Hadits merupakan sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur’an. Hadits terdiri
dari sanad dan matan. Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan dari pembahasan hadits, karena
inti dari pembahasan suatu hadits tidak akan lepas dari kritik matan maupun sanad.
Ketika membahas sanad, berarti kita membahas para perawi. Ilmu hadits yang
membahas tentang keadaan perawi, perjalanan hidup mereka baik mereka dari golongan
sahabat, golongan tabi’in dan tabi’it-tabi’in adalah Ilmu Rijal al-Hadits.
Pembahasan Ilmu Rijal al-Hadits terbagi dua, yaitu Tarikh al-Ruwat yakni ilmu yang
membahas tentang keadaan para perawi, sejarah kelahiran perawi, wafatnya, guru-gurunya,
sejarah mendengarnya (belajarnya) dari mereka, perjalanan-perjalanan ilmiah yang mereka
lakukan, sejarah kedatangannya kenegeri-negeri yang berbeda-beda, masa belajarnya
sebelum ataupun sesudah mengalami kekacauan fikiran dan penjelasan-penjelasan lain yang
memiliki kaitan erat dengan persoalan-persoalan hadits. Dan al-Jarh wa al-Ta’dil yakni ilmu
yang membahas tentang komentara positif maupun negatif para perawi.
Pada pembahasan Ilmu Rijal al-Hadits tentang sahabat, tentunya hanya berkisar dan
fokus dalam Ilmu Tarikh al-Ruwat. Karena mengingat pendapat mayoritas ulama sunni yang
,menganggap bahwa “Asshahabi Kulluhum ‘Udulun”, semua sahabat tidak perlu diragukan
lagi keadilannya secara mutlak, maka secara otomatis pembahasannya tidak akan membahas
apalagi berkutat secara lebih mendalam terhadap permasalahan-permasalahan yang
menyangkut tentang sisi komentara positif maupun negatif tentang para sahabat yang dibahas
dalam Ilmu al-Jarh wa al-Ta’dil, Sementara dalam pembahasan Ilmu Rijal al-Hadits tentang
Tabi’I al-Tabi’in dan Atba’u atba’ al-Tabi;in harus masuk ke pembahasan Ilmu al-Jarh wa
al-Ta’dil, tetapi dalam makalah ini kami fokus pada penulisan klasifikasi kitab-kitab Rijal al-
Hadits dari segi kunyah, laqab, tsiqat, dhu’afa’ (rawi-rawi yang da’if), nasab dll.
PEMBAHASAN
Kitab ini disusun oleh Abu 'Umar Yusuf bin 'Abdullah bin Muhammad bin 'Abd al-
Barr al-Andalusy. Kitab ini memuat kurang lebih 3500 biografi sahabat.
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
b. Penyusunan dan Penulisan nama perawinya berdasarkan susunan huruf Hijaiyyah (huruf
Mu'jam; alphabet); dan dalam rangkaian penulisannya pun, tidak terlalu memperhatikan
susunan huruf keduanya, hanya melihat huruf awal dari nama perawi saja.
Kitab ini dikarang oleh 'Izzuddin bin al-Atsir Abi Hasan'Ali bin Muhammad al-Juzary
( 555-630 H ). Kitab ini memuat kurang lebih 7554 nama sahabat dan berjumlah delapan
jilid.
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
1. menyebutkan nama perawi sahabat secara tepat. Baik berdasarkan namanya, nama
bapaknya, nama kakeknya atau pun berdasar nama qabilahnya
2. menyebutkan nama-nama sahabat yang sama ( ;) أسماء المتشابهةyaitu nama yang sama
secara tulisan ( ratsm ) dan berbeda dalam pelafalan ( Nutq )-nya.
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
2 Menyebutkan sahabat-sahabat kecil yang lahir pada masa Nabi saw., dan ketika
Nabi saw wafat, mereka belum sampai pada usia tamyiz
1. التاريخ الكبير
Kitab ini dikarang oleh Abi 'Abdullah Isma'il bin Ibrahim al-Ja'fi al-Bukhari (w.256
H ). Kitab ini memuat hampir 12315 orang biografi perawi hadis.
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
2. تهذيب التهذيب
Kitab Tahdib at-Tahdib ini dikarang oleh al-Hafid Abu 'Abdullah Muhammd bin
ahmad ad-Dzahaby (w. 748). Kemudian al-Imam al-Hafidz Syihabuddin Ahmad bin 'Ali bin
Hajar al-'Asqalani (w. 852 H). juga mengarang satu kitab dengan nama kitab yang sama.
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
4. Menyebutkan banyak pengkritik hadis ( hampir 15 orang tokoh atau lebih) yang
mengkritik satu perawi.
Kitab ini merupakan karya Abi Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman Adz-
Dzahabi (673-748 H). dalam kitab ini tercakup hampir 10907 biografi perawi, Kitab ini
dibagi menjadi Sembilan jilid.
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
8. menyebutkan nama-nama perawi yang diawali namanya dengan " " والدة
c. Hanya menyebutkan 1 atau 2 orang gurunya, begitu juga dengan penyebutan nama
murid, kitab ini hanya memuat 1 atau2 nama saja. Bahkan kadang-kadang tanpa
meanyebutkan nama guru dan murid perawi.
d. Walaupun seorang perawi telah dinyatakan tsiqoh, tetap kitab ini memuat dan
menerangkan bahkan mengemukakan beberapa buah haditsnya yang munkar atau gharib
4. لسان الميزان
Kitab ini merupakan kitab karangan al-Imam al-Hafid Syihabuddin Abi Fadl Ahmad
bin Ali bin Hajar al-'Asqalani (773-852 H). kitab ini merupakan cakupan kitab Mizanul I'tidal
dengan beberapa keterangan tambahan penting. Kitab ini memuat 14343 orang rijal al-Hadis,
Kitab ini dibagi menjadi empat jilid saja.
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
a.. susunan penulisan bigrafi perawinya berdasarkan urutan huruf Hijaiyyah (alfabet)
1. Menyebutkan nama-nama perawi berdasarkan huruf Hijaiyyah
1. al-Mansub
Kitab ini disusun oleh al-Hafid Jamaluddin Abi al-Hajjaz Yusuf al-Mizi (654-742 H).
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
b. Mendeskripsikan biografi rijal hadis Kutub at-Tis'ah dan rijal hadis mushannif
lainnya yang masih berkaitan dengan kitab yang enam
6. الثقات
Kitab ini merupakan karya besar Abu Hatim bin Hibban al-Busti (w. 304 H). Perlu
diketahui bahwa Ibn Hibbab ini sangatlah mudah untuk menta'dilkan seoarng rawi.
7. الجرح و التعديل
Kitab ini di susun oleh Abdurrahman bin Abi Hatim ar-Razy (240-326 H). kitab ini
memuat 18050 orang rawi.
Kitab ini merupakan karya al-Imam Hafidz Abi Ahmad Abdullah bin 'Adi al Zurjani
(277-365 H).
2. الضعفاء لألصبهاني
Kitab ini merupakan karya al-Imam Ahmad bin Abdullah, Abu Nuaim al-Ashbihani
al-Shufi(365-435 H).
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
a. mengurutkan biografi rawi-rawi hadits da’if berdasar huruf Hijaiyyah. Pada huruf
"Alif" dimulai dengan nama “ ”ابراهيمdan pada huruf " ya’" diawali dengan biografi perawi
yang bernama awal ”"يزيد ابن سفيان.
3. اسماء المدلسن
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
4. د كر المد لسيين
Kitab ini merupakan karya al-Imam Abu Abdurrahman, Ahmad bin Syuaib, Al-Nasa’i
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
1. mengurutkan biografi rawi-rawi hadits da’if berdasar huruf Hijaiyyah. Pada
huruf "Alif" dimulai dengan nama “ ”الحسنdan pada huruf " ya’" diawali dengan biografi
perawi yang bernama awal ”"يحيى ابن أبي حميد.
5. طبقات المدلسين
Kitab ini merupakan karya al-Imam Abu Fadlol, Ahmad bin Ali bin Muhammad bin
Hajar, al-Asqalaniy.
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam kitab Rijal Hadis ini adalah :
Dalam kitab ini ada dua fasal, fasal yang pertama menjelaskan tingkatan-tingkatan
perawi yang Mudallas, disitu di jelaskan ada lima tingkatan, fasal yang kedua menjelaskan
kelanjutan dari kelima tingkatan diatas Cuma diahiri dengan nadhoman karya ahli sejarah,
yaitu Abi Abdillah bin Muhammad bin Ahmad bin Utsman Al-Dzahabiy.