Anda di halaman 1dari 5

PENCUCIAN LINEN KOTOR INFEKSIUS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


04/SOP/ O 01 / 1

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur


PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Lilis Kurniah R, MARS

Pengertian 1. Linen adalah alat/bahan yang terbuat dari kain atau tenun yang
dipergunakan untuk menunjang kegiatan perawatan pasien
2. Loundry rumah sakit adalah tempat pencucian yang dilengkapi
dengan sarana penunjang berupa mesin cuci, disinfektan, troli, bak
tertutup, pengering, meja setrika, setrika dan almari
3. Pencucian merupakan suatu proses untuk pembersihan
4. Linen infeksius : linen yang berasal dari kegiatan medis : ok, vk,
ugd, perawatan anak, perawatan dewasa
5. Linen non infeksius : linen yang berasal dari kegiatan non medis
(kegiatan penunjang medis)
Tujuan 1. Membersihkan linen dari segala kotoran & Noda
2. Mengembalikan kecermelangan warna kain
3. Membunuh Kuman/bakteri yang menempel pada linen
4. Memperpanjang Umur Line
5. Menjaga sifat asli warna linen
Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan No 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan
2. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia
3. Pencucian linen harus menggunakan air panas untuk linen infeksius
(SK Direktur tentang Pengelolaan Linen dan Loundry RS Bhineka
Bakti Husada Nomor : 201/RSNH/SK-DIR/IV/2013)

PENCUCIAN LINEN KOTOR INFEKSIUS

No. Dokumentasi No. Revi


04/SOP/ O

Langkah-langkah 1. Petugas linen menggunakan APD (masker, handscoon, clemek dan


sepatu boot) sebelum melakukan kegiatan pencucian linen infeksius
2. Petugas linen menyiapkan air panas dan clorin di wadah mesin cuci
3. Petugas linen merendam linen infeksius kedalam air panas tersebut
yang sudah dicampuri clorin selama ± 10 menit
4. Petugas linen memasukkan deterjen kedalam rendaman linen
tersebut sesuai dengan takaran
Petugas linen menyalakan mesin cuci dengan lama proses pencucian
selama ± 15 menit
5. Petugas linen membuang air rendaman tersebut kemudian diberi air
bersih kembali untuk membilas, pembilasan dilakukan sebanyak dua
kali
6. Petugas linen membuang air bilasan tersebut kemudian diberi air
bersih dan pewangi, direndam ± 10 menit
7. Petugas linen membuang air pewangi tersebut dan memindahkan
linen ke wadah mesin cuci pengering
8. Petugas linen melakukan proses pengeringan di mesin cuci selama ±
15 menit.
9. Petugas linen melakukan proses penjemuran
Unit terkait Petugas linen
PENCUCIAN LINEN KOTOR INFEKSIUS
PENGERTIAN : 6. Linen adalah alat/bahan yang terbuat dari kain atau tenun yang
No.untuk
dipergunakan Dokumen :
menunjang No.Revisi pasien
kegiatan perawatan : Halaman :

Loundry rumah sakit adalah tempat pencucian 1yang dilengkapi


7. 02/UMUM.KEU.SAN/SPO/RSNH/II/2013 1/2dengan

sarana penunjang berupa mesin cuci, disinfektan,Ditetapkan


troli, bak tertutup,
pengering, meja strika, strika dan almari Direktur
8. Pencucian Tanggal
merupakan Terbit : proses untuk pembersihan
suatu
SPO
2 Februari
9. Linen infeksius 2013
: linen yang berasal dari kegiatan medis : ok, vk, ugd,
perawatan anak, perawatan dewasa Dr. Arrus Ferry
10. Linen non infeksius : linen yang berasal dari kegiatan non medis
(kegiatan penunjang medis)
TUJUAN : 1. Membersihkan linen dari segala kotoran & Noda
2. Mengembalikan kecermelangan warna kain
3. Membunuh Kuman/bakteri yang menempel pada linen
4. Memperpanjang Umur Linen
5. Menjaga sifat asli warna linen
KEBIJAKAN / : 1. Keputusan Menteri Kesehatan No 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
REFERENSI Persyaratan Kesehatan Lingkungan
2. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia
3. Pencucian linen harus menggunakan air panas untuk linen infeksius
(SK Direktur tentang Pengelolaan Linen dan Loundry RS Nur Hidayah
Nomor : 201/RSNH/SK-DIR/IV/2013)
PROSEDUR : 10. Petugas linen menggunakan APD (masker, handscoon, clemek dan
sepatu boot) sebelum melakukan kegiatan pencucian linen infeksius
11. Petugas linen menyiapkan air panas dan clorin di wadah mesin
cuci
12. Petugas linen merendam linen infeksius kedalam air panas
tersebut yang sudah dicampuri clorin selama ± 10 menit
Petugas linen memasukkan deterjen kedalam rendaman linen tersebut
sesuai dengan takaran
13. Petugas linen menyalakan mesin cuci dengan lama proses
pencucian
Pencucian Linen Kotor Infeksius

No.Revisi : Halaman :
No. Dokumen :
1 2/2
02/UMUM.KEU.SAN/SPO/RSNH/II/2013

selama ± 15 menit
14. Petugas linen membuang air rendaman tersebut kemudian diberi
air bersih kembali untuk membilas, pembilasan dilakukan sebanyak
dua kali
15. Petugas linen membuang air bilasan tersebut kemudian diberi air
bersih dan pewangi, direndam ± 10 menit
16. Petugas linen membuang air pewangi tersebut dan memindahkan
linen ke wadah mesin cuci pengering
17. Petugas linen melakukan proses pengeringan di mesin cuci selama
± 15 menit
18. Petugas linen melakukan proses penjemuran
BAGAN ALUR :

Mulai

Gunakan APD (masker, handscoon, clemek dan sepatu


boot)

Siapkan air panas dan clorin di wadah mesin cuci, lalu


rendam linen selama ± 10 menit

Masukkan deterjen kedalam rendaman dan lakukan


proses pencucian selama ± 15 menit

Buang air rendaman tersebut kemudian lakukan


pembilasan sebanyak dua kali

Lakukan proses pewangian linen, direndam selama ± 10


menit

Lakukan proses pengeringan ± 10 menit

Penjemuran Selesai

UNIT TERKAIT : Petugas Linen

Anda mungkin juga menyukai