PENDAHULUAN
antaranya adalah perawat. Menurut UU No.4 Tahun 2009, rumah sakit yaitu
maka mutu pelayanan akan menjadi sorotan baik untuk pelayanan medis,
1
2
dan yang paling banyak kontak dengan pasien. Perawat sebagai pemberi
sorotan baik oleh profesi lain maupun pasien atau keluarga (Triwibowo,
2013).
individu (personal) yang meliputi : cirri biografis (usia, jenis kelamin, status
perkawinan, dan masa kerja). Ciri kepribadian, nilai, sikap, persepsi, dan
organisasi Sedangkan dari lima hipotesis yang di ajukan hanya satu yang
kerja perawat.
perawat.
maupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dan
4
perusahaan atau organisasi dengan nilai tingkat balas jasa yang memang di
dengan kinerja perawat dengan hasil statistik umur (p-value= 0,016), jenis
pekerjaan (job context) yang meliputi gaji, jaminan pekerjaan ,kondisi kerja,
(Robbins, 2009). Locke menyimpulkan dari batasan tersebut bahwa ada dua
(Munandar, 2007).
definisikan dan tersedia, data yang dapat di peroleh sebagian besar dari
pendidikan dan jenis kelamin (Prayitno, 2007). Faktor usia juga bisa
berpengaruh pada kinerja perawat di lihat dari sejumlah kualitas positif yang
di bawa para pekerja lebih tua pada pekerjaan mereka. Tetapi para pekerja
lebih tua juga di pandang kurang memiliki fleksibilitas dan sering menolak
dalam bertindak.
dapat merasakan hasil apa yang dicapai dan apakah hasil tersebut
ketahui bahwa kepuasan kerja perawat rendah terbesar 60,8%. Kartika 2012
sosial, supervisi karyawan, supervisi teknis, variasi kerja dan suasana kerja.
Apabila dua puluh unsur ini tidak tercapai keinginan perawat dalam bekerja
dengan luas bangunan 12,282 m² dan sebagai rumah sakit umum pendidikan
tipe B sebagai rumah sakit rujukan provinsi Jambi. Rumah sakit ini
memiliki ruang rawat inap terdiri dari 14 ruangan dan ruangan rawat jalan
suatu organisasi atau rumah sakit karena kepuasan yang di rasakan oleh
jumlahnya 73 perawat.
8
Tabel 1.1
Jumlah Perawat di Instalasi Rawat Inap
RSUD Raden Mattaher Tahun 2015 dan 2016
No Ruangan Jumlah perawat Jumlah perawat
tahun 2015 tahun 2016
1 Mayang Menggurai 23 24
2 Pinang Masak 24 23
3 Kelas 1 23 36
4 Kelas 2 21 34
5 Penyakit Dalam 34 38
6 Bedah 37 44
7 Kebidanan 24 24
8 Anak 25 26
9 Jantung 14 15
10 Saraf 18 19
11 Paru 18 19
12 THT/Mata 18 18
13 PRT/Nicu 28 28
14 Vk 25 25
JUMLAH 332 373
Sumber :RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2016
yaitu di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam dan Ruang Bedah Rumah
perawat.
Tabel 1.2
Data Ketenagaan di Instalasi Rawat Inap Ruang Bedah dan Ruang
Penyakit Dalam RSUD Raden Mattaher Tahun 2016
Ruang Bedah Ruang Penyakit Dalam
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Perempuan : 34 orang Perempuan : 30 orang
Laki-laki : 10 orang Laki-laki : 5 orang
Pendidikan Pendidikan
D3 Kep : 36 orang D3 Kep : 29 orang
S1 Kep : 1 orang S1 Kep : 3 orang
Ners : 6 orang Ners : 6 orang
Spk : 1 orang Spk :-
Sumber : RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2016
9
Mattaher Jambi pada periode tahun 2013 dari 297 perawat sebanyak 13%
perawat tidak hadir dengan berbagai alasan izin, dinas luar, cepat pulang
dan alpa. Pada tahun 2014 mengalami penurunan dari 301 perawat
mengatakan tidak puas akan sistem pembagian insentif yang di terima saat
ini perawat belum puas terhadap insentif dan supervisi yang kurang teratur
yang menjadi salah satu faktor ke tidak kepuasan kerja oleh perawat di
Ruang Rawat Inap Bedah dan Ruang Penyakit Dalam RSUD Radden
rawat inap bedah dan ruang penyakit dalam RSUD Raden Mattaher Jambi “.
kerja perawat pelaksana pada ruang bedah dan ruang penyakit dalam
rawat inap.
pelaksana di ruang rawat inap bedah dan penyakit dalam di RSUD Raden
Mattaher Jambi. Penelitian ini telah dilakukan di ruang rawat inap bedah dan
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang berada diruang
hasil penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji
statistik chi-square.