Bab 2 Semen Padang
Bab 2 Semen Padang
TINJAUAN PUSTAKA
tangga bebas dari air, minyak, nyamuk dan memelihara fasilitas air yang
sebaik-baiknya.
ini secara umum dapat diartikan sebagai suatu kejadian yang tidak diduga
semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur
sampai yang paling berat, dan bisa menghentikan kegiatan pabrik secara
total.
lain.
agar tenaga kerja memperoleh keadaan kesehatan yang sempurna baik fisik,
mental maupun sosial (Husni, 2005). Selain itu, kesehatan kerja menunjuk
pada kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum dengan tujuan
kesehatan kerja adalah kondisi bebas dari gangguan fisik, mental, emosi
atau rasa sakit yang disebakan lingkungan kerja. Kesehatan dalam ruang
kemasyarakatan, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat
4. Penyaringan genetik.
yang rentan
tampak. Penyakit ini dapat berkisar mulai dari penyakit ringan seperti flu,
kelenjar tiroid, hati, paru-paru, otak dan ginjal; penyakit paru-paru putih,
1. Penyakit umum
orang, dan hal ini adalah tanggung jawab semua anggota masyarakat,
golongan psikologis.
penyakit di tempat kerja dengan mematuhi atau taat pada hukum dan aturan
sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya
hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal- hal
hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian. Menurut
kecelakaan dan penyakit kerja pertama sekali semata- mata atas dasar
yang terjadi
akibat kerja.
yang hilang.
perusahaan.
sehingga karyawan yang tidak masuk karena alasan cedera dan sakit
atau sakit akibat kerja adalah kecil, sehingga makin kecil pula
adalah:
5. Menurunnya lembur,
6. Meningkatnya produktivitas.
berlaku pada tanggal 6 januari 1951, yang merupakan bukti tentang disadarinya
Nomor 3 Tahun 1992, menyatakan bahwa sudah sewajarnya apabila tenaga kerja
juga berperan aktif dan ikut bertanggung jawab atas pelaksanaan program
tenaga kerja dan keluarganya dengan baik. Jadi, bukan hanya perusahaan saja
yang bertanggung jawab dalam masalah ini, tetapi para karyawan juga harus ikut
berperan aktif dalam hal ini agar dapat tercapai kesejahteraan bersama.
Berdasarkan Undang-Undang no.1 tahun 1970 pasal 3 ayat 1, syarat
K3 adalah :
ada jaminan atas pekerjaan yang mereka lakukan, baik yang beresiko
kesehatan dapat membuat para tenaga kerja merasa nyaman dan aman
Yang menjadi dasar hukum dari alat pelindung diri ini adalah
terdiri dari:
tangan.
menggerinda).
k) Jas Hujan (Rain Coat), berfungsi melindungi diri dari percikan air
saat bekerja (misal bekerja pada saat hujan atau sedang mencuci
alat).
4. Beban Kerja
Beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus
5. Jam Kerja
adalah 7 jam dalam satu hari dan 40 jam dalam satu minggu.
kewajiban bekerja mereka adalah 8 jam dalam satu hari dan 40 jam
atau lebih dari 600 juta orang masih bekerja lebih dari 48 jam per
minggu
(Paulus, 2007).
mengungkapkan, 22% tenaga kerja global, atau 614,2 juta pekerja, bekerja
B. Lingkungan kerja
segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya
kata diantara tenaga kerja, sikap tolong menolong, sikap saling menegur
maksimal.
seseorang dapat bermacam- macam dan hal ini tergantung pada kekuatan
tersebut terhadap stres. Stres yang dialami oleh karyawan akibat lingkungan
antara kesempatan, hambatan, atau permintaan akan apa yang dia inginkan
pekerjaan. Sarana dan prasarana itu antara lain adalah lingkungan kerja
yang baik) atau buruk (tidak tersedianya sarana dan prasarana penunjang)
dalam suatu organisasi secara langsung ataupun tidak langsung akan dapat
kerja yang kotor, lingkungan kerja yang tidak aman, lingkungan kerja yang
adalah suatu kondisi, situasi dan kedaaan kerja yang menimbulkan tenaga
kerja memiliki semangat dan moral/gairah kerja yang tinggi, dalam rangka
C. Kinerja
Pengertian Kinerja
Stoner dan Freeman berpendapat bahwa kinerja adalah kunci yang harus
harus dibedakan dari hasil karena dapat terkontaminasi oleh faktor sistem.
(2006), kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
Mangkunegara (2005), kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
bahwa kinerja merupakan out put atau hasil kerja yang dihasilkan baik segi
pekerjaannya. Kinerja merupakan suatu hal yang penting dan juga kunci untuk
mencapai keberhasilan suatu organisasi, dimana jika kinerja karyawan tidak
keputusan mengenai penempatan kerja seperti promosi, mutasi dan demosi (3)
karyawan adalah sebagai umpan balik terhadap kinerja mereka yang mana
karir.
karyawan.
dapat dilakukan.
a. Kemampuan mereka.
b. Motivasi
Motivasi (materil dan non materil) yang diberikan secara langsung kepada
karyawan akan merasa puas dan akan timbul kecintaan karyawan terhadap
kerja yang nyaman dan hubungan yang harmonis antara karyawan yang satu
dengan yang lainnya maka akan timbul semangat kerja karyawan yang