
 Palpasi : Vocal fremitus normal dan sama pada semua
lapang paru , nyeri tekan (-/-), krepitasi (-)
 Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
 Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/- ,

 Jantung
 Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus kordis.
 Palpasi : tidak teraba pulsasi iktus kordis
 Perkusi :
 Batas jantung atas : ICS II linea parasternalis sinistra

 Batas jantung kiri : ICS IV linea midklavikula sinistra

 Batas jantung kanan : ICS IV linea parasternalis sinistra

 Auskultasi : Bunyi jantung 1&2 reguler, murmur (-), gallop (-).

5
 Abdomen
 Inspeksi : Dinding perut sejajar dengan dinding dada,massa
(-), sikatrik (-), distensi (+) darm contour (-) darm
steifung (-)
 Auskultasi : Peristaltik usus (+) menurun
 Palpasi : Defans muscular (+) nyeri tekan (-), nyeri
epigastrium (+), hepar/lien tidak teraba, benjolan (-)
 Perkusi : hypertimpani pada seluruh lapang perut, nyeri
ketok (-), shifting dullness (-)

 EKSTREMITAS
 Superior : akral hangat, deformitas (-), nyeri gerak (-), odema -/-
 Inferior : akral hangat, deformitas (-), nyeri gerak (-), odema -/-

B. STATUS LOKALIS
1. Pemeriksaan Right Lower Quadrant (RLQ) Abdomen
Inspeksi : Datar, Tidak tampak kemerahan/luka/bekas operasi
Palpasi : Massa (-), Nyeri tekan (+) dan nyeri lepas (+) di
McBurney, NT perut kiri, Rovsing’s sign (+); psoas sign
(+), obturator sign (+), Defense muscular (+)
Perkusi : pekak pindah (-), pekak samping (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+) menurun

III. RESUME

Pasien anak laki-laki datang ke UGD RSPBA dengan keluhan nyeri pada
seluruh perut sejak 3 hari yang lalu, nyeri dirasakan terus menerus, nyeri
berpindah dari ulu hati ke perut kanan bawah dan dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
Nyeri memberat saat perut ditekan dan saat os bergerak dan diperingan ketika
kedua kaki os di tekuk. os mengatakan bahwa perut terasa kembung dan nafsu
makan menurun, mual (+) dan muntah (+). Dan terdapat demam terus menerus
dan sepanjang hari sejak 3 hari yang lalu.

Dari pemeriksaan fisik ditemukan tampak sakit sedang, vital sign dalam
batas normal, Defans muscular (+), nyeri epigastrium (+), Nyeri tekan (+) dan
nyeri lepas (+) di McBurney, NT perut kiri, Rovsing’s sign (+); psoas sign (+),
obturator sign (+), Peristaltik usus (+) menurun

6
IV. DIANOSIS KLINIS
Peritonitis e.c appendicitis perforasi

V. DIAGNOSIS BANDING
- Ileus Paralitik

VI. USULAN PEMERIKSAAN


 Laboratorium
 Pemeriksaan radiologi

PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH

HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
Hemoglobin 14,4 Lk: 14-18 gr%
Wn: 12-16 gr%
Leukosit 30.800 4500-10.700 ul
Hitung jenis leukosit
 Basofil 0 0-1 %
 Eosinofil 0 1-3%
 Batang 2 2-6 %
 Segmen 90 50-70 %
 Limposit 4 20-40 %
 Monosit 4 2-8 %
Eritrosit 6,7 Lk: 4.6- 6.2 ul
Wn: 4.2- 5,4 ul
Hematokrit 42 Lk: 40-54 %
Wn: 38-47 %
Trombosit 366.000 159.000-400.000 ul
MCV 70 80-96
MCH 42 27-31 pg

7
RO THORAX

VII. DIAGNOSA KERJA


Peritonitis e.c appendicitis perforasi

VIII. TERAPI
IVFD RL VX tpm
Inj Ceftriaxone 1 gr
Inj Ondansentron 4mg
Inj Ranitidine 25 mg

IX. PROGNOSIS
 AdVitam : Dubia ad bonam
 Ad Fungsionam : Dubia ad bonam
 Ad Sanatinam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai