Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

DENGAN ISOLASI SOSIAL

Disusun Oleh

ANIS FADILAH
170104019

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2018
STRATEGI PELAKSAANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DENGAN ISOLASI SOSIAL

Masalah : ISOLASI SOSIAL

Pertemuan : ke 1 (satu)

A. Strategi Pelaksanaan

1. Fase Orentasi

a. Salam Terapeutik
“ Selamat Pagi pak!” Perkenalkan nama saya Muhammad Riyanto,
biasa di panggil Riyanto, saya mahasiswa STIKes Harapan Bangsa
Purwokerto. Saya praktek disini mulai dari hari ini sampai tandari jam 08.00-
14.00 WIB. Nama bapak siapa? Senang di panggil apa?
b. Validasi
“ Bagaimana perasaan bapak hari ini ?”
c. Kontrak
1) Topik
“ Senang ya bisa berkenalan dengan bapak hari ini, bagaimana kalau
kita berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal sekaligus agar
Bapak dapat mengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan
orang lain?
2) Waktu
“ berapa lama Bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan
saya? Bagaimana kalau 15 menit saja?
3) Tempat
“di mana Bapak mau berbincang-bincang dengan saya? Ya sudah... di
ruangan ini saja kita berbincang-bincang...’’
4) Tujuan
“Agar Bapak dengan saya dapat saling mengenal sekaligus Bapak
dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan
kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain.”
2. Fase kerja

“Bapak”, kalau boleh saya tau orang yang paling dekat dengan Bapak siapa?
Menurut Bapak apa keuntungann berinteraksi dengan orang lain dan
kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain? Kalau Bapak tidak tahu saya
akan memberitahukan keuntungan dari berinteraksi dengan orang lain yaitu
bapak punya banyak teman, saling menolong, saling bercerita, dan tidak
selalu sendirian. Sekarang saya akan mengajarkan Bapak berkenalan.
Bagus... Bapak dapat mempraktekkan apa yang saya ajarkan tadi.. bagaiman
kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain di masukkan kedalam
jadwal kegiatan harian?

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berbincang-bincang tadi?”

2. Evaluasi Objektif
“coba Bapak ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan kerugian
tidak berinteraksi dengan orang lain?”

b. Tindak Lanjut
“Tadi saya sudah menjelaskan keuntungan dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain dan cara berkenalan yang benar. Saya
harap Bapak dapat mencobanya bagaimana berinteraksi dengan orang
lain!“

c. Kontrak yang akan datang

1) Topik
“baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan
berbincang-bincang lagi tentang jadwal yang telah kita buat dan
mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain?
2) Waktu
“berapa lama Bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan
saya besok? Bagaimana kalau 15 menit saja?”

3) Tempat
“di mana Bapak mau berbincang-bincang dengan saya besok? Ya
sudah... bagaimana kalau besok kita melakukannya di teras depan
saja?...

Anda mungkin juga menyukai