Anda di halaman 1dari 3

Kidung Jemaat 337 Betapa Kita Tidak Bersyukur

Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;

lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.

Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;

Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,

ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.

Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;

Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;

indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.

Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;

Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

KJ.No. 26 - "Mampirlah, Dengar Doaku"

Lirik Kidung Jemaat - "Mampirlah, Dengar Doaku"

Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus

Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus

Reff:

Yesus, Tuhan, dengar doaku;

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.


2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah

tunduk dalam penyesalan. Tuhan, tolonglah!

Reff:

3. Ini saja andalanku: jasa kurbanku

Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.

Reff :

4. Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.

Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?

Reff:

Bersuling Nan Merdu

22 April 2011 by Masino Sinaga Leave a Comment

Syair dan lagu: C. Akwan, 1984, berdasarkan Mazmur 23

Klik di sini untuk mendengarkan musik …

do = f

4 ketuk

Gembala baik, bersuling nan merdu,


membimbing aku pada air tenang

dan membaringkan aku berteduh

di padang rumput hijau berkenan.

Refrein:

O, Gembalaku itu Tuhanku,

membuat aku tent’ram hening.

Mengalir dalam sungai kasihku

kuasa damai cerlang, bening.

Kepada domba haus dan lesu

Gembala baik memb’rikan air segar;

ke dalam hati haus dan sendu

dib’riNya air hidup yang benar.

Di jalan maut kelam sekalipun

‘ku tidak takut pada seteru,

sebab Gembala adalah Teman

dan Jurus’lamat bagi diriku.

Anda mungkin juga menyukai