Anda di halaman 1dari 1

Sumbing memiliki frekuensi yang berbeda-beda pada berbagai budaya dan ras serta

negara. Diperkirakan 45% dari populasi adalah non-Kaukasia. Fogh Andersen di Denmark
melaporkan kasus bibir sumbing dan celah langit-langit 1,47/1000 kelahiran hidup. Hasil
yang hampir sama juga dilaporkan oleh Woolf dan Broadbent di Amerika Serikat serta
Wilson untuk daerah Inggris. Neel menemukan insiden 2,1/1000 penduduk di Jepang.

Insiden bibir sumbing di Indonesia belum diketahui secara pasti, hanya disebutkan
terjadi satu kejadian setiap 1000 kelahiran. Hidayat dan kawan-kawan di propinsi Nusa
Tenggara Timur antara April 1986 sampai Nopember 1987 melakukan operasi pada 1004
kasus bibir sumbing atau celah langit-langit pada bayi, anak maupun dewasa di antara 3
juta penduduk.

Anda mungkin juga menyukai