1. Pada tanggal 29 Juli 2018 telah terjadi gempa bumi dengan magnitude 6,4 SR dan
kedalaman 10 km. Selanjutnya, pada tanggal 5 Agustus 2018 pukul 19.45 WITA
terjadi gempa bumi susulan. Berdasarkan informasi dari BMKG pusat gempa bumi
15 km. Kemudian pada tanggal 9 Agustus 2018 terjadi kembali gempa bumi dengan
2. Rangkaian ketiga gempa bumi ini menimbulkan kerusakan berat pada bangunan
dilakukan. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani bekerja sama dengan berbagai
pihak telah berhasil mengevakuasi 1.226 pendaki yang terdiri dari WNA 696 orang
3. Satu orang WNI meninggal dunia akibar terkena longsoran di KM 10 jalur pendakian
Sembalun a.n Moch. Ainul Taksim umur 26 tahun berasal dari Makassar. Jenasah
4. Berdasarkan data yang telah dihimpun, terdapat 69 petugas yang terdiri dari PNS,
PHL, dan MMP yang mengalami kerusakan tempat tinggal dan menjadi korban luka-
luka.
5. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menggelar aksi penggalangan dana dan
bantuan fisik untuk membantu korban gempa yang dimulai sejak tanggal 7 Agustus
2018 dan mendirikan 2 posko utama yakni Posko Balai TN Gunung Rinjani dan
6. Donasi yang masuk ke rekening posko penggalangan dana Balai Taman Nasional
(Seratus Sepuluh Juta Seratus Tujuh Belas Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh
Satu Rupiah) dari 113 donatur yang berasal dari individu, LSM, maupun Instansi
Empat Juta Delapan Ratus Dua Puluh Empat Ribu Dua Ratus Lima Puluh Satu
Rupiah) melalui pembelian paket sembako dan barang fisik lainnya. Paket tersebut
maupun posko medis. Sisa donasi yang belum terpakai sebesar Rp35.293.730 (Tiga
Puluh Lima Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh
Rupiah) dan akan terus disalurkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani
7. Bantuan yang diberikan berbentuk paket sembako yang terdiri dari dus air mineral
kemasan, dus mie instan, bungkus biskuit, susu, kopi, gula, minyak goreng, beras,
telur dan nasi bungkus sedangkan barang lainnya berupa terpal, tikar, selimut,
pakaian layak pakai, sarung, perlengkapan bayi, selang air, BBM, dan peralatan
kesehatan. Jumlah bantuan yang telah diserahkan kepada korban gempa sebanyak
95 paket yang tersebar di 71 posko pengungsian (56 posko di Kab. Lombok Utara, 4
posko di Kab. Lombok Barat, 5 posko di Kab. Lombok Tengah, dan 6 posko di Kab.
Taman Nasional Gunung Rinjani dan disalurkan langsung ke Posko BPBD Provinsi
NTB. Secara keseluruhan, donasi yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung
Rinjani yang berasal dari mitra TN Gunung Rinjani dan Ibu Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan berjumlah Rp 210.117.981 (Dua Ratus Sepuluh Juta Seratus
penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan donasi dan bantuan fisik
10. Upaya penggalangan donasi dan bantuan korban gempa bumi Lombok masih akan
dilakukan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani sampai batas waktu tanggap
darurat bencana alam gempa bumi Lombok yang telah ditetapkan oleh Gubernur
Provinsi NTB yaitu tanggal 25 Agustus 2018 dan kami akan tetap melakukan
dikoordinir oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani serta penyaluran bantuannya
dapat menghubungi Call Centre Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan
website: tngr.menlhk.go.id.