Disusun oleh:
Arifin
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayahnya, kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Pengumpulan Data.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengaturkan rasa hormat dan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalampembuatan
makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.Namun demikian
tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik, oleh karena itu tim penulis dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan saran dan usul guna
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.......
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
1.3.1 Tujuan Umum ...................................................................................... 2
1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1 Pemilihan Data dan Sampel Penelitian ......................................................... 3
2.2 Teknik pengambilan Sampel Probabilitas dan Non probabilitas ...... 4
2.3 Sumber Data ........................................................................................... 8
BAB III ................................................................................................................. 11
PENUTUP............................................................................................................. 11
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................... 11
3.2 Saran ...................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan pengolahan data ?
1.2.2 Sebutkan jenis pendekatan dalam pengolahan data ?
1.2.3 Bagaimana tahapan pengolahan data ?
1.2.4 Bagaimanakah teknik pengolahan data kualitatif ?
1.2.5 Bagaimanakah teknik pengolahan data kuantitatif ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Rokhmat Subagyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s Publising, 2017), hal.63.
2
Supardi, Metode Penelitian Ekonomi & Bisnis, (Jakarta: UII Pres), hal.101.
3
Rokhmat Subagyo, Metode..., hal.64-65.
4
Supardi, Metode..., hal.103.
3
c. Hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan hasil
dapat mewakili keadaan populasi.
d. Sifat atau karakteristik anggota populasi “mengharuskan” penelitian
dilakukan dengan sampel.5
Beberapa prosedur dalam pemilihan sampel antara lain;
a. Penentuan populasi atau menentukan luas populasi
Dapat dilakukan dengan cara menentukan ruang lingkup yang akan
ditelititi atau menentukan luas wilayah atau bisa juga jumlah anggota
populasi berdasarkan fenomena yang diamati.
b. Mengenali kualitas anggota populasi
Artinya secara dini peneliti melakukan penelitian pendahuluan untuk
mengetahui dan mencermati kualitas dan ciri-ciri para anggota
populasi.
c. Penentuan unit penelitian sampel
Merupakan kelompok subyek yang jumlahnya tergantung dari
kebutuhan analisisnya.
d. Penentuan kerangka pemilihan sampel
Ada lima kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel yaitu:
kecukupan, kelengkapan, tidak ada pengulangan, ketelitian,
kenyamanan.
e. Penentuan desain sampel
Metode untuk memilih sampel dari populasi yang ditetapkan.
f. Pemilihan sampel
Dilakukan dengan menentukan subjek yang akan menjadi sampel
dalam penelitian yang akan dilaksanakan.6
2.2 Teknik pengambilan Sampel Probabilitas dan Non probabilitas
1. Teknik Pengambilan Sampel (Probability Sampling)
Probabilitas sampling merupakan metode sampling yang setiap
anggota populasinya memiliki peluang spesifik untuk terpilih menjadi
5
Ibid., hal.103-104.
6
Rokhmat Subagyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s Publising, 2017), hal. 65-
66
sampel. Peluang tersebut dapat sama, dapat pula tidak sama besarnya
dengan anggota populasi lainnya.7Sekaran menyampaikan pernyataan
tentang pengambilan sampel dengan cara probabilitas dapat dilakukan
dengan menggunakan berbagai pendekatan, sesuai dengan kebutuhan
dalam menentukan sampel.8 Pendekatan-pendekatan pengambilan sampel
cara pengambilan sampel cara probabilitas tersebut diuraikan di bawah ini:
a. Sampel Acak Sederhana (tidak terbatas)
Suatu sampel dikatakan random apabila setiap elemen
populasinya memiliki peluang yang diketahui dan sama untuk terpilih
sebagai sampel. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam sampling
acak sederhana ini, yaitu dengan metode undian dan metode dengan
tabel bilangan random.9Cara ini dipergunakan apabila anggota
populasi dianggap homogen.
b. Proportionate stratified random sampling
Teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota
atau unsur yang heterogen dan berstrata secara proporsional. Setiap
strata akan di ambil sampel dalam proporsi yang sesuai dengan
kenyataan. Dengan kata lain, besar kecilnya sampel untuk setiap strata
tergantung pada ukuran relatif populasi masing-masing strata.10
c. Disproportionate stratified random sampling
Sampling dengan cara ini hampir serupa dengan Proportionate
stratified random sampling. Perbedaannya adalah proporsi subkategori
atau stratanya tidak didasarkan pada proporsi yang sebenarnya dalam
populasi, tetapi lebih didasarkan pada pertimbangan analitis.11
d. Teknik sampling secara cluster (area sampling)
7
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2013), hal.166-167.
8
Rokhmat Subagyo, Metode..., hal.67.
9
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2013), hal.167
10
Ibid., hal.169.
11
Ibid., hal.170
Kelompok elemen secara ideal akan memiliki heterogenitas
diantara anggota pada setiap kelompok, dan pilih untuk penelitian
dalam pengambilan cluster sampling. Hal ini kontraks dengan memilih
elemen dari populasi seperti dalam pengambilan sampel acak
sederhana, atau menstratakan kemudian memilih anggota dari strata
seperti dalam pengambilan sampel acak berstrata, atau memilih setiap
elemen ken populasi seperti dalam pengambilan sampel sistematis.
Teknik ini digunakan apabila obyek yang diteliti atau sumber data
sangat luas. Misalnya penduduk dari suatu negara. Jadi untuk
menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data ini
pengambilan datanya sesuai dengan populasi yang telah ditetapkan.12
2. Teknik Pengambilan Sampel Non-Probabilitas (Non-Probability
Sampling)
Teknik Pengambilan Sampel Non-Probabilitas (Nonprobability
Sampling ) adalah teknik pengambilan yang ditentukan oleh peneliti
sendiri berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, dengan tidak
memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi yang dipilih
menjadi sampel. Beberapa cara penarikan sampel, yaitu:13
a. Puposive sampling atau judgmental Sampling
Teknik penarikan sampel ini dilakukan dengan memilih subyek
berdasarkan .kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti. Misalnya akan
melaksanakan penelitian tentang kualitas pelayanan pegawai bank
umum syariah di Tulungagung, maka sumber datanya tentu nasabah
yang kantor pelayanan bank umum syariah tiga bulan terakhir. . Jadi
nasabah yang pernah ke kantor bank umum syariah di Tulungagung
yang lebih dari tiga bulan tidak bisa diambil sebagai sampel.
b. Snow ball sampling (penarikan sampling secara bola salju)
Cara ini dipakai ketika peneliti tidak banyak tahu tentang
populasi penelitian. Penarikan sampel dilakukan dengan menentukan
12
Rokhmat Subagyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s Publising, 2017), hal.67-
69.
13
Ibid., hal.69.
sampel pertama. Sampel berikutnya ditentukan berdasarkan, informasi
yang didapat dari sampel pertama, sampel ke tiga ditentukan dari
sampel kedua, dan seterusnya. Sehingga jumlah sampel akan semakin
besar, seolah olah terjadi efek bola salju.
Rokhmat Subagyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s Publising, 2017), hal. 69-
14
71.
sebaliknya. Jadi diharapkan tingkat kesalahan kecil, dengan harapan
tingkat generalisasi semakin besar pada populasi.
Berikut contoh perhitungan pengambilan sampel, Teknik
pengambilan sampel menggunakan rumus Slavin. pemilihan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak (random sampling)
dengan menggunakan rumus Slovin yaitu:15
𝐍
𝐧=
𝟏 + 𝐍. 𝐞𝟐
Keterangan:
n : Ukuran sampel
N : Ukuran populasi
e : Prosentase toleransi ketidaktelitian karena kesalahan dalam
pengambilan sampel.
15
Ibid, hal.71.
16
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2013), hal.97-98
17
Ibid.,
e. Data harus relevan.
1. Jenis dan sumber data
Ada berbagai macam sumber data, diantaranya;
a. Berdasarkan jenis penelitian
1) Data kualitatif, yaitu data yang tidak dinyatakan dalam bentuk
angka seperti kalimat, kata, maupun gambar.
2) Data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka maupun data
kualitatif yang diangkakan di mana data tersebut dapat dimasukkan
ke dalam pengukuran statistik.18
b. Menurut sifatnya
1) Data diskrit, yaitu data yang didapat berdasarkan perhitungan
bukan pengukuran.
2) Data kontinu, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran,
seperti; ordinal, interval, dan rasio.19
c. Berdasarkan sumber
1) Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek
yang diteliti.
2) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung,
yaitu diperoleh dari suatu data yang sudah jadi seperti dokumen-
dokumen, laporan penelitian, buku-buku, maupun literatur lainnya.
d. Berdasarkan cara memperoleh20
1) Data observasional, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan
panca indra. Pengamatan ini dilakukan tanpa mengajukan
pertanyaan, dan data ini sekali jadi atau tidak bisa diulang,
diciptakan atau diganti.
2) Data wawancara, yaitu data yang diperoleh melalui tanya jawab
antara peneliti dan narasumber baik itu dilakukan secara tatap
muka maupun lewat media seperti telepon.
18
Rokhmat Subagyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s Publising, 2017), hal.74.
19
Rokhmat Subagyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s Publising, 2017), hal.74.
20
Ibid., hal.75
3) Data eksperimental, yaitu data yang dikumpulkan dalam kondisi
terkendali, berbasis laboratorium dan harus bisa direproduksi.
4) Data dokumen, yaitu data yang diperoleh dari berbagai dokumen
yang berkaitan dengan masalah penelitian.
e. Menurut waktu pengumpulannya21
1) Data Cross-section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu
tertentu yang dapat menggambarkan keadaan/kegiatan pada waktu
tersebut.
2) Data time series (berkala), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu
ke waktu untuk memberikan gambaran tentang perkembangan
suatu kegiatan selama periode spesifik yang diamati.
2. Penelitian data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti langsung dari
sumbernya. Menurut Peter Mahmud Marzuki, bahan dan hukum primer ini
bersifat otoritatif, artinya mempunyai otoritas yaitu hasil tindakan maupun
kegiatan yang dilakukan oleh lembaga berwenang untuk permasalahan
tersebut.22Untuk mendapatkan data primer dapat dilakukan dengan
beberapa cara seperti dengan metode survei dan metode observasi.
Metode survei dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-
pertanyaan lisan. Teknik yang digunakan yaitu wawancara dan kuisoner.
Sedangkan dalam metode observasi dilakukan dengan mengamati dan
mencatat pola perilaku objek yang diteliti.
3. Penelitian data sekunder
Data sekunder dapat diperoleh dari lembaga atau organisasi seperti;
dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian yang berupa
laporan, dan lain-lain. Pengambilan data sekunder ini dapat dilakukan
dengan pencarian secara manual maupun secara online.23
21
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2013), hal.102-103.
22
Rokhmat Subagyo, Metode...,hal.76
23
Rokhmat Subagyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s Publising, 2017), hal.77.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 Saran
Hendaknya para peneliti memperhatikan cara-cara mereka dalam
mengambil metode yang akan digunakan dalam penelitian mereka karena
pemilihan metode yang tepat dalam penelitian akan menentukan hasil dari
penelitian tersebut.
11
Daftar Pustaka
12