Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Sejak dikemukakan tahun 1970 oleh Fama, teori pasar efisien seakan-akan menjadai
magnet bagi peneliti keuangan. Teori pasar yang efisien bergantung pada asumsi bahwa semua
pelaku pasar mengolah informasi secara rasional dan secara rata-rata informasi yang dimiliki
semua pelaku pasar adalah benar (meskipun tak seorang pemainpun memiliki informasi yang
benar: missal sebagian memiliki informasi yang bagus-bagus sebagian lagi memiliki informasi
yang jelek). Pasar yang efisien juga memerlukan sekelompok pemain yang dengan cepat akan
mengabitrage bila kemungkinan arbitrage itu muncul.

Pasar modal yang efiisien merupakan pasar yang dapat menyediakan jasa-jasa yang
diperlukan oleh para pemodal dengan biaya minimal. Pengertian “pasar modal yang efisien”
telah digunakan dalam beberapa konteks untuk menjabarkan karakteristik operasi pasar modal.
Dalam pasar yang efisien operasinya, para investor dapat memeperoleh jasa transaksi yang
mencerminkan biaya yang nyata yang berhubungan dengan meningkatnya jasa-jasa tersebut.
PEMBAHASAN

Pasar efisien pertama kali dikemukakan oleh Fama (1970). Dalam hal ini yang
dimaksud dengan pasar adalah pasar modal (capital market) dan pasar uang. Suatu pasar
dikatakan efisien apabila tidak seorangpun, baik investor individu maupun investor institusi,
akan mampu memperoleh return tidak normal (abnormal return), setelah disesuaikan dengan
risiko, dengan menggunakan strategi perdagangan yang ada. Artinya, harga-harga yang
terbentuk di pasar merupakan cerminan dari informasi yang ada atau “stock prices reflect all
available information”. Ekspresi yang lain menyebutkan bahwa dalam pasar yang efisien
harga-harga aset atau sekuritas secara cepat dan utuh mencerminkan informasi yang tersedia
tentang aset atau sekuritas tersebut.

Peran utama dari capital adalah mengalokasikan kepemilikan dari modal ekonomi.
Secara umum, ideal market adalah sebuah pasar dimana perusahaan dapat membiat keputusan
investasi produk dan investor bisa memilih diantara sekurutas yang mempresentasikan
kepemilikan dari aktivitas perusahaan dengan asumsi bahwa harga sekurutas pada setiap waktu
secara penuh merefleksikan semua informasi yang tersedia.

Pasar dimana harga selalu “fully reflect” semua informasi yang ada disebut dengan
efficient weak form test adalah keadaan informasi yang ada berasal dari historical prices. Semi
strong test menekankan pada bagaimana harga bereaksi terhadap pengumuman yang
dipublikasikan seperti pengumuman annual earnings atau stock split. Sedangkan strong form
ketika informasi yang ada dimiliki oleh investor yang memiliki akses monopoli terhadap
seluruh informasi tersebut mencerminkan sejauh mana tingkat efisiensi suatu pasar.

Anda mungkin juga menyukai