Anda di halaman 1dari 19

USULAN PROGRAM

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN TENTANG


PENATALAKSANAAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
DI PUSKESMAS PUTER KOTA BANDUNG

OLEH :
R. NETY RUSTIKAYANTI, S.Kp., M.Kep 432120902012 KETUA TIM
AAN ANDRIYANTO 4006170075 ANGGOTA TIM
AHMAD MAULANA 4006170062 ANGGOTA TIM
ANA NURJANAH 4006170066 ANGGOTA TIM
ANI WININGSIH 4006170056 ANGGOTA TIM
MARGARETA NERA 4006170058 ANGGOTA TIM
MARNI BANOWATI 4006170068 ANGGOTA TIM
M. FARKHAN 4006170067 ANGGOTA TIM
NONI ALFRIDA 4006170073 ANGGOTA TIM
NURINDA MARJELLA 4006170064 ANGGOTA TIM
PURYAN RIKAR 4006170065 ANGGOTA TIM
SATIM 4006170071 ANGGOTA TIM
SITI SRI LUDIA 4006170072 ANNGOTA TIM

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI LMU KESEHATAN
DHARMA HUSADA BANDUNG
BULAN JULI, 2018
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul : Promosi Kesehatan Tentang


Penatalaksanaan Anemia Pada Ibu Hamil
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 371 / Keperawatan

Ketua Tim

1) Nama Lengkap : R. Nety Rustikayanti,S.Kp.,M.Kep


2) NIK : 432120902012
3) Jabatan Fungsional : Lektor
4) Program Studi : Profesi Ners
5) Nomor HP : 085846562101
6) Alamat Surel (e-mail) : tugasmhs.76@gmail.com

Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Aan Andriyanto
2) NIM : 4006170075
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Ahmad Maulana
2) NIM : 4006170062
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Ana Nurjanah
2) NIM : 4006170066
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Ani Winingsih
2) NIM : 4006170056
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Margareta Nera Rukmana
2) NIM : 4006170058
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Marni Banowati
2) NIM : 4006170068
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Muhammad Farkhan
2) NIM : 4006170067
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Noni Alfrida
2) NIM : 4006170073
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Nurinda Marjella
2) NIM : 4006170064
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
1) Nama Lengkap : Puryan Rikar
2) NIM : 4006170065
3) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
4) Nama Lengkap : Satim
5) NIM : 4006170071
6) Program Studi : Profesi Ners
Anggota Tim
4) Nama Lengkap : Siti Sri Ludia
5) NIM : 4006170072
6) Program Studi : Profesi Ners

Mengetahui, Bandung, 02 Juli 2018


Ketua Program Studi Ketua Tim

Ns. Irma Nur Amalia., M.Kep R. Nety Rustikayanti,S.Kp.,M.Kep


NIK. 432120609068 NIK. 432120902012

Menyetujui,

Suparni. ST., M.KKK


NIK. 432120602009
A. ANALISIS SITUASI
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dalam kadar Hb < 11

gr% pada trisemester I dan III, pada trisemester II kadar Hb < 10,5 gr%.

Anemia kehamilan disebut “Potentional danger to mother and child (potensi

membahayakan bagi ibu dan anak), sehingga anemia dalam kehamilan

memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait pelayanan

kesehatan (Yanti, Sulistianingsih & Keisnawati, 2015).

Penyebab utama anemia dalam kehamilan adalah defisiensi zat besi

dimana ibu hamil cenderung kekurangan gizi karena pada masa kehamilan

terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin

yang dikandung. Pola makan yang salah pada ibu hamil berpengaruh terhadap

terjadinya gangguan gizi seperti anemia (Paendong, Suparman & Tendean,

2016). Menurut Nurhidayati (2013), bahwa anemia pada saat hamil juga akan

mempengaruhi pertumbuhan janin, beratbayi lahir rendah dan peningkatan

kematian perinatal.

Badan kesehatan dunia WHO, melaporkan prevalensi anemia pada ibu

hamil sekitar 35-37% semakin meningkat seiring bertambahnya usia

kehamilan dan diperkirakan 30-40% penyebab anemia adalah kekurangan zat

besi. Berdasarkan hasil survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Prevalensi

anemia pada ibu hamil adalah sebesar 40,1% dan pada tahun 2007 turun

menjadi 24,5% Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun

2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Dengan

demikian keadaan ini mengindikasi bahwa anemia dalam kehamilan masih

menjadi masalah kesehatan masyarakat (Paendong dkk, 2016).


B. PERMASALAHAN MITRA

Salah satu pelayanan yang yang diberikan bagi ibu hamil adalah

pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan pemerintah

setempat yaitu Puskesmas Puter Kota Bandung. Salah satu jenis

kerjasamanya adalah penyuluhan kesehatan. Penyuluahan atau pendidikan

kesehatan mengenai penatalaksanaan Anemia bagi ibu hamil bertujuan untuk

menambah pengetahuan serta meningkatkan motivasi mereka terhadap

kesehatan ibu dan bayi terutama dalam pencegahan Anemia pada ibu hamil.

C. SOLUSI YANG DITAWARKAN

STIKes Dharma Husada Bandung bekerjasama dengan UPT

Puskesmas Puter Kota Bandung akan mengadakan promosi kesehatan tentang

Penatalaksanaan Anemia, dimana prevalensi Anemia dalam kehamilan di

Indonesia cukup signifikan.

D. TARGET LUARAN

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian Anemia

2. Menyebutkan tanda dan gejala anemia

3. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi anemia

4. Menyebutkan klasifikasi anemia

5. Menyebutkan penangana anemia


E. KELAYAKAN PT

Pelaksanaan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah dosen Sarjana

Keperawatan beserta mahasiswa Program Sarjana Keperawatan. Dosen yang

akan melaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah:

1. R. Nety Rustikayanti,S.Kp.,M.Kep (Ketua Tim)

Saat ini berperan sebagai salah satu dosen tetap di Program Studi Sarjana

Keperawatan STIKes Dharma Husada Bandung.

Pengabdian masyarakat ini akan dibantu oleh mahasiswa sebanyak

12 orang mahasiswa, yaitu :

1. Aan Andriyanto 4006170075

2. Ahmad Maulana 4006170062

3. Ana Nurjanah 4006170066

4. Ani Winingsih 4006170056

5. Margareta Nera R 4006170058

6. Marni Banowati 4006170068

7. Muhammad Farkhan 4006170067

8. Noni Alfrida 4006170073

9. Nurinda Marjella 4006170064

10. Puryan Rikar 4006170065

11. Satim 4006170071

12. Siti Sri Ludia 4006170072

F. ORGANISASI PELAKSANA
1. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : R. Nety Rustikayanti,S.Kp.,M.Kep
b. NIDN : 0413097601
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Sarjana Keperawatan
e. Nomor HP : 085846562101
f. Alamat Surel (e-mail) : tugasmhs.76@gmail.com

2. Anggota pelaksana
Moderator : Ani Winingsih
Observer/Notulen : Noni Alfrida
Penyaji : Marni Banowati
Fasilitator : Nurinda Marjella
Ana Nurjanah
Siti Sri Ludia
Puryan Rikar
Dokumentasi : Ahmad Mulana
Logistik : Satim
Muhammad Farkhan
Margareta Nera Rukmana
.Aan Andriyanto

G. DAFTAR PUSTAKA
Nurhidayati, R. D. 2013. Analisis faktor penyebab terjadinya anemia
pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas tawangsari kabupaten sukoharjo.
Naskah Publikasi: 1-16.
Paendong, F. T., Suparman, E & Tendean, H. M. M. 2016. Profil zat
besi (Fe) pada ibu hamil dengan anemia di puskesmas bahu manado. Vol. 4
(1): 369-374.
Yanti, D. A. M., Sulistianingsih, A & Keisnawati. 2015. Faktor-faktor
terjadinya anemia pada ibu primigravida di wilayah kerja puskesmas
pringsewu lampung. Vol. 6 (2): 79-87.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PENATALAKSANAAN ANEMIA

A. Pengantar

1. Masalah : Penatalaksanaan Anemia

2. Sub Pokok Bahasan : Anemia

3. Sasaran : Ibu Hamil di UPT Puskesmas Puter Kota

Bandung

4. Waktu : 20 Menit

5. Hari/tanggal : Rabu, 04 Juli 2018

6. Tempat : UPT Puskes Puter Kota Bandung

7. Penyuluh : Team Penkes STIKes DHB

B. Indentifikasi Masalah

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dalam kadar Hb < 11

gr% pada trisemester I dan III, pada trisemester II kadar Hb < 10,5 gr%.

Anemia kehamilan disebut “Potentional danger to mother and child (potensi

membahayakan bagi ibu dan anak), sehingga anemia dalam kehamilan

memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait pelayanan

kesehatan (Yanti, Sulistianingsih & Keisnawati, 2015).

Penyebab utama anemia dalam kehamilan adalah defisiensi zat besi

dimana ibu hamil cenderung kekurangan gizi karena pada masa kehamilan

terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin
yang dikandung. Pola makan yang salah pada ibu hamil berpengaruh terhadap

terjadinya gangguan gizi seperti anemia (Paendong, Suparman & Tendean,

2016). Menurut Nurhidayati (2013), bahwa anemia pada saat hamil juga akan

mempengaruhi pertumbuhan janin, beratbayi lahir rendah dan peningkatan

kematian perinatal.

Badan kesehatan dunia WHO, melaporkan prevalensi anemia pada ibu

hamil sekitar 35-37% semakin meningkat seiring bertambahnya usia

kehamilan dan diperkirakan 30-40% penyebab anemia adalah kekurangan zat

besi. Berdasarkan hasil survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Prevalensi

anemia pada ibu hamil adalah sebesar 40,1% dan pada tahun 2007 turun

menjadi 24,5% Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun

2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Dengan

demikian keadaan ini mengindikasi bahwa anemia dalam kehamilan masih

menjadi masalah kesehatan masyarakat (Paendong dkk, 2016).

C. Tujuan Intruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan peserta (ibu

hamil) mampu memahami tentang penatalaksanaan anemia dalam kehamilan.

D. Tujuan Intruksional Khusus :

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit, peserta

(ibu hamil) dapat :

a. Mengetahui pengertian anemia dalam kehamilan


b. Menyebutkan penyebab anemia

c. Menyebutkan tanda dan gejala anemia

d. Mengetahui penanganan anemia

E. Materi

Terlampir

F. Media

a. Leaflet

G. Metode

Ceramah dan tanya jawab

H. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan
Waktu
Kegiatan Penyuluh Peserta

1. membuka acara 1. menjawab salam

dengan 2. mendengarkan

mengucapkan salam penyuluh

kepada peserta menyampaikan topik

3 Menit Pembukaan 2. menyampaikan topik dan tujuan

dan tujuan 3. menyetujui

pendidikan kesepakatan waktu

kesehatan kepada pelaksanaan penkes

peserta
3. kontrak waktu untuk

kesepakatan

pelaksanaan dengan

peserta

1. mengkaji ulang 1. menyampaikan

pengetahuan peserta pengetahuannya

tentang materi tentang materi

penyuluhan penyuluhan

2. menjelaskan materi 2. mendengarkan


10 Menit Pelaksanaan
penyuluhan kepada penyuluh

peserta dengan menyampaikan materi

menggunakan leaflet

tentang penyakit

difteri

1. memberikan 1. menjawab pertanyaan

pertanyaan kepada yang diajukan

peserta tentang penyuluh

5 Menit Evaluasi materi yang sudah 2. mendengarkan apa

disampaikan yang disimpulkan

2. menyimpulkan inti

penyuluhan

2 Menit Penutup 1. menyampaikan 1. mendengarkan


terima kasih atas penyuluh menutup

perhatian peserta acara

2. mengucapkan salam 2. menjawab salam

I. Pengesahan

Mengetahui,
CI Kebidanan Bandung, 02 Juli 2018
Ketua Tim

.................................................. R. Nety Rustikayanti,S.Kp.,M.Kep

J. Evaluasi

Metode Evaluasi : Diskusi dan tanya jawab

Jenis Pertanyaan : Lisan

Jumlah Pertanyaan : 2 soal


K. Lampiran Materi

1. Pengertian Anemia

Anemia atau yang sering disebut kurang darah pada ibu hamil

adalah keadaan dimana seorang ibu hamil mengalami kekurangan zat

besi dalam darahnya.

2. Tanda dan Gejala

Cepat lelah, lesu, mata berkunang, mudah pingsan, sesak napas saat

beraktivitas atau berolahraga berat, permukaan kulit dan wajah pucat,

jantung berdebar, mual muntah lebih hebat dari hamil muda.

3. Klasifikasi Anemia

a. Normal: kadar Hb dalam darah > 11gr%

b. Anemia ringan: kadar Hb dalam darah 8-10 gr%

c. Anemia berat: kadar Hb dalam darah < 8 gr%

4. Penanganan Anemia

Meningkatkan makanan yang kaya zat besi terutama dari sumber hewani

yang mudah diserap seperti hati, ikan, daging. Selain itu tingkatkan

makanan yang mengandung vitamin C seperti sayur dan buah yaitu jeruk,

pisang, jambu, mangga, bayam dan kangkung untuk membantu

penyerapan zat besi dan pembentukan hemoglobin (Hb).

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia

a. Kunjungan antenatal care (pemeriksaan kehamilan) tidak teratur

b. Usia Ibu
Semakin muda dan semakin tua usia ibu yang sedang hamil akan

berpengaruh terhapap kebutuhan gizi yang diperlukan. Usia muda

yaitu <20 tahun perlu tambahan gizi yang banyak karena selain

untuk digunakan pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri

juga berbagi dengan janin yang sedang dikandung. Usia tua yaitu

>30 tahun perlu energi yang besar karena fungsi organ mulai

melemah dandiharuskan bekerja yang maksimal maka memerlukan

tambahan energi yang cukup untuk mendukung kehamilan yang

sedang berlangsung.

c. Kecukupan konsumsi tablet besi

d. Jarak kehamilan

e. Paritas

f. kekurangan gizi

g. Penyakit infeksi

6. Akibat Anemia

a. Keguguran

b. Perdarahan

c. Ketuban pecah dini (KPD)

d. Pengeluaran ASI berkurang

e. Persalinan prematuritas

f. Berat badan lahir rendah


DAFTAR PUSTAKA

Nurhidayati, R. D. 2013. Analisis faktor penyebab terjadinya anemia pada ibu


hamil di wilayah kerja puskesmas tawangsari kabupaten sukoharjo.
Naskah Publikasi: 1-16.
Paendong, F. T., Suparman, E & Tendean, H. M. M. 2016. Profil zat besi (Fe)
pada ibu hamil dengan anemia di puskesmas bahu manado. Vol. 4 (1):
369-374.
Yanti, D. A. M., Sulistianingsih, A & Keisnawati. 2015. Faktor-faktor terjadinya
anemia pada ibu primigravida di wilayah kerja puskesmas pringsewu
lampung. Vol. 6 (2): 79-87.
http://digilib.unimus.ac.id. Di akses tanggal 01 Juli 2018 Pkl. 20.00 wib.
DAFTAR HADIR PANITIA
TEAM PENKES DI UPT PUSKESMAS PUTER KOTA BANDUNG
TANGGAL, 04 JULI 2018

NO NAMA NIK / NIM TANDA TANGAN/PARAF

1 R. Nety Rustikayanti,S.Kp.,M.Kep 432120902012 1

2 Aan Andriyanto 4006170075 2

3 Ahmad Maulana 4006170062 3

4 Ana Nurjanah 4006170066 4

5 Ani Winingsih 4006170056 5

6 Margareta Nera Rukmana 4006170058 6

7 Marni Banowati 4006170068 7

8 Muhammad Farkhan 4006170067 8

9 Noni Alfrida 4006170073 9

10 Nurinda Marjella 4006170064 10

11 Puryan Rikar 4006170065 11

12 Satim 4006170071 12
13 Siti Sri Ludia 4006170072 13

DAFTAR HADIR PESERTA PENKES DI UPT PUSKESMAS PUTER


KOTA BANDUNG
TANGGAL, 04 JULI 2018

No Nama Peserta Alamat Paraf


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Anda mungkin juga menyukai