Anda di halaman 1dari 3

Reportase

Pendampingan Pra Akreditasi dari Tim Sister Dinas Kesehatan Kulon Progo & Tim
Sister Puskesmas Pengasih di Puskesmas Fahiluka dan Agenda Final Self
Assessment di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

Puskesmas Fahiluka merupakan salah satu puskesmas yang berada di wilayah Provinsi
Nusa Tenggara Timur, terletak di Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Puskesmas Fahiluka memiliki 5 desa, yaitu Fahiluka, Railor, Lawalu, Naimana, dan Bereliku.
Sesuai dengan hasil (pada Selasa 25 Juli 2017), Puskesmas Fahiluka menjadi tujuan ketiga
kunjungan Pendampingan Pra Akreditasi dari Tim Sister Dinas Kesehatan Kulon Progo &
Tim Sister Puskesmas Pengasih I.

Jum’at, 28 Juli 2017 (pukul 08.00 – 16.00 WITA), Tim Sister dari Dinas Kesehatan Kulon
Progo yang ikut serta berkunjung ke Puskesmas Fahiluka beranggotakan: Andri
Susilaningdyah, M.P.H (Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular). Sedangkan untuk Tim Sister dari Puskesmas Pengasih I beranggotakan: drg. Iting
Mamiri (Kepala UPTD Puskesmas Pengasih I); Susana, A.MG (Nutrisions Penyelia UPTD
Puskesmas Pengasih I); dan Lilik Wuryani, A.Md.Keb (Bidan Pelaksana UPTD Puskesmas
Pengasih I). Serta perwakilan dari PKMK UGM, Elva Noor Endah Rosmalia SH.MH. Kes.

Pukul 07.30 WITA, Tim Sister Kulon Progo berangkat menuju Puskesmas Fahiluka,
kemudian tiba pada pukul 08.00 WITA. Jarak tempuh tidak terlalu jauh, sehingga
Tim Sister Kulon Progo dapat lebih pagi hadir. Kemudian Tim Sister dipersilakan oleh Kepala
Puskesmas Fahiluka, Vensensia Hoar Seran, A.Md. Kep & staf dari puskesmas untuk melihat
lingkungan sekitar, serta melihat kelengkapan tata graha yang ada di Puskesmas Fahiluka.
Terlihat bersih dan juga rapi, dengan tata graha puskesmas yang menarik, yang merupakan
hasil dari kreatifitas rekan-rekan dari Puskesmas Fahiluka.

Pukul 10.30 WITA, kegiatan Pendampingan Pra Akreditasi dimulai. Acara diawali dengan
pembacaan doa dipimpin oleh Marianus, dilanjutkan sambutan & arahan dari perwakilan
PKMK UGM oleh Elva Noor Endah Rosmalia SH.MH. Kes, yang menyampaikan agar
Tim Sister Kulon Progo dan puskesmas dampingan dapat menggunakan waktu sebaik-
baiknya, karena Jum’at 28 Juli merupakan pendampingan terakhir oleh Tim Sister Kulon
Progo pada gelombang 2. Diharapkan untuk rekan-rekan dari Puskesmas Fahiluka, Tafuli
dan Uabau dapat maksimal dalam rangka menuju akreditasi puskesmas, sehingga mampu
paripurna. Kemudian untuk menambah semangat kegiatan Pra Akreditasi dihari ketiga, maka
tak lupa untuk mengawalinya dengan menyanyikan Mars Puskesmas Fahiluka, dilanjutkan
Yel-Yel yang dipimpin oleh Andre Ricardo. Begitu bersemangat dan lantang ketika Tim dari
Puskesmas Fahiluka menyanyikan Mars kebanggaannya yang juga merupakan komitmen
bersama, serta Yel-Yel yang sudah disusun sehingga menambah antusias peserta pra
akreditasi.

Agenda kegiatan pendampingan pra akreditasi memasuki hari ke-3. Tim Sister Kulon Progo
dan tiap Pokja semakin meningkatkan komitmennya untuk bisa memperbaiki serta
melengkapi semua dokumen sesuai dengan “Instrumen Akreditasi Puskesmas”. Dalam hal
ini, tim Sister berusaha untuk mengarahkan dan menanyakan kembali tentang kekurangan
dokumen dan meminta puskesmas dampingan tiap Pokja untuk melakukan perbaikan pada
tiap bab. Begitu juga dengan Tim Pokja pada tiap puskesmas dampingan yaitu berusaha
untuk melakukan perbaikan, sehingga dapat dilakukan Final Self Assessment pada hari
terakhir pra pendampingan akreditasi.

Selanjutnya, acara inti yaitu seluruh peserta menempatkan diri di masing-masing Pokja yang
sudah dibentuk, yakni pokja I, pokja II, dan pokja III. Masing-masing pokja terdiri dari
pimpinan dan staf Puskesmas, yaitu Fahiluka, Uabau, dan Tafuli. Berikut pembagian kerja
pada tiap pokja yang sudah dibentuk:
1. Tim Pokja I (Administrasi Manajemen) dipimpin oleh Iting Mamiri, yang membahas tentang
Bab III Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP).

Diskusi hari ke-3, dengan agenda pemeriksaan kelengkapan dokumen dan penilaian per-EP
(Puskesmas Fahiluka, Tafuli, dan Uabau), pemeriksaan Bab III dan penambahan dokumen
yang masih kurang untuk Bab I dan Bab II.

2. Tim Pokja II (Upaya Kesehatan Masyarakat) dipimpin oleh Susana, A.MG didampingi Andri
Susilaningdyah, M.P.H., yang membahas tentang Bab VI Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan
Masyarakat (SKUKM).

Diskusi hari ke=3, pemimpin Pokja II memberikan masukan agar setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh puskesmas dikoordinasikan dengan lintas sektor, dan kepala puskesmas
harus ikut aktif berperan dalam kegiatan tersebut.

3. Kemudian Tim Pokja III (Upaya Kesehatan Perorangan) dipimpin oleh Lilik Wuryani,
A.Md.Keb., yang membahas tentang Bab IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien (PMKP).

Diskusi hari ke 3, dengan agenda pemeriksaan kelengkapan dokumen dan hasil penilaian,
serta membahas EP masing-masing per bab.

Dari hasil wawancara/ diksusi dengan Kepala Puskesmas Fahiluka yakni Vensensia Hoar
Seran, A.Md. Kep memaparkan agar setiap anggota Pokja dapat aktif, serta berdiskusi terkait
dengan kekurangan pada dokumen dalam persiapan akreditasi. Terdapat beberapa kendala
dalam rangka persiapan akreditasi, yang diutarakan Kepala Puskesmas Fahiluka yakni belum
lengkapnya dokumen perbab, kemudian terkait dengan SPO pelayanan kesehatan, serta staf
Puskesmas Fahiluka belum seluruhnya memahami dokumen perbab instrumen akreditasi
puskesmas. Dalam upayanya, Puskesmas Fahiluka telah membuat daftar list dokumen, agar
dapat mengetahui bab mana yang sudah dibuat menjadi dokumen, apabila tidak tahu atau
masih kurang paham dapat ditanyakan ketua pada tiap pokja.

Diskusi untuk pendampingan pra akreditasi terlaksana sampai pukul 16.00 WITA. Pimpinan
tiap Pokja masih memberikan kesempatan pada adik-adik puskesmas dampingannya untuk
melengkapi berkas maupun dokumen yang belum lengkap, serta melakukan perbaikan
naskah, termasuk segera melengkapi dokumen yang belum di-print. Motivasi, masukan
hingga saran diupayakan oleh Tim Sister Kulon Progo untuk dapat meningkatkan kinerja
adik-adik puskesmas yakni Puskesmas Fahiluka, Uabau, Tafuli.

Sesuai dengan hasil (pada Selasa 25 Juli 2017), pendampingan pra akreditasi puskesmas
akan diakhiri dengan penilaianFinal Self Assessment di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka.
Seluruh pimpinan serta staf Puskesmas Fahiluka, Tafuli, Uabau, serta pihak yang terlibat
dalam proses pra akreditasi diminta untuk segera berkumpul di Dinas Kesehatan Malaka.
Begitu juga dengan Tim Sister dari Puskesmas Temon, serta puskesmas dampingannya
yakni Puskesmas Seon, Bidukfoho, dan Alas, seluruhnya ikut berkumpul di Dinas Kesehatan
Kabupaten Malaka.

Waktu menunjukkan pukul 17.20 WITA. Seluruh Tim Pendampingan Akreditasi pada
gelombang 2 sudah berkumpul di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka. Kemudian agenda
evaluasi serta Final Self Assessment dapat segara dimulai. Kemudian, acara dilanjutkan
presentasi Self Assessment dari masing-masing puskesmas dampingan. Presentasi dibagi
menjadi 2 kelompok, yakni hasil SA dari Puskesmas Uabau, Tafuli dan Fahiluka dipaparkan
oleh perwakilan dari PKMK UGM, Elva Noor Endah Rosmalia SH.MH.Kes. Selanjutnya untuk
kelompok ke-2, hasil SA dari Puskesmas Seon, Bidukfoho, dan Alas dipaparkan oleh
perwakilan dari PKMK UGM, Ahmad M Kasim, MPH.

Presentasi serta diskusi singkat berjalan dengan sukses. Masing-masing puskesmas


dampingan sangat antusias dan menunggu saat-saat pembacaan dari Final Self Assessment.
Berikut merupakan hasil dari Self Assessment dari Puskesmas Fahiluka, Uabau, dan Tafuli:
Kemudian dilanjutkan pembacaan rekomendasi dari Tim Sister Kulon Progo dan Tim
Puskesmas Pengasih I yang ditujukan untuk setiap Pokja yaitu sebagai berikut:

1. Saran/ Rekomendasi Pokja I, untuk Dinkes Kabupaten Malaka


o SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tentang penilaian kinerja Puskesmas dengan
lampiran instrumen penilaian
o SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tentang persyaratan kompetensi Kepala
Puskesmas
o SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tentang persyaratan kompetensi untuk setiap
tenaga di puskesmas
o SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tentang Indikator Mutu Dan Kinerja
Puskesmas
o Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka memfasilitasi pembuangan limbah medis sesuai aturan
2. Saran/ Rekomendasi Pokja II
o Format KAK, SPO agar disesuaikan dengan tata naskah
o Lakukan koordinasi dengan lintas sektor dan proses perencanaan sampai evaluasi kegiatan
o Bukti/ dokumentasi setiap kegiatan agar dibuat
o Dinas kesehatan agar melakukan pendampingan/ pelatihan kepada petugas dalam
melakukan SMD/ MMD
3. Saran/ Rekomendasi Pokja III
o Pengendalian dokumen dibakukan
o SA secara mandiri oleh semua Pokja setiap bulan
o Regulasi terkait fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
o Pengolahan limbah
o Feedback PME
o Tata graha, terdapat sasaran keselamatan pasien, area prioritas, informatif tentang PMKP
dan efisien serta efektifitas petugas dan pasien

Kemudian selanjutnya tambahan dari drg. TH. Baning Rahayujati (Kepala Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kulon Progo), terkait dengan:

1. Tata naskah, menyesuaikan


2. Dilakukan kalibrasi alat kesehatan
3. Pengelolaan limbah dibuatkan MoUdengan Rumah Sakit (draft sudah ada, masih dalam
perbaikan)
4. SDM, pelimpahan wewenang harus ada dokumentasi, jika perlu diadakan pelatihan (tertulis)
5. Tambahan untuk Pokja II, Kepala Puskesmas harus aktif dalam SMD/ MMD dan ikut serta
dalam seluruh kegiatan puskesmas. Kemudian melibatkan lintas sektor dalam setiap kegiatan
6. Tambahan untuk Pokja III, semua Informed Consent masih dalam bentuk kosong, jadi masih
harus isi. Kemudian tingkatkan pemahaman ke masyarakat tentang persetujuan tindakan
pelayanan kesehatan.
7. Tambahan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, tentang pengadaan kontrak daerah
(tenaga kontrak), serta memberi kepastian untuk rencana maju akreditasi yang nantinya akan
disampaikan pada tiap puskesmas di Kabupaten Malaka.

Selanjutnya, sambutan oleh Lia Kuna selaku (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka), yang menyampaikan ucapan terimakasih
kepada Tim Sister Kulon Progo untuk gelombang 2, harapannya setalah kegiatan ini
Tim Sister Kulon Progo masih tetap membantu dengan pemantauan selama 3 bulan ke
depan pada tiap pokja di puskesmas dampingan, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten
Malaka. Hal yang paling penting adalah, semoga seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten
Malaka dapat segera Akreditasi Paripurna!

Kemudian rapat ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan, dan sekaligus tanda ucapan
terimakasih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka kepada Tim Sister Pendamping dari
Dinas Kesehatan Kulon Progo.

_Sekian dan Terimakasih_

Anda mungkin juga menyukai