Amedia Putri Lestari. Gambaran Kegiatan Prolanis Pada Pasien Diabetes
mellitus Di Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2018 (Di Bawah Bimbingan Dewi Purnamawati, M.Kep. dan Mardiatun M.Kep.) DM merupakan penyakit kronis yang tidak menular dan terjadi karena pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin. Di Indonesia, DM menempati urutan ke-7 penyakit terbanyak di dunia (IDF, 2015) dan Kota Mataram termasuk dalam 3 besar penyakit DM tertinggi se-NTB. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kegiatan prolanis pada pasien DM di Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta prolanis sebanyak 140 orang dan sampel merupakan peserta yang mengikuti prolanis lebih dari 6 bulan sebanyak 58 sampel. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan konsultasi medis dalam kategori sesuai (63,79%), edukasi dalam kategori sesuai (63,79%), reminder SMS dalam kategori sesuai (93,10), home visit dalam kategori sesuai (89,66), latihan jasmani dalam kategori tidak sesuai (100%), pemeriksaan/pemantauan kesehatan dalam kategori sesuai (63,79%). Kegiatan prolanis keseluruhan dalam kategori baik (48,27%). Dapat disimpulkan bahwa gambaran kegiatan prolanis sebagian besar dalam kategori baik. Puskesmas sebaiknya mengadakan senam lebih dari satu kali sebulan agar gula darah pasien DM lebih terkontrol dan tidak ada komplikasi.
Kata kunci : Prolanis, DM
vi ABSTRACT
Amedia Putri Lestari : A description of the prolanis activities to people with
Diabetes Mellitus in Puskesmas Karang Taliwang on 2018 (guidance of Dewi Purnamawati, M.Kep. and Mardiatun M.Kep.)
DM is not spread cronic disease causing by pancreas can not
produce enough insulin . Indonesia take rank number 7 in the world for the greatest number of DM and Mataram on 3rd rank in West Nusa Tenggara (IDF, 2015). The purpose of this study is knowing about a description of the prolanis activities to people with Diabetes Melitus in Puskesmas Karang Taliwang. The method is this study is descriptive with a total population is 140 people and the samples is 58 people who be prolanis member more than 6 months. Population in this study is prolanis member. Data is taken by using kuesioner and sampling tehnicque use the simple random sampling. Medic consultation has a good category (63,79%), education has a good category (63,79%), reminder SMS has a good category (93,10%), home visit has a good category (89,66%), sport activities has not good category (100%), medical check up has a good category (63,79%), and all of prolanis activities has a good categories (48,27%). The conclution of this study is most of prolanis activities is in good category. Puskesmas can be better to make a duration of sport activities to be more than once a month.
Faktor Internal Terdiri Atas Efek Ketergantungan Sangat Tinggi Yang Dihasilkan Oleh Opioid Membuat Pecandu Cenderung Ingin Mengulang Pengalaman Yg Menyenangkan Saat Mengkonsumsi Opioid
Faktor Internal Terdiri Atas Efek Ketergantungan Sangat Tinggi Yang Dihasilkan Oleh Opioid Membuat Pecandu Cenderung Ingin Mengulang Pengalaman Yg Menyenangkan Saat Mengkonsumsi Opioid