Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/261878149

The Power Loss Evaluation of 150 kV of Transmission System at


Kebonagung to Sekangkaling

Article · July 2011

CITATIONS READS

0 69

1 author:

A.N. Afandi
State University of Malang
76 PUBLICATIONS   102 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Performance analysis, performance enhancement, characteristics, optimization, and applications of variable renewable energy
technologies, and sources View project

Stability and economics of conventional electric power systems View project

All content following this page was uploaded by A.N. Afandi on 27 April 2014.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


EVALUASI RUGI DAYA SALURAN TRANSMISI 150 kV
PADA PENYULANG KEBON AGUNG - SENGKALING
A.N. AFANDI(1), NURHENING YUNIARTI(2)
(1)Teknik Elektro, Universitas Negeri Malang
(2)Teknik Elektro, Universitas Negeri Yogyakarta

Poster on : Proceeding of Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS


2011), July 14th, 2011-University Club Hotel, Yogyakarta, Indonesia

LATAR BELAKANG
Struktur saluran transmisi antara Kebon
Agung dan Sengkaling adalah radial, saluran
ini menyatu dengan kelistrikan di Malang
Raya yang berinterkoneksi dengan sistem
Jawa Bali. Selanjutnya GI Kebon Agung
merupakan sisi kirim yang menyalurkan daya
ke GI Sengkaling dengan tegangan 150 kV,
kemudian didistribusikan ke Blimbing dan
sekitarnya, serta Batu dan sekitarnya. Dalam
kajian ini difokuskan pada rugi daya dan pola
arus saat pengiriman daya dari GI Kebon
Agung ke GI Sengkaling.
METODE
Kajian dilakukan menggunakan EDSA dengan load flow Newton Raphson
berbasis representasi beban puncak pada kondisi siang dan malam.
Hirarki prosedur tersebut seperti flow chart pada Gambar 1.

Gambar 1. Tahapan evaluasi


HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Beban Kebon Agung (KBAGN)

No Jam MW Mvar kV

1 10.00 25,7 9,4 137,7

2 19.00 39,8 18 133,1

Tabel 2. Beban Sengkaling (SKLING)

No Jam MW Mvar kV

1 10.00 40,1 8,2 136,0

2 19.00 57,9 15,9 133,0 Grafik 1. Kondisi beban

Daya yang harus dikirim ke GI Sengkaling (SKLING) lebih besar


dibandingkan daya yang diserap di Kebon Agung (KBAGN), baik
kondisi siang maupun malam
Gambar 2. Situasi jaringan

Situasi jaringan interkonekasi yang menghubungkan penyulang


Sengkaling dan Kebon Agung diilustrasikan seperti pada Gambar 2, yaitu
menyatu dengan sistem Jawa Bali dan berinterkoneksi dengan pusat
beban Pakis, serta tergandeng dengan pembangkit di Sutami.
Gambar 3. Model penyulang Kebon Agung-Sengkaling

Saluran transmisi penyulang Sengkaling dan Kebon Agung dimodelkan


seperti pada Gambar 3, yaitu dinyatakan dengan pusat beban di Sengkaling
(SKLING) dan di Kebon Agung (KBAGN). Sedangkan interkoneksi ke Region
4 (Jatim Bali) dinyatakan sebagai infinit bus di Lawang.
Gambar 4. Kiriman arus dan rugi daya

Tabel 3. Rugi daya

Kebonagung-Sengkaling Rugi daya pada siang


No hari (10.00 WIB)
Jam kW A kVdrop sebesar 42,781 kW
dan pada malam hari
1 10.00 42,781 158 2,136 hampir dua kali lipat
2 19.00 96,973 237 2,864 sebesar 96,973 kW.
Selain terjadi rugi daya yang cukup besar pada malam hari, maka
drop tegangan terbesar juga terjadi pada beban puncak malam hari
sebesar 2,864%. Sehingga tegangan operasional layanannya
berkisar 137 kV.

KESIMPULAN
Terjadi rugi daya yang cukup besar saat pengiriman daya listrik dari
GI Kebon Agung ke GI Sengkaling dan rugi daya terbesar terjadi
pada saat beban puncak di malam hari.

ACKNOWLEDGEMENT
Terima kasih PT. PLN, sub GI. Sengkaling dan GI. Kebon Agung.

PUSTAKA
1. Afandi, AN. 2010. Operasi Sistem Tenaga Listrik. Gava Media.
Yogyakarta
2. Gross, Charles A. 1986. “Power System Analysis”. John Wiley &
Sons. Singapore.
3. Hutahuruk, Prof, Ir,. Msc., Transmisi Daya Listrik, Erlangga, Jakarta,
1985.
4. K.C. Lai, W.J. Lee, M.S. Chen,. 1991. Design of a Microcomputer Based
Operator Assistance System for Real Time Voltage and Reactive Power
Correction, IEEE Transactions on Power Systems, Vol. 6, No. 2 , pp.
723-728, May 1991.
5. Sadaat, H. 1999. “Power System Analysis”. McGraw Hill. Singapore.
6. Show-Kang Chang, Farrokh Albuyeh, Michel L. Gilles, George E. Marks,
Ken Kato,. 1990. Optimal Real-Time Voltage Control, IEEE Transactions
on Power Systems, Vol. 5, No. 3, pp. 750-758
7. SPLN 1978, Kriteria Pengaturan Tegangan, Perusahaan Listrik Negara,
Jakarta, 1978.
8. Stevenson, William. 1996. “Power System Analysis”. McGraw Hill.
Singapore.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai