SKRIPSI
Oleh:
Harnendro Prasetyawan
5201407022
Pendidikan Teknik Mesin
i
ABSTRAK
Prasetyawan, Harnendro. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi
Permesinan Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas X
Menggunakan Media Audio Visual. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Semarang. Dosen pembimbing I : Drs. Karsono, M.Pd,
pembimbing II : Widia Aryadi, S.T, M.T.
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Semarang,
Harnendro Prasetyawan
5201407022
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Terus mencoba dan juga mencoba adalah kunci dalam meraih sesuatu
Persembahan
Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah
SWT, Skripsi ini saya persembahkan kepada:
membalasnya.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas segala rahmat dan hidayahnya
Skripsi ini dapat tersusun berkat bantuan dari banyak pihak. Peneliti menyadari
masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini,
Semarang.
Negeri Semarang.
Peneiliti hanya dapat memohon semoga segala bantuan yang telah diberikan
vi
Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang,
Harnendro Prasetyawan
vii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
B. Batasan Masalah.................................................................................................5
C. Rumusan Masalah..............................................................................................6
D. Tujuan Penelitian................................................................................................7
E. Manfaat Penelitian..............................................................................................7
F. Penegasan Masalah.............................................................................................8
G. Sistematika Penulisan.......................................................................................9
viii
BAB II DASAR TEORI DAN HIPOTESIS….......................................................11
A. Landasan Teori................................................................................................11
2. Hasil Belajar 12
3. Media Pembelajaran 13
5. Kompetensi Permesinan 17
a. Mesin Bubut 17
b. Mesin Skrap .. 21
c..Mesin Frais … 23
B. Kerangka Berfikir...........................................................................................27
A. Jenis Penelitian................................................................................................29
C. Subjek Peneitian..............................................................................................30
D. Rancangan Penelitian....................................................................................31
F. Instrumen Penelitian…..................................................................................35
ix
A. Hasil Penelitian................................................................................................38
1. Siklus I… 38
a..Perencanaan… 38
b. Tindakan…. 39
c..Observasi… 40
d. Refleksi… 41
2. Siklus II… 45
a. Perencanaan…............................................................ 45
b. Tindakan…. ................................................................ 46
c. Observasi…. ............................................................... 48
d. Refleksi…. ................................................................. 49
B. Pembahasan......................................................................................................51
1. Hasil Belajar… 51
BAB V PENUTUP.............................................................................................................56
A. Simpulan............................................................................................................56
B. Saran...................................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
x
Tabel 1. Daftar nilai siswa kelas X SMK Slamet Riyadi Gemolong......................4
DAFTAR GAMBAR
xi
Gambar 14. Diagram batang hasil belajar siklus II…...............................................51
xii
BAB I
PENDAHULUAN
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
1
2
ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Untuk
langsung dengan siswa sebagai anak didik dan guru sebagai pendidik.
menarik.
penting dalam proses pembelajaran yang dapat dimuati pesan yang akan
disampaikan kepada siswa, baik berupa alat maupun bahan ajar. Seorang
3
Riyadi Gemolong dan juga wawancara kepada guru mata pelajaran Bp.
ceramah dengan hanya menggunakan bantuan papan tulis, kapur, dan buku
maksimal.
4
Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan semester ganjil kelas X
2010/2011, yaitu dari 27 siswa yang mengikuti tes sebanyak 9 siswa (33,
70.
Tabel 1.
Daftar hasil ulangan semester ganjil siswa kelas X ( TP ) SMK
Slamte Riyadi Gemolong tahun ajaran 2010/2011
No Nilai Jumlah Siswa
1 0 – 20 0
2 21 - 40 0
3 41 - 60 2
4 61 - 80 22
5 81 - 100 3
Jumlah 27
Sumber : Guru Mata Pelajaran
Salah satu faktor yang berpengaruh pada hasil pembelajaran
tidak lagi abstrak. Pengetahuan siswa dapat ditingkatkan dengan media ini.
5
menganalisis dan juga mengetahui bentuk nyata dari obyek materi yang
dipelajari.
(proses bubut, sekrap dan juga freis) dan pengenalan material pahat.
B. Batasan Masalah
dan sesuai dengan tujuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah.
visualnya.
C. Rumusan Masalah
hasil belajar siswa dengan adanya penelitian yang relevan. Dari uraian
Ketuntasan Minimum)?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
berikut :
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Pembaca
3. Bagi Penulis
dipelajari.
8
F. Penegasan Masalah
1. Media Pembelajaran
visualnya.
4. Kompetensi Permesinan
material pahat.
G. SISTEMATIKA PENULISAN
1. Bagian Awal
2. Bagian Isi
BAB I: PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
PENUTUP
3. Bagian Akhir
A. Landasan Teori
siswa. Belajar akan membawa perubahan dalam diri yang belajar, baik
manusia yang sangat penting dan harus dilakukan selama hidup, karena
perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara
adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan dalam hidup manusia dan
lingkungan.
11
12
yang diharapkan.
2. Hasil Belajar
merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.
dikatakan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang dalam
waktu tertentu, dengan kata lain hasil perubahan tingkah laku dalam
waktu tertentu.
penilaian.
ditunjukan dengan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes siswa
3. Media Pembelajaran
pesan (decoding). Cara pengolahan pesan oleh guru dan murid dapat
yang dapat didengar dan juga dilihat. Media audio visual gunanya
gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai
suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-
cassete.
3) Audio Visual Murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar
4) Audio Visual Tidak Murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya
dan visual atau bisa disebut media pandang dan dengar. Audio visual
akan menjadikan bahan ajar kepada siswa akan lebih lengkap dan
diganti oleh media, dan guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar,
2011:249)
lebih konkrit atau lebih nyata dari pada yang dapat disampaikan oleh
5. Kompetensi Permesinan
permesinan (mesin bubut, skrap dan juga freis) dan pengenalan material
pahat.
a. Mesin Bubut
benda kerja yang berbentuk silindris. Alat potong atau pahat bubut
1) Kepala tetap
2) Kepala lepas
kerja.
transporter.
19
sehingga benda kerja akan bengkok atau pahat bubut yang akan
Keterangan:
bisa dilakukan.
21
b. Mesin Skrap
posisi tegak, miring atau mendatar. Gerak utama dari mesin skrap
melakukan penyayatan.
22
c. Mesin frais
(2008: 187-188)
26
menggunakan alat potong atau juga bisa disebut pisau frais. Pisau
frais memiliki bentuk yang rumit karena terdiri dari banyak gigi
dengan material pisau untuk pisau bubut. Untuk pisau karbida juga
B. Kerangka Berfikir
akan mengalami perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Salah satu
media atau perantara agar materi ajar yang akan disampaikan guru dapat
diterima dengan baik oleh siswa sesuai tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai. Tercapai tidaknya tujuan pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar
siswa.
materi ajar oleh guru dapat membantu penyampaian materi dengan baik
sehingga dapat diterima dan dipahami oleh siswa dengan baik pula.
Penggunaan media audio visual dalam bentuk power point dan video dapat
menjadi media alternatif yang dapat dipilih dan dimanfaatkan oleh guru saat
menyampaikan materi karena media ini mengandung unsur yang dapat dilihat
28
dan didengar yang dinilai dapat lebih menarik minat dan perhatian siswa serta
kesiapan belajar yang lebih dari siswa, maka prosentase materi yang dapat
dipahami siswa juga akan lebih tinggi yang pada akhirnya dapat
berikut:
Minat
Guru Media audio Siswa
visual
Perhatian
Pemahaman
siswa dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru yang pada
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(PTK). Menurut Alfianto, dkk dalam jurnal pendidikan teknik mesin vol.10,
dapat mencari solusi yang sesuai dengan kondisi kelas tersebut (Saminanto,
2011:2).
antara guru mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan dengan peneliti yang
29
30
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Rancangan Penelitian
pembelajaran. Siklus dalam penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu:
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
dapat dicapai maka akan dilakukan siklus selanjutnya dengan tahapan sama
secara garis besar siklus I dan II tidak ada perbedaan dan prinsip, yang mana
berikut :
1. Perencanaan (planning)
berdasarkan Silabus.
33
kejuruan.
2. Tindakan (action)
3. Observasi (pengamatan)
mencapai sasaran. Aspek yang diamati dalam tahap ini adalah pelaksanaan
4. Refleksi
teknik:
1. Observasi/pengamatan langsung
2. Dokumentasi
mengenai hal atau variabel yang berupa: catatan, transkip, surat kabar,
nama dan nilai siswa kelas X TP SMK Slamet Riyadi Gemolong Sragen
Tahun 2011/ 2012 yang akan menjadi obyek penelitian, presensi siswa
berlangsung.
35
3. Tes obyektif
data tentang hasil belajar kognitif siswa. Tes yang akan diberikan
F. Instrumen Penelitian
digunakan yaitu dengan pemberian tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda
yang dibuat berdasarkan kisi-kisi dan materi yang akan disampaikan oleh
peneliti. Setelah soal tes tertulis disusun, kemudian akan diuji cobakan
Analisis tes hasil belajar yang diperoleh dari tes akhir siklus
rumus:
36
tuntas dan mengalami kesulitan belajar dan siswa yang mempunyai nilai
Keterangan :
X = Nilai rata-rata
N = Jumlah siswa
( Sukestiyarno, 2010 : 28 )
37
H. Indikator Keberhasilan
SMK Slamet Riyadi Gemolong mencapai > 70 dan ketuntasan klasikal > 75
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan
berdasarkan silabus.
38
39
b. Tindakan
c. Observasi
telah mencapai sasaran. Aspek yang diamati dalam tahap ini adalah
siswa yang masih terlihat takut untuk bertanya tentang materi yang
keberhasilan hasil belajar tes akhir siklus 1. Peneliti dan guru yang
Hasil observasi yang telah diamati oleh guru sebagai pengamat pada
dalam media audio visual ini membuat siswa bisa melihat objek yang
lebih jelas.
d. Refleksi
yang didapat dari hasil siklus 1 meliputi siswa yang masih terlihat
42
kepada siswa pada siklus akhir 1. Dari hasil evaluasi dari hasil tes
73%
72% 72%
72%
71%
69%
69%
Siklus I
No Variasi Keterangan
1. Jumlah siswa yang mengikuti tes 25
2. Nilai rata-rata kelas 69,92
3. Nilai tertinggi 96
4. Nilai terendah 56
5. Siswa yang tuntas 18 (72%)
6. Siswa yang tidak tuntas 7 (28%)
Tabel 5. Kekurangan dalam siklus 1 dan rencana perbaikan
pembelajaran. Sehingga
diharapkan siswa akan
mendiskusikan materi yang
disajikan peneliti, jadi
diharapkan siswa berani
menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Siswa masih kurang berani dalam Peneliti akan membentuk siswa
menyampaikan pendapatnya dan menjadi kelompok kecil belajar
jugagagasandalam proses dalam proses kegiatan
pembelajaran. pembelajaran. Diharapkan siswa
akan mendiskusikan dengan
teman satu kelompoknya materi
yang disajikan peneliti, sehingga
siswa akan menyampaikan
gagasan hasil diskusi
kelompoknya.
4. Siswa masih kurang aktif dalam Dengan membentuk kelompok
kegiatan proses pembelajaran. kecil belajar dikelas dalam
proses pembelajaran diharapkan
siswa akan lebih aktif dalam
proses pembelajaran.
5. Peneliti terlalu cepat Peneliti akan lebih
menyampaikan materi dan kurang memperhatikan kondisi siswa
memperhatikan pemahan siswa. yang memiliki tingkat
pemahaman berbeda-beda,
peneliti akan menyampaiakan
materi dengan perlahan dan lebih
jelas agar tingkat pemahaman
siswa merata.
oleh peneliti lain dalam penelitian yang serupa dan juga terbukti
2. Siklus 2
a. Perencanaan
pilihan ganda
b. Tindakan
kelompok belajarnya.
kelompok belajar satu per satu. Siswa terlihat lebih tertarik untuk
Siswa juga terlihat tidak lagi takut untuk bertanya dan juga tidak
c. Observasi
Siswa tidak lagi takut untuk bertanya tentang materi yang masih
materi yang disampaikan oleh peneiti juga dianggap lebih baik dari
siklus pertama. Siswa terlihat lebih tertarik dan juga sudah terbiasa
visual.
d. Refleksi
dampak positif, hal ini terlihat dari siswa yang tidak lagi takut untuk
pendapatnya.
siklus 2 dari 26 siswa yang mengikuti tes terdapat 20 siswa yang telah
Data diatas dapat disajikan dalam bentuk diagram batang seperti tertera
80%
78,30
79%
78%
73%
Siklus 2
B. Pembahasan
1. Hasil Belajar
siklus ini pada setiap siklus terlihat mengalami peningkatan hasil belajar
visual belum berjalan secara optimal. Hal ini dapat terlihat dari hasil
pembelajaran pada siklus 1. Masih ada siswa yang kurang serius saat
bertanya tentang materi yang belum dipahami. Masih banyak juga siswa
Penyampaian materi yang dilakukan oleh peniliti dirasa terlalu cepat, hal
52
diperoleh nilai rata-rata 69,92 dengan ketuntasan klasikal 72%. Pada siklus
1 ini dari 25 siswa yang mengikuti tes tertulis terdapat 18 siswa yang
mendapat nialai > 70 dan dikatakan tuntas belajar. Sebanyak 7 siswa yang
mendapat nilai < 70 dan dikatan belum tuntas belajar. Sehingga dapat
lain yaitu dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok belajar, hal
ini bertujuan agar siswla lebih memperhatikan dan bisa berdiskusi kepada
perlahan dan jelas, hal ini dilakukan karena melihat tingkat pemahaman
siswa, yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 78,30 dan ketuntasan klasikal
klasikal > 75% tercapai sehingga penelitian dianggap berhasil dan siklus
meningkat, yaitu dari niali rata-rata 69,92 pada siklus 1 menjadi 78,30
sebesar 4,92%.
80
78 78,3
76,92
76
74
72 72 Nilai rata-rata
68
66
64
Siklus I Siklus II
menganalisis dan juga mengetahui bentuk nyata dari obyek materi yang
dipelajari.
audio visual sangat mendukung minat dan juga ketertarikan siswa untuk
lebih memperhatikan materi yang diberikan oleh guru. Hal tersebut dapat
hasil belajar siswa. Penggunaan media audio visual dapat dipakai untuk
dapat diterima dengan baik oleh siswa. Akan tetapi media audio visual
hipotesis tercapai.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
telah dilaksanakan oleh peneliti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari
setiap siklusnya. Pada siklus 1 nilai rata-rata siswa sebesar 69,92 dengan
ketuntasan klasikal sebesar 72%. Dari 25 siswa yang mengikuti tes akhir siklus
1 sebanyak 7 siswa yang belum tuntas. Pada siklus 2 nilai rata-rata siswa
nilai rata-rata siswa mencapai 69,92 dan pada siklus 2 nilai rata-rata siswa
hasil belajar.
56
57
siklus 1 ketuntasan klasikal sebesar 72% dan 76,92% pada siklus 2. Terjadi
B. Saran
berikut :
ini bisa dipergunakan guru untuk memperoleh hasil belajar yang optimal.
2. Guru diharapkan lebih mampu menguasai kondisi kelas. Agar tidak ada
agar siswa dapat terlibat lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal
ini dapat berupa motivasi siswa untuk bertanya, memotivasi siswa agar
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Usman, Moh. Uzer. 2005. Menjadi Guru Professional. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Widarto. 2008. Teknik Permesinan Jilid 2 Untuk SMK. Jakarta: Direktorat