Anda di halaman 1dari 29

DOKUMEN I

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
RAUDHATUL ATHFAL

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan
karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat
setempat dan karakteristik peserta didik.
Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki
karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus memunculkan ciri khas keagamaan.
Menyadari akan hal ini maka pihak pengelola Raudhatul Athfal yang berada di bawah
naungan Departemen Agama, memiliki tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilkan
peserta didik yang siap menghadapi berbagai tuntutan globalisasi dengan berbasis Ilmu
Pengetahuan dan Tekhnologi serta berlandaskan iman dan taqwa.
Adapun tujuan Raudhatul Athfal itu sendiri adalah membantu meletakkan dasar
kea rah perkembangan sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang
diperlukan oleh anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan
agama serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan
serta perkembangan selanjutnya.

B. Landasan
Dalam penyusunan KTSP, Raudhatul Athfal berpedoman kepada :
1. UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP. No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
4. Permendiknas No. 23 Tentang Standar Kompetensi Kelulusan

2
5. Permendiknas No. 24 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23 Tahun
2006.

C. Tujuan Pengembangan KTSP


Tujuan penyusunan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Pendidikan
Raudhatul Athfal Kab/Kota dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan
dilaksanakan yaitu pendidikan yang mengarah kepada Tujuan Satuan Pendidikan itu
sendiri

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP


KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan
pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Kantor Departemen Agama atau Dinas
Pendidikan Kab/Kota.
Perkembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kelulusan
(SKL), serta berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta
memperhatikan pertimbangan Komite RA.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan
lingkungannya.
Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang berbeda-
beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara individual,
kelompok dan klasikal.
Bahan ajar dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat
mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini
berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan di lingkungan Raudhatul Athfal.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan
agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan
pengembangan diri yang dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan
menyenangkan.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni
3
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, tekhnologi
dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum
mendorong peserta didik untuk mengenal dan dapat memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati pendidikan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup. Oleh
karena itu pengembangan kurikulum berdasarkan kecakapan hidup atau life skill,
dengan memperhatikan pengembangan integritas pribadi, kemandirian, keterampilan
berfikir (thinking skill), kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical, kinestetik
dan natural.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan,disajikan secara terpadu dan
berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini ditanamkan sejak dini agar
peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan Lokal.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global, nasional dan
lokal untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap berpegang pada motto
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Acuan Operasional Penyusunan KTSP


Operasional penyusunan KTSP RA berpedoman pada :
1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlaq mulia.
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan
semua bidang pengembangan dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta
akhlaq mulia.
4
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik secara
optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman
karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum RA memuat keragaman tersebut
untuk menghasilkan out put yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan
daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
Pengembangan kurikulum RA memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan
daerah dan nasional.
5. Tuntutan dunia kerja.
Memuat kecakapan tentang hidup (life skill) untuk mengenalkan dan membekali
peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetitif dengan melatih dan
membiasakan dengan kemandirian, tidak menggantungkan diri pada orang lain.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pngetahuan, tekhnologi dan seni, dengan mengenalkan alat
tekhnologi mutakhir kepada peserta didik.
7. Agama.
Yang menjadi ciri khas kurikulum RA adalah mendalami agama maksudnya
pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun Islam dan berakhlakul karimah
lebih mendalam disertai dengan pengamalan yang disesuaikan dengan tahap
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
8. Dinamika perkembangan global
Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan
dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Kondisi social budaya masyarakat setempat.

5
Pengembangan kurikulum RA dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
11. Kesetaraan gender
Kurikulum RA diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong
tumbuh kembangnya kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi dan ciri khas
satuan pendidikan.

6
BAB II
TUJUAN

A. Visi Sekolah (sesuai dengan visi satuan pendidikan).

B. Misi Sekolah (sesuai dengan visi satuan pendidikan).

C. Tujuan Sekolah (sesuai dengan visi satuan pendidikan).

D. Strategi Sekolah
Keberhasilan pembelajaran RA dapat mengacu pada lima pilar :
1. Learning to know (belajar untuk mengetahui)
Peserta didik dapat selalu berlatih menggunakan seluruh inderanya dan aktif dalam
melakukan kegiatan atau permainan yang diberikan karena menambah
pengetahuannya
2. Learning to think (belajar untuk berfikir).
Peserta didik selalu dirangsang untuk berfikir dan bereksplorasi melalui pengamatan,
eksperimen dan berimajinasi.
3. Learning to do (belajar untuk melakukan)
Peserta didik memperoleh pengalaman pembelajaran secara nyata dari apa yang
mereka lakukan dan mereka perbuat.
4. Learning life together (belajar untuk bersama)
Peserta didik dapat aktif dan berinteraksi dengan teman-temannya serta dapat
bekerjasama
5. Learning to be (belajar untuk menjadi dirinya sendiri)
Peserta didik dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya,
sehingga dapat hidup mandiri menjadi manusia bermutu, berperilaku positif serta
berdaya guna bagi diri sendiri, orang lain, masa depan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi.
E. Profile Sekolah

7
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Kurikulum RA menggunakan kurikulum RA/TK 2010 atau Kurikulum Departemen Agama


yang berlaku.
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum RA memuat Bidang Pengembangan, Muatan Lokal dan
Pengembangan Diri, dengan rincian sebagai berikut :

KOMPONEN ALOKASI WAKTU

A. BIDANG PENGEMBANGAN
1. PEMBIASAAN
a. Akhlak Perilaku
b. Agama Islam
15 jam (900 menit)
2. KEMAMPUAN DASAR 30 Jam pelajaran
a. Bahasa
b. Kognitif
c. Fisik/Motorik

A. MUATAN LOKAL 4 Jam (240 menit)


8 Jam pelajaran
B. PENGEMBANGAN DIRI

8
B. MUATAN KURIKULUM
1. Bidang Pengembangan perilaku melalui
a. Pembiasaan
1) Nilai-nilai agama
2) Sosial emosional
2. Bidang pengembangan Kemampuan Dasar melalui
1) fisik
2) kognitif
3) Bahasa
3. Muatan Lokal (disesuaikan dengan daerah)
4. Kegiatan Pengembangan Diri
a. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan :
1) Rutin
2) Spontan
3) Terprogram
4) Keteladanan
b. Pengembangan potensi dan ekspresi diri
1) Sesuai dengan bakat dan minat
2) Kepemimpinan dan bela Negara
3) Bidang seni
c. Sesuai dengan minat
d. Penunjang kurikulum (nilai-nilai kecakapan dan perluasan wawasan).
e. Pembagian tugas guru

C. PENGATURAN BEBAN BELAJAR


1. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34 minggu
2. Satu jam tatap muka (satu jam pelajaran) adalah 30 menit.
3. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam (150 menit), berarti 5 jam pelajaran.
4. Jam belajar per minggu 15 jam (900 menit), berarti 30 jam pelajaran dan pertahun
510 jam (30.600 menit)
5. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari :
 Pertemuan pagi 30 menit
 Kegiatan inti 60 menit

9
 Istirahat/makan 30 menit
 Pertemuan siang 30 menit
6. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30 menit.
7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter, disesuaikan dengan kondisi
dan situasi RA, tidak setiap hari dilaksanakan. Waktunya pun kadang 30 menit
kadang kurang atau lebih.
8. Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan tematik yang merupakan
suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang/aspek pengembangan
untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
9. Tema yang digunakan adalah tema yang ada, dapat disesuaikan dengan satuan
pendidikan dengan tidak mengurangi minggu efektif.

SEMESTER TEMA ALOKASI WAKTU


1. Diri Sendiri (Aku dan Panca Indera) 3 Minggu
2. Lingkunganku (Keluargaku, Rumah dan 4 Minggu
Sekolah)
3. Kebutuhanku (Makanan, minuman, Pakaian, 4 Minggu
I
Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan)
4. Binatang
5. Tanaman 3 Minggu
3 Minggu
Jumlah 17 Minggu
1. Rekreasi (Kendaraan, Pesisir dan 4 Minggu
Pegunungan)
2. Pekerjaan 3 Minggu
3. Air, Udara dan Api 2 Minggu
4. Alat Komunikasi 2 Minggu
5. Tanah Airku (Negaraku, Kehidupan di kota 3 Minggu
dan di desa)
6. Alam Semesta (Matahari, Bulan, Bintang, 3 Minggu
Bumi, Langit, Gejala Alam)

Jumlah 17 Minggu

10
D. KETUNTASAN BELAJAR
 Apabila serangkaian indikator dalam kompetensi dasar sudah dapat dicapai oleh
peserta didik, berarti target kompetensi dasar tersebut telah terpenuhi.
 SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) sebagai berikut :
INDIKATOR YANG
NO BIDANG PENGEMBANGAN
TERLAKSANA
Pembiasaan :
1  Nilai-nilai agama 90 %
 Sosial emosional
Kemampuan Dasar
 Fisik
 Kognitif
2 90 %
 Bahasa

Muatan Lokal
3  Bahasa Sunda 70 %
 Kaulinan Barudak

Catatan :
SKBM disesuaikan dengan lingkungan setempat

E. PINDAH KELOMPOK
Pindah kelompok dari kelompok A ke Kelompok B dan dari kelompok B ke SD/MI
ditentukan oleh kematangan usia.

F. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender RA disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan Kementrian
Agama dan satuan pendidikan yang bersangkutan.

11
G. DAFTAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

TIM WORK PEMBUAT KTSP

Ketua : …..

Sekretaris : …….

Anggota : 1. …..

2……

12
DOKUMEN II

PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN


SILABUS

13
A. PENGERTIAN SILABUS

 Silabus adalah seperangkat rencana dan peraturan tentang Kegiatan Pembelajaran,


Pengelolaan kelas, dan Penilaian hasil belajar yang berbentuk perencanaan semester,
perencanaaan mingguan dan perencanaan harian.
 Pengertian menurut kamus, silabus adalah inti suatu mata pelajaran atau mata kuliah
yang ditulis secara ringkas dan padat.

TUJUAN SILABUS
Membantu guru dan tenaga pendidikan lainnya dalam menjabarkan kompetensi dasar
menjadi perencanaan belajar mengajar.

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN SILABUS


 Memudahkan guru dalam menyusun dan dalam memanfaatkannya.
 Silabus seluruh kegiatan yang disampaikan harus kelihatan.
 Untuk satu hasil belajar boleh mencakup beberapa indikator
 Setiap hari silabus harus mencakup semua aspek perkembangan anak (Perkembangan
Ahlaq Perilaku, Agama Islam, Fisik, Kognitif, Bahasa dan Seni)

KOMPONEN SILABUS
1. Bidang pengembangan pembiasaan
Nilai –nilai agama islam dansosial emosional
2. Bidang Pengembangan Kemampuan dasar meliputi
Bahasa : a. Menerima Bahasa
b. Mengungkap bahasa
c. Keaksaraan
Kognitif : a. Pengetahuan Umum dan Sains
b. Konsep bentuk, warna, ukuran dan pola
c. Konsep bilangan, lambang bilangan dan pola

Fisik : a. Motorik kasar


b. Motorik Halus
c. Kesehatan fisik

14
B. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SILABUS

1. Perencanaan Semester
2. Rencana Kegiatan Mingguan (RKM)
3. Rencana Kegiatan Harian

LANGKAH MENYUSUN PROGRAM SEMESTER

1. Mempelajari dokumen standar isi (PERMEN 58 TTG STANDAR PAUD)


2. Memilih tema yang akan digunakan ( bisa membuat sendiri bisa menggunakan tema
yang ada mis: 11 tema)
3. Identifikasi tema menjadi sub tema
4. Masukkan ke dalam tabel/format identifikasi tema
5. Identifikasi tema menjadi tema yang lebih spesifik
6. Identifikasi sub tema spesifik menjadi berbagai kegiatan dengan menggunakan 5 W
dan 1 H
7. 7.Tentukan alokasi waktu pembahasan tema

15
Tema dan Sub tema Tahun pelajaran …………
RA : ………………
Kelompok : ………………

Tema Semester I
NO TEMA PERKIRAAN WAKTU (MINGGU)
Aku:
1 -Aku bangga dengan tubuhku 3 Minggu
-…..dst
Binatang
2 -Ternak-ternak lucu 3 Minggu
-….dst
3…dst …..dst …dst
JUMLAH

Tema semester II
NO TEMA PERKIRAAN WAKTU (MINGGU)

JUMLAH

16
Program Semester Tahun Pelajaran ……………

RA : ………………..

Kelompok : ………………..

Semester I
TEMA
LINGKUNGANK
DIRI SENDIRI KEBUTUHANKU BINATANG TANAMAN
N U
TPP/CP/INDIKATO
O 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
R 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 Nilai-nilai
agama dan
moral
1.1.Mengenal
Tuhan melalui
agama yang
dianutnya
1.1.1.Mengenal
ciptaan-ciptaan
Tuhan
1.1.1.1.
Menyebutkan
ciptaan-ciptaan
Tuhan
1.1.1.2.
Membedakan
ciptaan Tuhan
dan buatan
manusia
Menyebutkan
nama Tuhan
sesuai
agamanya
1.1.2.Dapast
menyebutkan
dst…..
2 Menerima
bahasa

Semester II

TEMA

NO INDIKATOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17
CONTOH IDENTIFIKASI TEMA BINATANG MENJADI BEBERAPA
TEMA

BInatang di sekitar
BInatang di
dekatku tempat tinggalku

- Binatang - Binatang di dalam


peliharaanku dan di luar rumah
(Ikan, Burung, dll) (kucing, anjing,
- Binatang kelinci, dll)
kesayanganku - Binatang di
(kucing, ikan, dll) peternakan (sapi,
- Binatang dalam kambing, kuda, dll)
dongeng (kancil, - BInatang di kebun
Siput, dll)

BINATAN
G

Binatang di daratan

- Binatang di dalam
tanah dan di Binatang di air
Binatang di udara
tanaman (serangga,
kumbang, kupu- - Burung - Binatang di kolam
kupu, cacing, belut, - Serangga yang (ikan mas, katak,
dll) dapat terbang gurame, mas koi,
- Binatang di hutan (lalat, kupu- dll)
(gajah, monyet, kupu, dll) - Binatang laut
(kepiting, gurita,
dll)

18
Contoh Tema dan Sub Tema RA Kelompok A dan B

Tema dan Sub Tema Tahun Pelajaran ………………..


RA : …………………
Kelompok :A

Semester I

NO TEMA SUB TEMA PERKIRAAN WAKTU (MINGGU)

JUMLAH

Semester II

NO TEMA SUB TEMA PERKIRAAN WAKTU (MINGGU)

19
Binatang di dekatku :
 Binatang
kesayanganku
(kucing, ikan, dll)
 Binatang dalam
dongeng (kancil,
Siput, dll)
Binatang di air
 Binatang di kolam
1. Binatang (ikan mas, katak,
gurame, mas koi, dll)
 Binatang laut
(kepiting, gurita, dll)

Binatang di darat :
 Binatang di hutan
(gajah, monyet, rusa,
dll)

JUMLAH

Identifikasi Sub tema menjadi Sub Tema yang spesifik

RA/Kelompok : …………………

Semester/Minggu : II/1

Tema : BInatang di Air

Ikan Mas Kura-kura Ikan Gurita


dan Badut
Katak

Binatang
di dalam Binatang Binatang
dalam
Kolam di Air laut

20
Burung
Jentik Udang Lumba-
Bangau
Nyamuk lumba
dan ikan

Identifikasi Sub Tema Menjadi kegiatan

Sub tema selanjutnya diidentifikasikan menjadi kegiatan yang terkait dengan sub
tema tersebut. Agar lebih mudah guru dapat menggunakan kalimat Tanya “5W 1H”,
yaitu :

a. Apa (What)
b. Siapa (Who)
c. Kapan (When)
d. Dimana (Where)
e. Mengapa (Why)
f. Berapa (How)

Contoh RKM

Nilai-nilai agama dan moral Sosial Emosional


1.1.1.1.Menyanyi “Allah Maha
Pencipta”(Religius,Komitmen)
1.1.1.2.Bermain Klasifikasi
:”Benda-benda Ciptaan

Bahasa DIRI SENDIRI Kognitif


A.Menerima Bahasa :
4.1.1.1.Bermain Peran : 4 MINGGU
“…………………..”
B.Mengungkapkan Bahasa:

21
Fisik

22
18 Nilai karakter dan Budaya Bangsa dan Kewirausahaan
(INPRES No 1 dan 6 Tahun 2010)

NILAI DESKRIPSI

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
1. Religius dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang


2. Jujur
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,


3. Toleransi
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai


4. Disiplin
ketentuan dan peraturan.

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi


5. Kerja Keras berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya.

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru
6. Kreatif
dari sesuatu yang telah dimiliki.

Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
7. Mandiri
menyelesaikan tugas-tugas.

Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
8. Demokratis
kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
Tahu mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.

. Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan


10. Semangat kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
Kebangsaan kelompoknya.

23
11. Cinta Tanah Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan
Air
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu


12. Menghargai
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
Prestasi
keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan
Komuniktif bekerja sama dengan orang lain.

14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa
senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15. Gemar
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
Membaca memberikan kebajikan bagi dirinya

16. Peduli Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk
Lingkungan
memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain
dan masyarakat yang membutuhkan.

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan


18. Tanggung-
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
jawab masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang
Maha Esa.

24
17 Nilai Kewirausahaan

NILAI DESKRIPSI

Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada


1. MANDIRI
orang lain dalam menyelesaikan tugas

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan


2. Kreatif
cara atau hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada

3. Berani
Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang
mengambil
menantang berani dan mampu mengambil resiko kerja
resiko

Mengambil inisiatif untuk bertindak ,dan bukan


4. Berorientasi
menunggu ,sebelum sebuah kejadian yang tidak
pada tindakan
dikehendaki terjadi

Sikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka


5. Kepemimpinan terhadap saran dan kritik,mudah bergaul,bekerjasama
dan mengarahkan oranglain

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh


6. Kerja keras dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai
hambatan

Perilaku yang didasarkan upaya menjadikan dirinya


7. Jujur sebagai orang yang selalu dapat dip[ercaya dalam
perkataan dan tindakan.

25
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
8. Disiplin
pada berbagai ketentuan dan peraturan

Kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka


9. Inovatif memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk
meningkatkan dan memperkaya kehidupan

10. Tanggung Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan mampu
jawab melaksanakan tugas dan kewajibannya

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya


11. Kerjasama mampiu menjalin hubungan dengan orang lain dalam
melaksanakan tindakan dan pekerjaan

Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah


12. Pantang
menyerah untuk mencapai suatu tujuan dengan
menyerah (ulet)
berbagai alternatif

Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat


13. Komitmen
seseorang ,baik terhadap dirinya maupun orang lain

Kemampuan menggunakan fakta/realita sebagai


14. Realistis landasan berpikir yang rasional dalam setiap
pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk


15. Rasa ingin tahu mengetahui secara mendalam dan luas dari apa yang
dipelajari,dilihat,dan didengar

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang


16. Komunikatif
berbicara,bergaul,dan bekerjasama dengan orang lain

17. Motivasi kuat


Sikap dan tindakan selalu mencari solusi terbaik
untuk sukses

26
PENJABARAN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KE DALAM
INDIKATOR
YANG BERBASIS PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (PBKB)

NILAI TINGKAT
LINGKUP NILAI
no KEWIRA- PENCAPAIAN INDIK
PERKEMBANGAN KARAKTER
USAHAAN PERKEMBANGAN

1 1.Nilai-nilai Agama Religius Rasa ingin 1.Mengenal Tuhan 1.1.Meny


dan moral tahu melalui agama nama Tu
Religius yang dianutnya sesuai a
Rasa ingin
Peduli tahu 2.Menyayangi 1.2.Meny
lingkungan ciptaan Tuhan ciptaan-c
Tanggung Tuhan
jawab
2.1.Mem
binatang
tumbuha
ada di se

2.2.Mem
makan
Binatang
n

KognitifDst….. Dst… Dst… Dst… dst

Bahasa dst…..

DAN KEWIRAUSAHAAN
DI RAUDHATUL ATHFAL

RENCANA KEGIATAN HARIAN


KELOMPOK :A
SEMESTER/MINGGU : I/II
TEMA : AKU
Hari/Tanggal :

ER ALAT DAN SUMBER BELAJAR


INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALAT PERAGA ALAT BERMAIN 0
Memimpin teman/orang lain dalam upacara -UPACARA BENDERA Bendera,teks
bendera pancasila dll
I.Pertemuan pagi/Kegiatan awal 30’
3.2.Berdo,a dengan tetib sebelum -Berdo,a Do,a 16
bermain,belajar,dll -Shalat dhuha

27
Mengucap dan membalas salam -Salam
-Menceritakan pengalaman sederhana Kotak cerita
-Berbagi cerita

II.KEGIATAN INTI
-Menceritakan kembali alur cerita secara -Bercerita dengan buku”Aku adalah Buku cerita
sederhana istimewa,Aku adalah aku”
-Mengelompokkan benda dengan berbagai -Mengelompokkan gambar orang Gambar anak
cara yang diketahui anak menurut jenis kelamin laki-laki dab
anak
-Bermain dengan adonan(playdough) perempuan
-Membentuk dengan adonan bentuk
orang
III,ISTIRAHAT Alat bermain di
Mengikuti peraturan dalam permainan -Bermain bebas luar
Berdo,a dengan tertib dan khusyu -Mencuci tangan, Air,sabun,lap
Berdo,a,Makan bersama Do,a Makanan bekal
IV.Pertemuan siang/Kegiatan akhir
-Diskusi kegiatan sehari
-Do’a pulang

28
29

Anda mungkin juga menyukai