Anda di halaman 1dari 10

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN DI UNIT LAUNDRY

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1


13/RSBA/PPI-SPO/VI/2017 0
RS BUDI AGUNG PALU
Ditetapkan Oleh
Direktur RS Budi Agung Palu
PELAYANAN Tanggal Terbit
PENGENDALIAN INFEKSI 20 Juni 2017

Dr. Ida Bagus Yadnya Putra


Direktur
PENGERTIAN Memberikan pelayanan kebersihan linen kepada konsumen
internal maupun external

TUJUAN Sebagai acuan melakukan pelayanan di unit laundry

KEBIJAKAN 1. SK Menkes No.382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di


RS dan Fasilitas Kesehatan lainnya
2. SK Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu No...DIR-
RSBA/SK/VI/2017 tentang Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

PROSEDUR 1. Pilih dan kelompokan pakaian dan linen kotor (dilakukan


oleh pamu keperawatan). Dan beri tanda pakaian atau linen
yang terinfeksi.
2. Bawa pakaian kotor dengan menggunakan kereta linen
tertutup ke Unit Laundry.
3. Proses dan kelompokan dengan segera pakaian/linen kotor
setelah tiba di unit laundry.
4. Distribusikan kembali pakaian bersih ke unit-unit terkait
yang telah mengirim kain kotor sesuai dengan prosedur.

UNIT TERKAIT Laundry, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Kamar
Operasi, ICU, Perinatologi, dan Instalasi Gawat Darurat.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
OPERASIONAL MESIN CUCI ELEKTROLUX

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : ½


14/PPI-SPO/RSBA/VI/2017 0
RS BUDI AGUNG
PALU
Ditetapkan Oleh
Direktur RS Budi Agung Palu
PELAYANAN Tanggal Terbit
PENGENDALIAN 20 Juni 2017
INFEKSI

Dr. Ida Bagus Yadnya Putra


Direktur

PENGERTIAN Mengoperasikan mesin cuci sesuai dengan program mesin cuci.

TUJUAN Sebagai acuan dalam mengoperasikan mesin cuci elektrolux.

KEBIJAKAN 1. SK Menkes No.382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di RS dan


Fasilitas Kesehatan lainnya
2. SK Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu No ...Dir-RSBA/SK/2017
tentang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

PROSEDUR START
1. Buka kran air dan angin

OPERASIONAL
1. Naikkan handle swith (ON)
2. Buka pintu mesin, masukkan bahan/linen yang akan dicuci, tutup
kembali pintu mesin.
3. Masukkan Chemical ke Box yang telah ditentukan
a. Box No.1 untuk pre wash (bilas awal)
b. Box No.2 untuk mesin wash (pencucian) deterjen
c. Box No.3 untuk rinse (bilas) pemutih/chlorine
d. Box No. 4 untuk sour (penetralisir air)
e. Box No.5 untuk rinse (bilas akhir) (pelembut dan pewangi
khusus untuk pakaian)
4. Pilih program sesuai bahan yang akan dicuci
RUN A WASH PROGRAM
OPTION MENU
* I Selec

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


OPERASIONAL MESIN CUCI ELEKTROLUX

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2/2


14/PPI-SPO/RSBA/VI/2017 0
RS BUDI AGUNG
PALU

PROSEDUR  Tekan Select


# Jika menu seperti ini tidak ada display tekan berulang-ulang
tekan #
5. Maka : tekan CL, kemudian pilih Nomor program sesuai bahan yang
akan dicuci, kemudian tekan Select.
6. Kemudian tekan Start maka program akan berjalan secara otomatis
jika mesin cuci kekurangan air, akan kelihatan dilayar program Eror
water, maka tekan Start.
7. Buka pintu setelah alarm berbunyi dan tulisan di Display ”Ready to
Un Load”.
8. Untuk mengulangi proses pencucian, Re distribution, ulangi langkah
mulai dari No 3
Note :
Untuk menghentikan program tekan untuk melanjutkan tekan Start.

UNIT TERKAIT Unit Laundry


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMELIHARAAN KERETA LINEN

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1


15/PPI-SPO/RSBA/VI/2017 0
RS BUDI AGUNG PALU
Ditetapkan Oleh
Direktur RS Budi Agung Palu
PELAYANAN
PENGENDALIAN INFEKSI Tanggal Terbit
20 Juni 2017

Dr. Ida Bagus Yadnya Putra


Direktur

PENGERTIAN Kereta linen adalah kereta yang digunakan untuk mengangkut


linen kotor dan linen bersih.

TUJUAN Sebagai acuan dalam memelihara kereta linen.

KEBIJAKAN 1. SK Menkes No.382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di RS


dan Fasilitas Kesehatan lainnya
2. SK Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu No.../DIR-
RSBA/SK/2017 tentang Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

PROSEDUR 1. Bawa kereta pengangkut linen kotor oleh pramu


keperawatan ke ruangan masing-masing
2. Cuci kereta dengan air sabun dan keringkan setelah
digunakan untuk mengangkut linen kotor.
3. Hubungi segera teknisi bila ada kerusakan, misalnya roda dan
lain-lain.
4. Troli terbuat dari plastik tebal.
5. Letakkan kembali pada tempat yang telah ditentukan setelah
selesai di gunakan.

UNIT TERKAIT IPSRS dan Laundry


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN RUANGAN LAUNDRY

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1


16/PPI-SPO/RSBA/VI/2017 0
RS BUDI AGUNG
PALU
Ditetapkan Oleh
Direktur RS Budi Agung Palu
PELAYANAN Tanggal Terbit
PENGENDALIAN 20 Juni 2017
INFEKSI

Dr. Ida Bagus Yadnya Putra


Direktur

PENGERTIAN Kebersihan ruang laundry sangat penting karena merupakan


penyebaran mikroba yang menyebabkan terjadinya infeksi
terutama infeksi nosokomial.

TUJUAN Sebagai acuan dalam pemeliharaan kebersihan ruangan laundry

KEBIJAKAN 1. SK Menkes No.382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di RS


dan Fasilitas Kesehatan lainnya
2. SK Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu No.../Dir-
RSBA/SK/2017 tentang Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

PROSEDUR 1. Lakukan 2 kali dalam satu hari


2. Gunakan masker bagi petugas yang akan membersihkan
3. Gunakan lap/sapu lawa-lawa/skuis kaca untuk membersihkan
kaca jendela, daun pintu, plafon
4. Bersihkan lantai dengan menggunakan larutan klorin 1 : 9
5. Bersihkan kereta pembawa linen dengan menggunakan larutan
desinfeksi
6. Bersihkan bak perendam linen setelah selesai digunakan untuk
merendam atau setelah seluruh kegiatan pencucian selesai
7. Cuci tangan

UNIT TERKAIT Unit Laundry


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGELOLAAN LINEN NON INFEKSIUS

No.Dokumen : No. Revisi Halaman : 1/1


17/PPI-SPO/RSBA/VI/2017 :
RS BUDI AGUNG
0
PALU
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RS Budi Agung Palu
PELAYANAN 20 Juni 2017
PENGENDALIAN
INFEKSI

Dr. Ida Bagus Yadnya Putra


Direktur
Cara mengelola linen yang tidak terkontaminasi dengan cairan
PENGERTIAN tubuh.
TUJUAN Sebagai acuan dalam pengelolaan linen non infeksius.
1. SK Menkes No.382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di RS
KEBIJAKAN dan Fasilitas Kesehatan lainnya
2. SK Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu No...DIR-
RSBA/SK/VI/2017 tentang Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
1. Tahap Pemisahan Linen
PROSEDUR a. Pisahkan Linen kotor di ruangan perawatan oleh pramu
keperawatan antara linen kotor infeksius dan non infeksius
b. Masuk dalam kereta linen untuk linen non infeksius.
2. Tahap Perendaman Linen
a. Rendam linen kotor yang berisi noda, cairan tubuh, harus
dengan cairan desinfektan (bayclin, bleach) selama 10
sampai dengan 30 menit
b. Rebus linen setelah di rendam.
3. Tahap Penyikatan
a. Sikat linen yang masih ada noda atau masih kotor dengan
detergent sampai bersih dari noda
4. Tahap Pembersihan
a. masukkan kedalam mesin cuci, program sesuai jenis
kainnya
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Unit Laundry, IPSRS
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGELOLAAN LINEN INFEKSIUS

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : ½


18/PPI-SPO/RSBA/VI/2017 0
RS BUDI AGUNG
PALU
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RS Budi Agung Palu
PELAYANAN 20 Juni 2017
PENGENDALIAN
INFEKSI

Dr. Ida Bagus Yadnya Putra


Direktur
PENGERTIAN Cara mengelola linen yang terkontaminasi dengan cairan tubuh.
TUJUAN Sebagai acuan dalam pengelolaan linen infeksius.
1. SK Menkes No.382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di RS
KEBIJAKAN dan Fasilitas Kesehatan lainnya
2. SK Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu No..../DIR-
RSBA/SK//VI/2017 tentang Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

PROSEDUR 1. Tahap Pemisahan Linen


a. Pisahkan linen infeksius dengan linen kotor lainnya
dengan menggunakan plastik kuning dan menggunakan
label.
b. Bawa linen ke Laundry dengan menggukan kereta linen.
2. Tahap Pemprosesan
a. Proses linen kotor yang dibungkus plastic hitam secara
terpisah dengan linen lain
b. Buang plastik hitam bekas pembungkus linen infeksius ke
tempat sampah medis untuk dibakar ke incinerator.
3. Tahap Perendaman Linen
a. Rendam linen dalam ember khusus linen terinfeksi
dengan cairan bleach/bayclin selama kira-kira 10 menit
sampai dengan 30 menit (Cymical 10 cc/ 25 liter air)
b. Hilangkan noda dengan direndam menggunakan zat
penghilang noda, misalnya exsator/bleach ataupun
bayclin 10 cc / 25 lter air antara 10 menit sampai dengan
30 menit.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGELOLAAN LINEN INFEKSIUS

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2/2


18/PPI-SPO/RSBA/VI/2017 0
RS BUDI AGUNG
PALU
c. Rebus linen setelah direndam
PROSEDUR
4. Tahap Penyikatan
a. Lakukan penyikatan terhadap linen yang masih ada noda
atau masih kotor dengna detergent sampai bersih sari
noda
5. Tahap Pembersihan
a. Masukan linen yang telah disikat kedalam mesin cuci
kemudian dibilas dengan air.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Unit Laundry
PANDUAN TRANSPORTASI LINEN
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/1
19/PPI- 0
SPO/RSBA/VI/2017

RS BUDI AGUNG PALU


Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RS Budi Agung Palu
PELAYANAN 20 Juni 2017
PENGENDALIAN INFEKSI

Dr. Ida Bagus Yadnya Putra


Direktur

PENGERTIAN Linen adalah sarana yang dibuat dari kain yang digunakan khusus
dalam perawatan pasien
Kereta adalah kereta dorong yang khusus digunakan mengangkut
linen.

TUJUAN Sebagai acuan dalam penggunaan kereta linen.

KEBIJAKAN 1. SK Menkes No.382/Menkes/2007 tentang Pedoman PPI di RS


dan Fasilitas Kesehatan lainnya
2. SK Direktur Rumah Sakit Budi Agung Palu No .../DIR-
RSBA/SK/VI/2017 tentang Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

PROSEDUR 1. Gunakan kereta linen khusus mengangkat linen kotor


2. Periksa kereta pengangkut linen sebelum menggunakan
kereta,
3. Bersihkan kereta harus setiap hari

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, IPSRS

Anda mungkin juga menyukai