1.1 Identifikasi
Nama : Ny. Aisah
Umur : 83 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. KH Wahid Lorong Terusan 1 No. 175 RT.42/12 5
ULU/ Sebrang Ulu 1 Kota Palembang
Agama : Islam
MRS Tanggal : 27 Maret 2018
1
Penyakit ini diderita untuk kedua kalinya, pertama kali terjadi kelemahan
pada lengan kiri dan tungkai kiri 5 tahun yang lalu.
Status Internus
Jantung : BJ I/II normal, Gallop (-), Murmur (-)
Paru : Vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Anggota Gerak : Akral hangat
Genetalia : Tidak diperiksa
Status Psikis
Sikap : tidak kooperatif Ekspresi Muka : wajar
Perhatian : ada Kontak Psikis : ada
B. STATUS NEUROLOGIS
1. Kepala
Bentuk : brachiocephali
Ukuran : normal
Simetris : simetris
2
2. Leher
Sikap: lurus Deformitas : tidak ada
Torticolis: tidak ada Tumor : tidak ada
Kaku kuduk: tidak ada Pembuluh darah : normal
C. SYARAF-SYARAF OTAK
1. N. Olfaktorius Kanan Kiri
Penciuman tidak bisa dinilai tidak bisa dinilai
Anosmia tidak ada tidak ada
Hyposmia tidak ada tidak ada
Parosmia tidak ada tidak ada
Fundus Oculi
- Papil edema tidak diperiksa tidak diperiksa
- Papil atrofi tidak diperiksa tidak diperiksa
- Perdarahan retina tidak diperiksa tidak diperiksa
3
3. Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens
Kanan Kiri
Diplopia tidak ada tidak ada
Celah mata simetris simetris
Ptosis tidak ada tidak ada
Sikap bola mata:
- Strabismus tidak ada tidak ada
- Exophtalmus tidak ada tidak ada
- Enophtalmus tidak ada tidak ada
- Deviation conjugae tidak ada tidak ada
Gerakan bola mata sulit dinilai sulit dinilai
Pupil
- Bentuknya bulat bulat
- Besarnya Ø 3 mm Ø 3 mm
- Isokori/anisokor isokor isokor
- Midriasis/miosis miosis miosis
- Refleks cahaya
- Langsung ada ada
- Konsensuil ada ada
- Akomodasi ada ada
4. N.Trigeminus
Kanan Kiri
Motorik
- Menggigit sulit dinilai sulit dinilai
- Trismus tidak ada tidak ada
- Refleks kornea normal normal
4
Sensorik
- Dahi sulit dinilai sulit dinilai
- Pipi sulit dinilai sulit dinilai
- Dagu sulit dinilai sulit dinilai
Bentuk Muka
- Istirahat : simetris
- Berbicara/bersiul : sulit dinilai
Sensorik
Otonom
5
6. N. Cochlearis Kanan Kiri
Suara bisikan : terdengar terdengar
Detik arloji : terdengar terdengar
Tes Weber : Tidak dilakukan penilaian
Tes Rinne : Tidak dilakukan penilaian
6
D. COLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis : tidak ada
Lordosis : tidak ada
Gibbus : tidak ada
Deformitas : tidak ada
Tumor : tidak ada
Meningocele : tidak ada
Hematoma : tidak ada
Nyeri ketok : tidak ada
7
Klonus
- Paha tidak ada tidak ada
- Kaki tidak ada tidak ada
Refleks fisiologis
- KPR normal normal
- APR normal normal
Refleks patologis
- Babinsky Positif Positif
- Chaddock negatif negatif
- Oppenheim negatif negatif
- Gordon negatif negatif
- Schaeffer negatif negatif
- Rossolimo negatif negatif
- Mendel Bechterew negatif negatif
Refleks kulit perut
- Atas tidak ada kelainan
- Tengah tidak ada kelainan
- Bawah tidak ada kelainan
- Tropik tidak ada kelainan
SENSORIK
8
F. GAMBAR
Gerakkan: Gerakkan:
tidak ada cukup
Kekuatan: 0 Kekuatan: 5
Refleks Refleks
Fisiologi: fisiologi:
Biceps normal
Hiperefleks Refleks
Triceps: patologi:
Hiperefleks negatif
Reflex
patologis:
negatif
Gerakkan: Gerakkan:
tidak ada cukup
Kekuatan: 0 Kekuatan: 5
Refleks Refleks
Fisiologi: fisiologi:
Normal normal
Refleks Refleks
patologis: patologis:
Babinsky (+) Babinsky (+)
9
H. GAIT DAN KESEIMBANG
Gait Keseimbangan
Ataxia : belum dapat dinilai Romberg : belum dapat dinilai
Hemiplegic : belum dapat dinilai Dysmetri : belum dapat dinilai
Scissor : belum dapat dinilai -Jari-jari : belum dapat dinilai
Propulsion : belum dapat dinilai -Jari hidung : belum dapat dinilai
Histeric : belum dapat dinilai -Tumit-tumit : belum dapat dinilai
Limping : belum dapat dinilai -Dysdiadochokinesis:belum dapat dinilai
Steppage : belum dapat dinilai -Trunk Ataxia : belum dapat dinilai
Astasia-Abasia: belum dapat dinilai -Limb Ataxia : belum dapat dinilai
I. GERAKKAN ABNORMAL
Tremor : tidak ada
Chorea : tidak ada
Athetosis : tidak ada
Ballismus : tidak ada
Dystoni : tidak ada
Myocloni : tidak ada
J. FUNGSI VEGETATIF
Miksi : normal
Defekasi : normal
Ereksi : tidak diperiksa
K. FUNGSI LUHUR
Afasia motorik : ada
Afasia sensorik : tidak ada
Apraksia : tidak ada
Agrafia : tidak ada
Alexia : tidak ada
10
4.1 Pemeriksaan Laboratorium
LABORATORIUM
Tanggal 27 Maret 2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 11,0 g/dl 12-14 g/dl
Leukosit 9.600/ul 5.000-10.000/ul
Trombosit 305.000/u 150.000-400.000/ul
Hematokrit 35% 40-48%
Hitung Jenis
Basofil 0 0-1%
Eosinofil 2 1-3%
Batang 3 2-6%
Segmen 77 50-70%
Limfosit 13 20-40%
Monosit 5 2-8%
Glukosa sewaktu 142 <180 mg/dl
Trigliserida 106 <200 mg/dl
Colestrol total 187 <200 mg/dl
Colestrol HDL 36 >65 mg/dl
Colestrol LDL 129 <130 mg/dl
Urid Acid 9,98 2,4-5,7 mg/dl
Pemeriksaan tanggal 28 Maret 2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Ureum 115 20-40 mg/dl
Creatinin 1,62 0,6-1,1 mg/dl
11
5.1 Pemeriksaan Khusus
CT-Scan Kepala
6.1 Ringkasan
A. Anamnesa:
Penderita dirawat di bagian syaraf RSUD Palembang Bari karena
tidak bisa berjalan yang disebabkan lumpuh pada lengan kiri dan tungkai kiri
yang terjadi secara tiba-tiba.
Sejak 11 hari SMRS, saat penderita sedang istirahat tiba-tiba
penderita mengalami lumpuh pada lengan kiri dan tungkai kiri tanpa disertai
kehilangan kesadaran. Saat serangan penderita tidak merasa sakit kepala,
mual, dan muntah , tanpa disertai kejang dan tanpa gangguan rasa pada sisi
yang lemah, tanpa nyeri dan kesemutan pada sisi yang lemah. Kelumpuhan
pada lengan kiri dan tungkai kiri dirasakan sama berat. Sehari-hari penderita
12
menggunakan tangan kanan dan tungkai kanan. Penderita tidak bisa
mengungkapkan isi pikirannya secara lisan, tulisan, dan isyarat. Penderita
masih dapat mengerti isi pikiran orang lain secara lisan, tulisan, dan istirahat.
Mulut penderita tidak mengot.
Saat serangan penderita merasakan jantung berdebar-debar tanpa
disertai sesak nafas. Penderita tidak mengalami sakit kepala pada bagian
belakang kepala yang timbul pada pagi hari dan berkurang pada malam hari.
Penderita tidak memiliki riwayat darah tinggi sebelumnya.
Penyakit ini diderita untuk kedua kalinya, pertama kali terjadi
kelemahan pada lengan kiri dan tungkai kiri 5 tahun yang lalu.
B. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kesadaran : Somnolen
Gizi : Kurang
Suhu Badan : 37,6oC
Nadi : 84 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Tekanan Darah : 160/60 mmHg
Fungsi Motorik
LENGAN Kanan Kiri
Gerakan cukup tidak ada
Kekuatan 5 0
Tonus eutoni eutoni
Refleks fisiologis
- Biceps normal meningkat
- Triceps normal meningkat
- Radius normal normal
- Ulna normal normal
13
Refleks patologis
- Hoffman Ttromner negatif negatif
Trofik eutrofi eutrofi
14
C. Diagnosa:
Diagnosis Klinik: Hemiplegia Sinistra Tipe Spastik + Suspek Ensefalopati
Uremikum et Causa Suspek GGK
Diagnosa Topik: Lesi di Cortex Cerebri (Hemisfer Sinistra)
Diagnosis Etiologi: CVD non Hemoragik (Trombosis cerebri)
D. Pengobatan
Non Medikamentosa:
- Bed rest
Medikamentosa:
E. Prognosa:
Qua ad Vitam: Dubia
Qua ad Functionam: Dubia et bonam
15
7.1 Diskusi Kasus
Lembar Follow Up
1. DIAGNOSA KLINIK
LMN (Perifer)/ UMN (Sentral)/ Pada Penderita
FLAKSID SPASTIK ditemukan gejala
- Gejala defisit sensorik pada Tidak ada gangguan rasa pada sisi
sisi yang lemah yang lemah
16
2. Lesi di Subcortex Pada penderita ditemukan gejala:
Hemisferium Cerebri
Sinistra, gejalanya:
Kesimpulan:
Diagnosis Topik yaitu lesi di Cortex Hemisferium Cerebri Sinistra.
17
- Didahului sakit kepala, Tidak ada mual, muntah
mual, muntah
- Riwayat hipertensi Tidak ada riwayat hipertensi
Jadi, kemungkinan etiologi Hemorrhagia Cerebri dapat
disingkirkan.
2. Trombosis Cerebri Pada penderita ditemukan:
- Tidak ada kehilangan Tanpa kehilangan kesadaran
kesadaran
- Terjadi saat istirahat Terjadi saat istirahat
Jadi, kemungkinan etiologi thrombosis cerebri belum dapat
disingkirkan.
3. Emboli Cerebri Pada penderita ditemukan gejala:
- Kehilangan kesadaran <30 Tidak ada
menit
- Ada arterial fibrilasi Tidak ada atrial fibrilasi
- Terjadi saat aktivitas Terjadi saat istirhat
Jadi, kemungkinan etiologi emboli cerebri dapat disingkirkan.
Kesimpulan:
Diagnosis etiologi yaitu thrombosis cerebri
Kesimpulan Diagnosa:
A. Diagnosis Klinis:
Diagnosis Klinik: Hemiplegia Sinistra Tipe Spastik + Suspek
Ensefalopati Uremikum et Causa Suspek GGK
B. Diagnosis Topik:
Lesi di Cortex Hemisferium Cerebri Dextra
C. Diagnosa Etiologi:
CVD Non Hemoragik (Trombosis Cerebrii)
18
8.1 Follow Up
19
A:
- Diagnosis Klinis: Hemiparese Sinistra tipe spastik +
Suspek Ensefalopati Uremikum et Causa Suspek
GGK
- Diagnosis Topik: Lesi di Cortex Hemisferium
Ceebri Dextra
- Diagnosa Etiologi: CVD Non Hemoragik
(Trombosis Cerebrii)
20
Brudzinsky : Negatif
Fungsi Luhur : Afasia Motorik
Fungsi Sensoris : tidak ada kelainan
Fungsi Motorik : tidak ada kelaiana
A:
- Diagnosis Klinis: Hemiparese Sinistra tipe spastik +
Suspek Ensefalopati Uremikum et Causa Suspek
GGK
- Diagnosis Topik: Lesi di Cortex Hemisferium
Ceebri Dextra
- Diagnosa Etiologi: CVD Non Hemoragik
(Trombosis Cerebrii)
21
Gerak Rangsangan Meningeal
Kaku Kuduk : Negatif
Kernig : Negatif
Lassegue : Negatif
Brudzinsky : Negatif
Fungsi Luhur : Afasia Motorik
Fungsi Sensoris : tidak ada kelainan
Fungsi Motorik : tidak ada kelaiana
A:
- Diagnosis Klinis: Hemiparese Sinistra tipe spastik +
Suspek Ensefalopati Uremikum et Causa Suspek
GGK
- Diagnosis Topik: Lesi di Cortex Hemisferium
Ceebri Dextra
- Diagnosa Etiologi: CVD Non Hemoragik
(Trombosis Cerebrii)
22
Gordon negatif negatif
Schaffer negatif negatif
Rosolimo negatif negatif
Mendel Bachtereyev negatif negatif
A:
- Diagnosis Klinis: Hemiparese Sinistra tipe spastik +
Suspek Ensefalopati Uremikum et Causa Suspek
GGK
- Diagnosis Topik: Lesi di Cortex Hemisferium
Ceebri Dextra
- Diagnosa Etiologi: CVD Non Hemoragik
(Trombosis Cerebrii)
23