MARTEN WOLONTERY
2014-67-054
Sisik
Ikan yang bersisik keras biasanya ditemukan pada golongan ikan primitive, sedangkan
pada ikan modern, kekerasan sisiknya sudah fleksibel. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis
bahan yang dikandungnya. Sisik dibuat di dalam dermis sehingga sering diistilahkan sebagai
rangka dermis. Berdasarkan bentuk dan bahan yang terkandung di dalamnya, sisik ikan dapat
dibedakan menjadi lima jenis :
a. Sisik Placoid
Jenis sisik ini karakteristik bagi golongan ikan bertulang rawan (Chondrichthyes). Bentuk
sisik tersebut menyerupai bunga mawar dengan dasar yang bulat atau bujur sangkar. Sisik
macam ini terdiri dari keping basal yang letaknya terbenam di bagian dermis kulit, dan suatu
bagian yang menonjol berupa duri keluar dari permukaan epidermis. Sisik tersebut merupakan
struktur exoskeleton yang primitive yang mempunyai titik perkembangan menuju ke lembaran
sisik yang biasa terdapat pada osteichthyes yang terdiri atas lempeng dasar, tangkai sentral dan
duri. Bagian yang lunak dari sisik ini (pulp) berisikan pembuluh darah dan saraf yang berasal
dari dermis. Sisik placoid dibangunkan oleh dentine sehinnga sering disebut dermal denticle
yang di dalamnya terdapat rongga pulpa. Pertumbuhan dari sisik placoid menyerupai
pertumbuhan gigi, yaitu dimulai dengan adanya pengelompokan dari sel-sel dermis yang
seterusnya akan tumbuh menjadi lebih nyata membentuk papila dermis yang mendesak
epidermis yang ada di sebelah permukaan. Gigi ikan hiu merupakan derivate dari sisik.
b. Sisik Cosmoid.
Sisik ini hanya ditemukan pada ikan fosil dan ikan primitive yang sudah punah dari
kelompok Crossopterygii dan Dipnoi. Sisik ikan ini terdiri dari beberapa lapisan, yang berturut-
turut dari luar adalah vitrodentine, yang dilapisi semacam enamel, kemudian cosmine yang
merupakan lapisan terkuat dan noncellular, terakhir isopedine yang materialnya terdiri dari
substansi tulang. Pertumbuhan sisik ini hanya pada bagian bawah, sedangkan pada bagian atas
tidak terdapat sel-sel hidup yang menutup prmukaan. Tipe sisik ini ditemukan pada jenis ikan
Latimeria chalumnae.
c. Sisik Ganoid.
Sisik ini ditemukan pada golongan ikan teleostei, yang masing-masing terdapat pada
golongan ikan berjari-jari lemah (Malacoptrerygii) dan golongan ikan berjari-jari
keras(Acanthopterygii). Perbedaan antara sisik cycloid dengan ctenoid hanya meliputi adanya
sejumlah duri-duri halus yang disebut ctenii beberapa baris di bagian posteriornya. Pertumbuhan
pada tipe sisik ini adalah bagian atas dan bawah, tidak mengandung dentine atau enamel dan
kepipihannya sudah tereduksi menjadi lebih tipis, fleksibel dan transparan.