Komplikasi infeksi dapat berupa infeksi pada exit site dan tunnel serta peritonitis.
Kedua jenis infeksi ini
merupakan komplikasi CAPD yang cukup sering terjadi. Infeksi exit site dan tunnel ditandai dengan kemerahan, indurasi, dan mungkin adanya cairan purulen di sekitar exit site. Pada umumnya infeksi pada exit site dan tunnel disebabkan oleh Staphilococcus aureus. Pilihan terapinya meliputi topikal dan antibiotik sistemik, perawatan topikal yang dapat dilakukan dengan povidon iodin, dan revisi tunel. Bila terapi tersebut gagal maka kateter harus dilepas dan dipasang kembali (revisi).4