VAKSIN
VAKSIN
spora kuman Bacillus anthracis aktif strain 34 F2 weybridge, avirulen Indikasi Untuk
pengebalan terhadap penyakit anthrax pada sapi, kerbau, kuda, domba, kambing dan babi.
Dosis dan Cara Pemakaian penyuntikan SK ; dosis: Sapi, kerbau dan kuda 1 ml ; domba,
kambing dan babi 0,5 ml. Kemasan Botol 250 ml ( 250 dosis) Deptan RI No. DPS. 93064
Obat Keras.
ANTHRAVET Pusat Veterinaria Farma Bentuk sediaan cair Komposisi Setiap dosis (1 ml)
mengandung tidak kurang dari 10 juta spora kuman Bacillus anthracis strain 34 F2 Wybridge
yang avirulen dan tidak berkapsul di dalam campuran garam faali dengan gliserin sama
banyak serta mengandung 0,05 % Saponin IndikasiPengebalan aktif terhadap penyakit
Anthrax (Radang Limpa) pada sapi, kerbau, kuda, domba, kambing dan babiDosis dan Cara
Pemakaian Sapi, kerbau, kuda 1 ml subkutan. Domba, kambing, babi 0,5 ml subkutan.
Sebelum digunakan tempatkan vaksin pada suhu kamar terlebih dahulu kemudian kocok
sampai rata. Penyuntikan vaksin tidak menimbulkan reaksi setelah vaksinasi. Pada kambing
dan domba, kadang-kadang menimbulkan kebengkakan pada tempat suntikan yang
berkembang menjadi oedema progresif, keras dan dapat menimbulkan kematian, karenanya
pada kambing dan domba dianjurkan untuk melakukan vaksinasi pendahuluan percobaan
pada daerah yang belum pernah divaksinasi, dengan bermacam-macam dosis. Kekebalan
terjadi setelah melalui masa negatif 10-14 hari, tetapi pada kuda sampai 6 minggu. Air susu
yang dihasilkan dari sapi perah yang memperlihatkan reaksi sistematik akibat vaksinasi
seperti demam, anorexia atau gejala klinis yang lain tidak boleh dikonsumsi. Hewan tidak
boleh dipotong dan dikonsumsisebelum tiga minggu pasca vaksinasi terakhir. Vaksinasi rutin
sebaiknya diulang setiap 6 bulan Kemasan Botol berisi 125 ml.
Deptan RI No. D. 9810534 VKC.1. Obat keras.
BRUCIVET Pusat Veterinaria Farma Bentuk sediaan kering beku Komposisi diformulasi
dengan stabilizer yang mengandung tryptone 2,5%, saccharost 5% dan sodium glutamate 1
%, setelah dilarutkan, setiap dosis vaksin (2ml) mengandung 40-120 x 109 kuman Brucella
abortus strain 19 Indikasi Pengebalan aktif terhadap penyakit Brucellosis pada sapi betina.
Dosis dan Cara Pemakaian Sapi betina umur 3-8 bulan 2 ml subkutan Larutkan vaksin
dengan garam faali 20 ml. Kocok sampai rata sebelum dipakai.Vaksin harus habis dipakai
setelah dilarutkan. Masa kekebalan berlangsung lebih dari 7 tahun Kemasan Vial berisi 10
dosis.
Deptan RI No. D. 9810544 VKS.1. Obat keras
SEPTIVET Pusat Veterinaria Farma Bentuk sediaan cair Komposisi Setiap dosis vaksin (3
ml) mengandung tidak kurang dari 2 mg berat kering kuman. Vaksin merupakan bentuk
emulsi air dalam minyak dengan susunan sebagai berikut: Suspensi kuman Pasteurella
multocida tipe B (Katha) 50% Parafin cair dan lanolin 50% Indikasi Pengebalan aktif
terhadap penyakit SE (Haemorrhagic septicaemia) pada sapi, kerbau, dan babiDosis dan
Cara Pemakaian Sapi, kerbau, babi 3 ml subkutan Gunakan kanul yang besar dan tabung
suntik (syringe) yang kuat. Vaksinasi ulangan jangan dilakukan pada tempat penyuntikan
yang sama. Sebaiknya pada vaksinasi missal disediakan antidota shock anafilaksis seperti
adrenalin, antihistamin atau kortison KemasanBotol berisi 150 ml.
Deptan RI No. D. 9810531 VKC.1. Obat keras.