Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK-SMTI BANDAR LAMPUNG


Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar
Standar Kompetensi : Membuat Larutan Standar dan Pereaksi
Topik : Titrasi alkali acidimetri
Durasi Pembelajaran : 3 JP (@45 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


 Kompetensi Dasar 2 : Melaksanakan prosedur standarisasi larutan kerja
 Kompetensi Dasar 3 : Mencatat dan melaporkan data larutan kerja serta
hasil standarisasi

 Indikator Pencapaian Kompetensi :


Indikator pengetahuan:
1. Menjelaskan prinsip dasar alkali acidimetri
2. Menghitung kadar natrium hidroksida
3. Menerapkan prosedur titrasi alkali acidimetri

Indikator keterampilan:
1. Mengamati wacana penentuan kadar natrium hidroksida
2. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum sesuai
prosedur
3. Melakukan titrasi penetralan natrium hidroksida oleh asam klorida sesuai prosedur
4. Mengukur volume HCl yang digunakan sampai terjadi perubahan warna sesuai
prosedur
5. Menuliskan volume HCl yang digunakan pada tabel pengamatan sesuai prosedur
6. Mengidentifikasi data hasil percobaan penentuan kadar natrium hidroksida
berdasarkan reaksi penetralan
7. Menghitung kadar natrium hidroksida sesuai prosedur
8. Menyimpulkan penentuan kadar natrium hidroksida
9. Menuliskan laporan hasil data penentuan kadar natrium hidroksida berdasarkan
format penulisan karya ilmiah

 Tujuan Pembelajaran
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran kali ini adalah setelah siswa mencari
informasi, melakukan percobaan, perhitungan dan diskusi, siswa dapat
mempersiapkan larutan, mencatat dan melaporkan data larutan kerja serta hasil reaksi
dari alkali acidimetri pada penetapan kenormalan NaOH menggunakan larutan HCl
dengan baik.

 Materi
Alkali acidimetri adalah reaksi netralisasi (titrasi asam-basa) dimana kadar suatu sampel
larutan basa ditetapkan dengan larutan standar asam. Bila larutan asam bereaksi dengan
larutan basa, akan terjadi reaksi antara ion hidrogen dari asam dan ion hidroksida dari
basa membentuk molekul air.
H+ + OH–  H2O
Reaksi tersebut dinamakan reaksi penetralan jika jumlah mol ion H + dari asam sama
dengan jumlah mol ion OH– dari basa.

Setelah memahami prinsip dasar reaksi penetralan, kemudian melakukan pemilihan


larutan standar yang akan digunakan untuk mentitrasi sampel, melakukan standarisasi
larutan standar, melakukan titrasi sampel dan melakukan perhitungan kadar sampel
serta bagaimana membuat laporan hasil titrasi. Untuk mengetahui kapan suatu titrasi
berakhir (titik akhir titrasi) maka diperlukan suatu indikator. Indikator yang digunakan
harus dipilih agar trayek pH indikator sesuai dengan trayek pH titrasi pada saat titik
ekivalen tercapai sehingga titik akhir titrasi dapat ditentukan dengan tepat pada saat
indikator tepat berubah warna dan tidak berubah lagi warnanya setelah beberapa detik.

 Model dan Metode

Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dan Praktikum

 Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik untuk belajar 15
 Guru memberikan apersepsi tentang materi yang akan menit
diajarkan
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan indikator yang
akan dicapai.
 Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu pembelajaran tentang titrasi alkali
acidimetri
 Guru membagi peserta didik untuk berkelompok
Kegiatan Mengamati 85
Inti  Siswa membaca wacana perlunya mengecek ulang menit
konsentrasi zat dibandingkan dengan konsentrasi yang
tertera pada botol reagen.

Menanya
 Setelah mengamati wacana yang ditampilkan oleh guru ,
siswa dapat mengajukan berbagai pertanyaan.
Mengumpulkan Data
 Siswa melakukan percobaan menentukan kadar larutan
kenormalan natrium hidroksida mengunakan asam klorida
 Siswa menuliskan data pengamatan dari percobaan yang
telah dilakukan.
 Siswa menghitung kadar kenormalan natrium hidroksida
mengunakan asam klorida berdasarkan data pengamatan
dari percobaan yang telah dilakukan.

Mengasosiasi
 Siswa dapat menjelaskan pengertian alkali acidimetri
 Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi dari percobaan
yang telah dilakukan
 Siswa menuliskan persamaan rumus titik ekivalen dari
percobaan yang telah dilakukan
 Siswa menyimpulkan penentuan kadar natrium hidroksida

Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentakan hasil dskusi terkait penetapan
kenormalan natrium hidroksida mengunakan asam klorida
 Guru memberikan penguatan terkait hasil percobaan dan
diskusi yang telah dilakukan siswa
Penutup  Guru menginformasikan untuk membuat laporan tentang 25
percobaan titrasi alkali acidimetri menit
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
selanjutnya.

 Sumber belajar `
1. Modul praktikum
2. Internet

 Media : Lembar Kerja Siswa dan modul praktikum, alat dan bahan yang digunakan
untuk melakukan percobaan.

Alat yang digunakan:


1. Erlenmeyer 250 mL
2. Buret 50 mL
3. Pipet tetes

4. Alas titar
5. Corong kaca
6. Batang pengaduk
7. Statif dan klem
8. Botol semprot
9. Bulb
10. Pipet gondok 25 mL

Bahan yang dipakai:


1. Larutan HCl 0,1N
2. akuades
3. larutan NaOH
4. indikator bromtimol biru
5. kertas saring
6. pengganjal

 Instrumen Asesmen : Instrumen tes dan non tes.

Bandarlampung, April 2018

Guru Pamong Mahasiswa PPG

Aprilia Utama, S.T Maryati Putri Utami, S.Pd.


NIP 19820404 20050 2 2001 NPM 1713061030

Mengetahui,
Kepala SMK-SMTI Bandarlampung

Dra. Hj. Sulastri, MTA


NIP 19640812 19910 3 2003

Anda mungkin juga menyukai