Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik studi cohort
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada minggu ke 5 bulan Agustus sampai minggu
ke 1 bulan September 2018 di Puskesmas Mrican Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 132 ibu hamil di wilayah
kerja Puskesmas Mrican Kota Kediri tahun 2018.
4.3.2 Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 6 ibu hamil yang tercatat di
wilayah kerja Puskesmas Mrican Kota Kediri 2018 yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian
Teknik sampling menggunakan total sampling.
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian
a. Kriteria Inklusi
1) Ibu hamil dengan BMI <18,5 kg/m2
2) Ibu hamil dengan LiLA <23,5 cm
3) Ibu hamil dengan Hb <11 gr/dl.
b. Kriteria Eksklusi
1) Ibu hamil yang menolak menjadi responden
2) Ibu hamil dengan BMI >18,5 kg/m2
3) Ibu hamil dengan LiLA >23,5 cm
4) Ibu hamil dengan Hb >11 gr/dl
4.4 Variabel Penelitian
4.4.1 Variabel Bebas
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
- Penyuluhan
- Konseling
- Pola Makan
4.4.2 Variabel Terikat
- Body Mass Index (BMI)
- Lingkar Lengan Atas (LiLA)
4.5 Definisi Operasional
Tabel 4.1 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi operasional Alat ukur Kriteria Skala Data 1. Kekurangan Keadaan ibu hamil Pengukuran KEK = LiLA Ordinal Energi menderita LiLA <23,5 Kronik kekurangan energi dengan pita Tidak KEK= (KEK) yang berlangsung LiLA LiLA ≥23,5 menahun sehingga menimbulkan gangguan kesehatan 2. Pemberian Suplementasi gizi Biskuit Tiap kemasan Ordinal Makanan berupa biskuit lapis lapis primer biskuit Tambahan yang dibuat dengan dengan lapis Ibu Hamil formulasi khusus kemasan mengandung dan difortifikasi primer minimum 270 dengan vitamin dan berisi 3 kalori, mineral yang keping atau minimum 6 diberikan kepada ibu 60 gram gram protein, hamil dengan minimum 12 kategori KEK untuk gram lemak, mencukupi diperkaya 11 kebutuhan gizi. macam vitamin (A, D, E, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, Asam folat) dan 7 macam mineral (besi, kalsium, natrium, seng, iodium, fosfor, selenium) 3. Pengetahuan Pengetahuan adalah Kuisioner Baik : >80% Ordinal hasil tahu dari Sedang: 60- manusia, yang 80% sekedar menjawab Buruk: <60% pertanyaan “what”.
4.6 Analisa Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dengan
pengambilan data primer menggunakan kuisioner yang telah disiapkan. Peneliti
menyebarkan kuisioner secara langsung kepada responden kemudian memberikan
penjelasan dan tujuan mengenai penelitian dan memberitahukan kepada
responden bahwa partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela dan dijaga
kerahasiannya.
Analisis data dilakukan dengan dua proses yaitu analisis bivariat dan
multivariat. Analisis bivariat berfungsi untuk mengetahui tingkat pengetahuan
pasien dengan menggunakan Uji Komparatif Numerik tidak berpasangan 1 kali
pengukuran. jika terdiri dari 2 kelompok mengunakan Uji T tidak berpasangan
sedangkan >2 kelompok menggunakan uji One Way Anova + Post Hoc, kedua uji didahului Uji Normalitas. Uji normalitas menggunakan Shapiro wilk (n ≤50) atau
Kolmogorov–Smirnov (n >50) dengan kriteria normal jika p >0,05). Jika tidak
memenuhi kriteria normal maka uji One Way Anova + Post Hoc diganti dengan
Kruskal Wallis + Post Hoc Mann Whitney sedangkan Uji T tidak berpasangan
diganti dengan Uji Mann Whitney. Selanjutnya analisis multivariat berfungsi
untuk mengetahui besar kontribusi faktor–faktor yang berhubungan terhadap
pengetahuan pasien terhadap PMT dengan menggunakan Uji Regresi Linear.
Dalam pengolahan data menggunakan program SPSS 20 for Windows.
