Anda di halaman 1dari 2

Nama : Neybi Priscila Sahabang

NIM : 15 501 022


Ilmu Kimia / Semester 7

Tugas Elusidasi Struktur

Carilah perbedaan antara spektroskopi, spectrometer dan spektrofotometer!


 Spektroskopi
Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi yang berdasarkan cahaya, suara atau
partikel yang dipancarkan, diserap atau dipantulkan oleh materi tersebut. Spektroskopi juga
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara cahaya dan
materi. Menurut sejarah, spektroskopi mengacu pada cabang ilmu dimana ”cahaya tampak”
digunakan dalam teori-teori struktur materi serta analisis kualitatif dan kuantitatif. Dalam
masa modern, definisi spektroskopi berkembang seiring teknik-teknik baru yang
dikembangkan untuk memanfaatkan tidak hanya cahaya tampak, tetapi juga bentuk lain dari
radiasi elektromagnetik dan non-elektromagnetik seperti gelombang mikro, gelombang radio,
electron, fonon, gelombang suara sinar x dan lain sebagainya. Spektroskopi umumnya
digunakan dalam kimia fisik dan kimia analisis untuk mengidentifikasi suatu substansi
melalui spectrum yang dipancarkan atau yang diserap. Alat untuk merekam spectrum disebut
spectrometer. Salah satu jenis spektroskopi adalah spektroskopi infra merah (IR).
Spektroskopi IR ini berdasarkan pada vibrasi suatu molekul.

 Spectrometer
Spectrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengamati spectrum cahaya yang
terurai setelah melewati suatu medium sehingga membentuk suatu spectrum. Spectrometer
adalah alat untuk mengukur spectrum. Dalam ilmu astronomi dan beberapa cabang kimia,
spectrometer adalah alat optic untuk menghasilkan garis spectral dan mengukur panjang
gelombang dan intensitasnya.

Gambar 1. Diagram skema dari alat spektrometer

Metode pengukuran dengan bantuan spectrometer disebut spektrometri. Dalam


spectrometer modern, sinar yang datang pada sampel diubah panjang gelombangnya secara
kontinyu. Hasil percobaan diungkapkan dalam spectrum dengan absisnya menyatakan
panjang gelombang (atau bilangan gelombang atau frekuensi) sinar datang dan ordinatnya
menyatakan energy yang diserap sampel.
Gambar 2. Alat Spektrometer

Spectrometer adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati dan mengukur sudut
deviasi cahaya datang karena pembiasan dan dispersi. Dengan menggunakan Hukum
Snellius, indeks bias dari kaca prisma untuk panjang gelombang tertentu atau warna tertentu
dapat ditentukan.

 Spektrofotometer
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan
cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau
kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan
dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi larutan
di dalam kuvet.
Spektrofotometer dibagi menjadi dua jenis yaitu spektrofotometer single-beam dan
spektrofotometer double-beam. Perbedaan kedua jenis spektrofotometer tersebut hanya pada
pemberian cahaya dimana pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai
yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan. Berbeda dengan single-
beam, pada spektrofotometer double-beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan
dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama. Prinsipnya adalah dengan
adanya chopper yang akan membagi sinar menjadi dua, dimana salah satu melewati blanko
(disebut juga reference beam) dan yang lainnya melewati larutan (disebut juga sample
beam). Dari kedua jenis spektrofotometer tersebut, spektrofotometer double-beam memiliki
keunggulan lebih dibanding single-beam, karena nilai absorbansi larutannya telah mengalami
pengurangan terhadap nilai absorbansi blanko. Selain itu, pada single-beam ditemukan juga
beberapa kelemahan seperti perubahan intensitas cahaya akibat fluktuasi voltase.

Anda mungkin juga menyukai