Semen hidraulis :
Material yang dihasilkan dari pembubukan klinker atau material
baku semen yang mengandung kalsium silikat dan kalsium sulfat,
yang tidak hanya mengeras jika bereaksi/ hidrasi dengan air, juga
tahan air/ water resistant
Clinker Storage
Grate Cooler
Electrostatic Precipitator
Source: PCA,
Source: Mindess, Young, and Darwin,
Source: van Oss and Padovani, 2002
700 – 1350 CS dan CA memakan lime pemben
tukan C4AF
CS + C -------------------------- C2S
2C + S -------------------------- C2S
CA + 2C --------------------------- C3A
CA + 3C + F---------------------- C4AF
Source: PCA,
Source: PCA,
Source: PCA,
1300 – 1240 Pendinginan
Kristalisasi
aluminat dan
ferit
Source: PCA,
FINISH GRINDING
Gypsum Crusher
Clinker Silo
Dipengaruhi 3 faktor :
1. Komposisi kimiawi :
Dapat diketahui dari analisis data kimia
3. Kehalusan/ fineness :
Mempengaruhi tingkat pengerasan
Type Standar Portland Cement
(Menurut ASTM C 150-74)
Type III : High early strength, untuk konstruksi beton dengan kekuatan
awal tinggi >> Harganya lebih mahal daripada Tipe 1
C3A 207
Heat of
C4AF 100 Hydration(cal/gr)=120*(
%C3S)+62*(%C2S)+207*(
%C3A)+100*(C4AF)
Source: Mindess, Young, and Darwin,
Source: Mindess, Young, and Darwin,
Source: Mindess, Young, and Darwin,
Semen Type Khusus
Blaine Apparatus
• Konsistensi /Consistence
Vicat Test
Gillmore Needle
Vicat Needle
• Setting time
– Proses pengerasan pasta semen/ matrix
• Initial set : > 45 minutes ASTM C150 05
• Final set : < 10 hrs ASTM C266 04
Setting time dapat diukur dengan alat vicat
P
4cm
4cm
L C
• σf=(M*C)/I
• M:maximum moment
• I:moment of inertia
• C:distance to bottom fiber from C.G.
1) Direct Tension (Tensile Strength):
P P
1”
1”
• σt=P/1in2
1
Physical Properties
Air content of mortar, volume % ? 12.0 ? 12.0
Slah7.5 6,8
2
Fineness, specific surface
Air permeability test
m2/kg ? 280 ? 280
satu392 349
Autoclave Expansion
3 Autoclave % ? 0.8 ? 0.8 0,03 0,12
Shrinkage % ? 0.20
4 Soundness mm
5 Compressive Strength
3 days kg/cm2 ? 125 ? 125 230 237
7 days kg/cm2 ? 200 ? 200 308 310
28 days kg/cm2 ? 250 ? 280 392 396
Setting Time (Vicat)
6 Initial Setting Minute ? 45 ? 45 150 133
Final Setting Minute ? 375 ? 375 358 344
7 False Set % ? 50 ? 50 87 77
8 Heat of hydration, 7 days cal/gram 65 89
Chemical Composition
1 SiO2 % 20,89 19,52
2 Al2O3 % 5,53 5,03
3 Fe2O3 % 3,19 3,03
4 CaO % 60,47 62,93
5 MgO % ? 6.0 1,45 3,16
6 SO3 % ? 4.0 ? 3.0 1,68 1,93
7 Free Lime % 0,89 0,78
8 Total Alkali % ? 0.6 0,64 0,57
10 Loss on Ignition % ? 5.0 5,51 3,07
11 Insoluble Residue % ? 3.0 6,34 1,13
Kapasitas produksi vs kebutuhan
Aggregat
• Fungsi :
Sebagai bahan pengisi/ pembentuk beton, 65-80%
dari volume beton
• Sumber Aggregat
tersedia di alam :
* kali/sungai, * dalam tanah, * gunung
diexploitasi :
dikeruk/ digali
diledakkan/ blasting
di- crushing, screening/ saring - dicuci
diangkut ke lokasi plant/ proyek
Sifat –sifat / properties dari Aggregat
• Absorbsi, porositas dan permeability
• Tekstur/ bentuk permukaan - kekasaran
• Kekuatan dan elastisitas -
• Density dan specific gravity – per unit vol
• Rongga – antara aggregate
• Kekerasan/ hardness – daya tahan thd abrasi,
degradasi
• Bentuk partikel ; kubikal, bulat, memanjang, tidak
teratur, flaky
• Coating
• dll
Aggregat
Dibagi menjadi :
A. Aggregat Kasar / Coarse Aggregate (split - kerikil) :
Tertahan pada ayakan/ mesh 4.75 mm ( 4)
Sumber :
- stone crusher di gunung batu
- sungai/ darat
- recycle/ daur ulang
A. Aggregat Halus / Fine Aggregate (pasir) :
Lolos ayakan 4.75 mm dan tertahan pada
75 m ( 200)
Pasir Hitam kali/ sungai, dalam tanah,
gunung berapi
Pasir Putih Bangka, Belitung
Abu batu hasil sampingan stone
crusher
Rod Mill Sand pasir buatan
Aggregate Kasar/ Coarse Aggregate
Stone Crusher/ Alat pemecah batu di Quarry
Material Hasil Stone Crusher
Sifat aggregat yang berpengaruh
terhadap sifat beton :
Durability
Tahan terhadap perubahan :
Beku- cair
Basah-kering
Panas-dingin
Abrasi
Reaksi alkali/ kimia
• Kekuatan/ Strength
• Susut/ Shrinkage
• Sifat Termis/ Thermal properties
• Berat Jenis/ Unit Weight
• Modulus Elastisitas/ Modulus Elasticity
• Ekonomis/ Economy
Sifat -sifat
• Bond
• Strength
• Toughness
• Hardness
• Specific gravity
• Bulk density
• Porosity & absorbtion
• Moisture content
Test pada Aggregat
GRADATION CURVE
100
90
% PASSING CUMMULATIVE
80
70
60
50 GRADATION MIN
40 GRADATION MAX
30 MSand
20
10
0
25,4 19,1 9,5 4,75 2,36 1,18 0,60 0,30 0,15 0,075
SIEVE SIZE
Pasir dari beberapa Sumber
Pasir Muntilan – Gn Merapi
• Aggregat Halus – Pasir
– Relatif bulat
– Relatif seragam
– Teratur
Pasir Muntilan – Gn Merapi
Pasir Muntilan – Gn Merapi
Tambang Pasir Belitung
Stock Pile Pasir Lampung
Pasir Lampung Loading ke atas Tongkang
Pasir Di atas Tongkang
Test Kadar Lumpur dan Organik
Air
Fungsi : Untuk proses hidrasi semen, workability/
kemudahan pengerjaan dan curing/
perawatan beton
Kualitas Air
- air dapat diminum
- warna jernih
- di test kadar keasaman ( pH 6-8, baik)
Untuk bisa dipakai/ tidak, dilakukan :
* Test Setting time,
* dibandingkan dengan setting time air normal
• Kandungan zat-zat dalam air (bukan air
normal) mengakibatkan :
– Terganggunya proses hidrasi semen
– Pengurangan kekuatan beton
– Susut pada beton
– Karat/ korosi pada tulangan
• Air laut, dapat dipakai untuk campuran beton
kecuali untuk reinforced concrete/ beton
bertulang
• Jumlah air dalam beton
ditentukan oleh aggregat yang dipakai :
• Ukuran : besar air sedikit
• Bentuk : tdk beraturan air banyak
• Gradasi : tdk baik air banyak
• Proporsi kasar dan halus : halus air banyak
• Kebersihan : bersih air sedikit
Air untuk Curing