Riswanto. S.Pd
Guru SD Inpres Minimo - Distrik Asolokobal
Hari itu, aku menjadi saksi hidup raga anak yang akan dileburkan jadi abu.
Aku sekaligus menonton dengan mata kepalaku sendiri prosesi bakar mayat
yang menjadi budaya masyarakat Papua. Bukan dikubur seperti di daerah
asalku.
Entah apa yang ada di hati orang tuanya, menyaksikan anaknya dibopong
ke kobaran api yang menyala tinggi, dan dalam beberapa saat lenyap dan
bersisa abu yang ditiupkan angin saja bisa melebur hilang.
Semoga kamu diterima disisi terbaikNya nak, pak guru disini selalu
mendoakanmu.