Edukasi:
- kompres hangat
Kasus Medik: TB Paru on Farmakologi: -
Tn. WI; 33 th; 163 OAT FDC dewasa fase lanjutan
cm; 55 kg kat. I 4 tab 3x1 minggu
Poli Lansia (bulan ke-4)
Vit B Complex 1x1
Edukasi:
Rutin kontrol dan minum
obat
jaga asupan nutrisi dan
cairan yang cukup
gunakan masker untuk
mencegah penularan
Edukasi:
kompres hangat
jaga kebersihan mulut
Edukasi:
tidak menggaruk ldan
menggosok yang etrdapat
lesi jika gatal
menghindari gigitan
serangga
menjaga kesehatan dan
higienitas tubuh
Edukasi
perbanyak asupan cairan
hentikan merokok, hindari
makanan yang mengiritasi
(makanan pedas, asam)
Edukasi:
hindari makanan yang
meningkatkan asa
lambung (makanan pedas,
makanan asam, kopi, teh
dll)
makan tepat waktu dan
sering dengan porsi kecil.
Edukasi:
hindari makanan yang
meningkatkan asa
lambung (makanan pedas,
makanan asam, kopi, teh
dll)
makan tepat waktu dan
sering dengan porsi kecil.
Edukasi:
minum obat dan kontrol
rutin
modfikasi gaya hidup,
jaga BB ideal, makan
sayur dan buah, kurangi
konsumsi garam dan
makanan berlemak
lakukan aktivitas fisik
minimal 30 menit sehari
hindari rokok dan minum
alkohol
Edukasi:
hindari makanan yang
meningkatkan asa
lambung (makanan pedas,
makanan asam, kopi, teh
dll)
makan tepat waktu dan
sering dengan porsi kecil.
Edukasi:
Rutin kontrol dan minum
obat
jaga asupan nutrisi dan
cairan yang cukup
gunakan masker untuk
mencegah penularan
Edukasi:
Rutin kontrol dan minum
obat
jaga asupan nutrisi dan
cairan yang cukup
gunakan masker untuk
mencegah penularan
Edukasi
kontrol gula darah dan
obat rutin
modifikasi gaya hidup:
jaga berat badan ideal,
olahraga rutin 3-5
kali/minggu
gunakan alas kaki dan
kontrol kaki untuk
mencegah terjadinya luka
Edukasi:
Minum obat sesuai dosis
dan secara teratur
kontrol rutin
Edukasi:
Minum obat sesuai dosis
dan secara teratur
kontrol rutin
Edukasi:
jangan menggunakan
pakaian ketat dan
berbahan kasar seperti wol
menjauhi alergen pemicu
Edukasi:
Edukasi orangtua pasien
tentang penyakit (dan cara
kompres)
Edukasi:
Edukasi orangtua pasien
untuk menjaga hygiene
anaknya, mandi teratur,
rajin cuci tangan
Edukasi:
Edukasi tentang penyakit,
cara brandt-daroff
exercise, jaga kebersihan
telinga, cegah trauma
Edukasi:
Menjaga kebersihan
telinga, jangan
basah/kemasukan air
(segera keringkan jika
kemasukan air), jangan
mengorek telinga.
Edukasi:
Mengenai penyakit dan
cara penularan. Jelaskan
juga bahwa penyakit
sangat menular, sehingga
seluruh anggota keluarga
harus diobati.
Edukasi:
Mengenai penyakit dan
cara penularan. Jelaskan
juga bahwa penyakit
sangat menular, sehingga
seluruh anggota keluarga
harus diobati.
Edukasi:
Mengurangi berat badan
(untuk mengurangi bebaan
pada sendi lutut)
Mengontrol hipertensi
(kurangi garam, konsumsi
makanan sehat, rutin
minum obat)
Edukasi:
Mengurangi kontak
dengan bahan iritan,
memakai sarung tangan
dan kain untuk menutup
leher agar tidak terpapar
langsung dengan iritan,
segera bersihkan diri
setelah bekerja dan secara
teratur menggunakan
pelembab kulit.
Edukasi:
Mengurangi kontak
dengan bahan iritan,
memakai sarung tangan
jika sedang mencuci (agar
tidak terpapar langsung),
segera cuci/bersihkan
tangan dan kaki setelah
mencuci menggunakan
detergen dan secara teratur
gunakan pelembab kulit.
Menjaga kebersihan kuku
dan menjaga agar kuku
tetap kering.
Edukasi
Menjaga kebersihan
telinga anaknya (cegah
komplikasi) , jangan
sering-sering mengorek
telinga anak.
Edukasi
Menjaga kebersihan
telinga (guna mencegah
komplikasi), jangan
sering-sering mengorek
telinga, telinga jangan
kemasukan air
Edukasi
Banyak konsumsi
makanan tinggi serat
(sayur dan buah) dan
banyak minum, untuk
mencegah konstipasi.
Hindari mengejan terlalu
kuat saat BAB.
Edukasi:
Rutin minum obat setiap
hari, kurangi konsumsi
garam (natrium) dan rutin
kontrol hipertensinya.
Edukasi pasien tentang
posisi/gerakan yang dapat
membantu mengurangi
nyeri (stretching) dan
lakukan kompres hangat
pada tempat nyeri. Tetap
lakukan aktivitas dan
olahraga ringan, namun
jangan terlalu berat
Edukasi
Rutin mengontrol
hipertensinya (rajin
periksa TD, kurangi
konsumsi natrium
(garam), konsumsi
makanan sehat, rutin
minum obat)
Edukasi pasien untuk
menghindari allergen
(seperti menggunakan
masker jika banyak debu,
memakai jaket/selimut
jika cuaca dingin, mandi
air hangat di pagi hari, dll)