Anda di halaman 1dari 12

TUGAS ENTREPRENEURSHIP

KERIPIK PISANG

Disusun Oleh :

Husriadi

1620421033

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS FAJAR
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
Rahmat serta karunia-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini yang
dengan tepat pada waktunya.
Maksud dan tujuan pembuatan Makalah Proposal Bisnis ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang di berikan oleh dosen pada mata kuliah
“Kewirausahaan”.
Proposal ini berisikan tentang bagaimana cara kita untuk membuka suatu bidang
usaha. Diharapkan proposal ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
cara untuk membuka suatu usaha. Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu saya harapkan demi kesempurnaan proposal ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan
senantiasa melindungi kita semua dari segala usaha kita. Amin.

Makassar, 07 agustus 2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat
memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat
banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Sebagai warga
Negara kreatif kita tidak boleh putus asa ataupun pantang menyerah pada
keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan
berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri. Kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk
mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin. Salah
satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan
berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa
membuka lapangan pekerjaan untuk sesama yang membutuhkan, sehingga secara
tidak langsung kita bisa mengurangi tingkat pengangguran di lingkungan kita.
Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya
kini semakin berkembang. Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat
seperti nasi; bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau
yang sering disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan
masyarakat dari berbagai tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak
produk snack yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan
dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan juga supermarket
Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang bervariasi,
Kami menawarkan produk keripik pisang dengan berbagai rasa yang kami beri
nama “Keripik Pisang Rara”. Biasanya, keripik pisang hanya memiliki citarasa
manis dan asin. Namun, usaha kami ini akan memproduksi keripik pisang dengan
rasa original, coklat, stroberi. durian dan keju. Selain memiliki rasa yang variatif,
produk ini dilengkapi dengan saus rasa yang menggugah selera.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengolah keripik pisang yang beraneka rasa?
2. Bagaimana dan metode apa yang digunakan untuk memasarkan keripik
pisang beraneka rasa?
3. Bagaimana prospek dan daya saing produk keripik pisang beraneka rasa ini?

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara mengolah keripik pisang yang beraneka rasa.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan keripik pisang beraneka rasa.
3. Untuk mengetahui prospek dan daya saing keripik pisang beraneka rasa.

1.4 Penjelasan produk


Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan
tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami
membutuhkan bahan utama pisang dan minyak goreng serta bahan pembantu yang
terdiri dari gula, garam, sari buah (stroberi dan durian), perasa coklat dan keju.
Selain itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat
pemasrah/pemotong, baskom, wajan, spatula, serta nampan.

1.5 Luaran yang diharapkan


Dalam Luaran yang kami inginkan disini yaitu kami berharap produk yang
kami hasilkan ini akan menjadi produk unggulan dalam bidang kuliner serta dapat
dikenal oleh seluruh masyarakat yang berada di Pulau Jawa khusunya di wilayah
Jabodetabek. Konsep dan nama produk yang kami tawarkan disini sangatlah unik
serta mengundang keingintahuan masyarakat yang melihat untuk mencobanya.
Dengan selalu melakukan inovasi serta meningkatkan kualitas rasa produk kami.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Cara Membuat


Untuk membuat Keripik Pisang ini membutuhkan proses-proses sebagai berikut:
1. Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam
2. Rendam pisang yang sudah di kupas ke dalam air bersih selama 20 menit
3. Potong tipis daging pisang secara memanjang menggunakan pasrahan
4. Rendam dalam baskom yang telah berisi campuran air, gula, dan perasa
5. Panaskan sepertiga wajan dengan minyak
6. Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan tidak lembek
7. Angkat lalu tiriskan
Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan
dengan memasukkan keripik pisang sebesar 250gr ke dalam plastik dan
memasukkan label di dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di
staples.

2.2 Peluang Usaha


2.2.1 Faktor internal
1. Strenght
a) Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan
untuk semua segmen pasar sehingga penjualan lebih besar
b) Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami
menggunakan bahan baku produk pertanian lokal.
c) Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan
pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen
2. Weakness
a) Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan
pokok masalah yang harus diatasi
b) Penggunaan limbah
belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang merupakan
limbah produksi.
2.2.2 Faktor Eksternal
1. Opportunities
a) Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga
konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
b) Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan
tempat produksi dengan masyarakat
2. Threat
a) Keacuhan konsumen
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan
dirasa aneh.
BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan target pasar


Sasaran kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur. Untuk itu
Kami memulai promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang kami ikuti
serta masyarakat sekitar. Selanjutnya kami akan promosi ke toko-toko dan Sentra-
sentra kue lokal.

3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (fixed cost) per tahun
Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga


3.2.2
1 B
Kompor gas 2 Rp. 400.000 Rp. 800.000
2 i
Pisau 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000
3 a Pasrahan
Pisau 4 Rp. 50.000 Rp. 200.000
4 y
Baskom besar 7 Rp. 30.000 Rp. 210.000
5 a
Wajan+spatula 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000
TOTAL Rp. 1.570.000
V
ariabel (variabel cost) per bulan

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga


1 Pisang Uli 30 tandan Rp. 50.000 Rp. 1.500.000
2 Minyak goring 60 liter Rp. 15.000 Rp. 900.000
3 Gula 50 kg Rp. 13.000 Rp. 650.000
4 Garam 2 Kg Rp. 7.000 Rp. 14.000
5 Sari Buah stroberi 4 kg Rp. 35.000 Rp. 140.000
6 Perisa Coklat 4 kg Rp. 35.000 Rp. 140.000
7 Sari buah durian 4 kg Rp. 35.000 Rp. 140.000
8 Keju 4 kg Rp. 35.000 Rp. 140.000
9 Pembungkus 10 Rp. 10.000 Rp. 150.000
10 Tabung + Gas 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000
TOTAL Rp. 4.074.000
Biaya Total perbulan
Biaya total = fixed cost+variabel cost
= Rp. 1.570.000 + Rp. 4.074.000
= Rp. 5.644.000

3.2.3 Biaya dan harga per unit


A. Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 1.570.000 :
12= Rp. 130.833 = Rp. 131.000
B. Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan adalah Rp.
130.833 + Rp. 5.644.000= Rp. 5.775.000
C. Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah
produk yang dihasilkan per bulan adalah Rp. 5.775.000 : 1500 = Rp.
3.900 Harga jual per unit adalah Rp. 10.000

3.2.4 Modal awal


Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan
= Rp. 1.570.000 + Rp. 4.074.000
= Rp. 5.644.000

3.2.5 Analisis titik impas (break event point)


BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan + produksi
= Rp. 130.833 +Rp. 5.774.835
= Rp. 5.905.666 = 5. 906.000
Harga jual per unit = Rp. 10.000
BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
= Rp. 5.775.000 : Rp. 10.000
= 577 bungkus ≈ 600 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus
terjual adalah sebanyak 600 bungkus dengan harga Rp. 10.000
3.2.6 Analisis keuntungan
Pendapatan : Keripik Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual
= 1000 x Rp. 10.000 = Rp. 10.000.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 5.775.000
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 10.000.000 – Rp. 5.775.000
= Rp. 4.225.000
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1000 bungkus keripik
pisang dengan harga Rp. 10.000 Per bungkus dalam 1 bulan adalah Rp.
Rp. 4.225.000
BAB IV
REAL BUSINESS PLAN

4.1 Rencana Manajemen


1. Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, khususnya
keripik pisang. Namun, dari sekian banyaknya keripik pisang yang beredar
memiliki rasa yang sama setiap produsen. Oleh sebab itu, masyarakat harus
mengetahui tentang produk yang akan kami produksi yang memiliki varian
rasa. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-
tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah.
Namun, Kami memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan
tampilan yang lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan
varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa adalah inti pemikat dari
produk Kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung
penasaran untuk mencoba.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat.
Kami akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa
serta para dosen. Secara bertahap, kami juga akan melakukan kerjasama
dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media
pemasaran yang kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut),
serta juga menggunakan situs jual online.
c. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam
pemasaran tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk
mengenalkan serta membuat konsumen tertarik yang sering disebut
promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke
mulut), langsung dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan
produk pada teman-teman yang memiliki toko atau gerai dan
menggunakan situs jual online untuk mempromosikan keripik pisang ini.
d. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen
untuk membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack
dengan harga yang lebih miring dibanding membeli harga satuan.

2. Strategi produksi
Usaha kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha kami
tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin. Usaha keripik pisang aneka
rasa ini memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai.
Rasa keripik pisang aneka rasa yang ditawarkan tentunya sudah menjadi
kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi
dilakukan setiap hari. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus menerus,
usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk
perusahaan.

4.2 Proses Produksi


Untuk memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa membutuhkan proses-proses
sebagai berikut:
1. Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam
2. Rendam pisang yang sudah di kupas ke dalam air bersih selama 20
menit
3. Potong tipis daging pisang secara memanjang menggunakan pasrahan
4. Rendam dalam baskom yang telah berisi campuran air, gula, dan perasa
5. Panaskan sepertiga wajan dengan minyak
6. Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan tidak lembek
7. Angkat lalu tiriskan

Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan


dengan memasukkan keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan label di
dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Keripik Pisang Beraneka Rasa ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang
ada di pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun
Keripik Pisang Beraneka Rasa ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga
masyarakat mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua
lapisan masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen
dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui toko-
toko dan koperasi mahasiswa

5.2 Saran
Produk Keripik Pisang Beraneka Rasa diproduksi dengan proses produksi yang
sederhana dan membutuhkan keterampilan dari produsen. Oleh karena itu
diperlukan inovasi-inovasi agar selalu menarik minat konsumen.

Anda mungkin juga menyukai