PENDAHULUAN
Diabetes merupakan ancaman utama bagi kesehatan umat manusia pada abad
2000 jumlah penyandang diabetes diatas umur 20 tahun berjumlah 150 juta
orang dan dalam kurun waktu 25 tahun kemudian, pada tahun 2025,
jumlahnya itu akan terus berkembang menjadi 300 juta orang (Suyono, 2009).
tidak menular seperti DM. Sebanyak 2,1% kasus DM tipe 2 dijumpai pada
tahun 2013 manakala pada tahun 2007 hanya sebanyak 1,1%. Dari 31 provinsi
1
2
prevalensi DM tipe 2 lebih sering terjadi pada umur lebih dari 15 tahun
Selatan mempunyai kenaikan prevalensi terbesar yaitu 0,8% pada tahun 2007
Ada beberapa tipe diabetes melitus yaitu diabetes tipe 1/diabetes juvenile
disebabkan kurangnya sekresi insulin dan diabetes tipe 2 yaitu diabetes yang
target terhadap efek metabolik insulin, atau yang seringkali disebut dengan
(usia 50 tahun ke atas), namun banyak pula yang masih berusia produktif.
Pada penyandang DM yang sudah lama yaitu lebih dari 5 tahun dan tidak
terkontrolnya gula darah akan terjadi gangguan pada sel-sel saraf dan
ereksi (Suryono, 2010). Jika penyakit ini berlanjut hingga bersifat kronis
Aging Study (MMAS), yang dilakukan pada pria usia 40-70 tahun
yaitu Disfungsi Ereksi total diderita sebesar 9,6%, sedang 25,2% dan minimal
sehingga dapat menyebabkan gangguan psikis yang berat. Pada tahun 2005,
survey yang cukup besar, namun dari gambaran penderita Disfungsi Ereksi
yang datang ke Klinik impotensi diperkirakan hasilnya tidak jauh berbeda (A.
Taher, 1999).
4
yang menetap seorang pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang
Adapun faktor-faktor yang juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria
dapat dibagi dua yaitu faktor psikis dan organ. Dilatar belakangi oleh faktor
Bandar Lampung.