Anda di halaman 1dari 3

Nama : Neybi Priscila Sahabang

NIM : 15 501 022


ILMU KIMIA SEMESTER 7

DERIVAT SENYAWA ORGANIK

Klasifikasi Gugus Fungsi

Berikut ini adalah beberapa gugus fungsi yang umum diketahui:

1. Alkohol
Alkanol atau Alkohol adalah gugus fungsi yang terdiri atas atom O dan H membentuk
gugus -OH. Alkohol dapat membentuk Alkohol primer, sekunder, dan terisier tergantung ia
mengikat di atom C apa. Bila alkohol mengikat di atom C primer, maka alkohol tersebut adalah
alkohol primer, juga seterusnya. Alkohol memiliki akhiran –nol. Alkohol diartikan etanol atau
dikenal dengan spirit of wine. Etanol terbentuk dari fermentasi gula dan memiliki karakteristik
tak berwarna, dan mudah menguap. Metanol merupakan suku pertama golongan alkohol dan
biasanya dibuat dengan mereaksikan karbon monoksida dan hidrogen pada temperatur tinggi.
Propanol dan butanol dibuat dengan cara fermentasi selulosa oleh bakteri Clostridium
acetobutilicum. Kata alkohol berasal dari bahasa arab dari kata alkuhul yang asalnya merupakan
nama bubuk antimon sulfida yang digunakan sebagai antiseptik. Alkohol digunakan sebagai
bahan bakar mesin. Produk pembakaran etanol dan metanol lebih bersih dari bensin atau solar.
Alkohol digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil. Alkohol juga digunakan sebagai
reagen atau pelarut karena dapat melarutkan zat-zat nonpolar dan toksisitasnya rendah.

contoh:
CH3CH2OH (n-etanol)
CH3(CH2)3OH (n-butanol)
CH3CH2CHCH3OH (2-butanol)

2. Eter
Alkoksi Alkana atau Eter adalah gugus fungsi Alkohol yang kehilangan atom H-nya
membentuk gugus -O-, sehingga Eter mampu mengikat 2 gugus alkil yang berbeda. Eter
memiliki Akhiran –oksi. Eter bisa digunakan sebagai pelarut, dan dietil eter bisa berfungsi
sebagai obat bius. Metil ter-butil eter (MTBT) dapat menaikan angka oktan bensin.
contoh:
CH3OCH3 (metoksi metana)
CH3CH2O(CH2)2CH3 (etoksi propana)

3. Aldehid
Alkanal atau Aldehid merupakan gugus fungsi yang terdiri dari atom C, O, dan H
membentuk gugus -COH. Aldehid memiliki akhiran –nal. Aldehid merupakan senyawa organic
yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan
dengan atom hydrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen. Golongan aldehida bersifat
polar.
contoh:
HCOH (Metanal)
CH3CH2COH (Propanal)

4. Keton
Alkanon atau Keton merupakan gugus fungsi Aldehid yang kehilangan atom H-nya
membentuk gugus -CO-, sehingga Keton mampu mengikat 2 gugus alkil lain yang berbeda.
Keton memiliki akhiran –non. Aseton yang merupakan salah satu senyawa turunan keton
berfungsi sebagai pelarut organic juga dapat menghilangkan cat dikuku. Keton siklik dapat
digunakan sebagai bahan untuk membuat parfum.
contoh:
CH3COCH3 (2-Propanon)

5. Asam Karboksilat
Asam Alkanoat atau Asam Karboksilat merupakan gugus fungsi yang terdiri dari atom C,
O, dan H serta O lainnya yang memiliki ikatan rangkap 2 sehingga membentuk gugus -COOH-.
Asam Karboksilat memiliki akhiran –oat. Asam karboksilat adalah asam organik yang
diidentikkan dengan gugus karboksil. Asam karboksilat merupakan asam Bronsted-Lowry
(donor proton). Garam dan anion asam karboksilat dinamakan karboksilat. Asam karboksilat
merupakan senyawa polar, dan membentuk ikatan hidrogen satu sama lain. Pada fasa gas, Asam
karboksilat dalam bentuk dimer. Dalam larutan Asam karboksilat merupakan asam lemah yang
sebagian molekulnya terdisosiasi menjadi H+ dan RCOO-.
contoh:
CH3CH2COOH (Asam 1-Propanoat)
CH3(CH2)4COOH (Asam 1-Pentanoat)

6. Ester
Alkil Alkanoat atau Ester merupakan gugus fungsi Asam Karboksilat yang kehilangan
atom H-nya sehingga membentuk gugus -COO- yang dapat mengikat 2 gugus alkil. Ester dapat
dihasilkan dari reaksi Esterifikasi yaitu Reaksi antara Asam Karboksilat dengan Alkohol. Ester
memiliki akhiran -il -oat
contoh:
CH3COOCH3 (Metil Etanoat)

7. Amina
Gugus Fungsi Amina merupakan gugus fungsi yang berasal dari senyawa NH3 yang
kehilangan 1 atom H menjadi -NH2 (Amina Primer) atau kehilangan 2 atom H menjadi -
NH (Amina Sekunder) atau kehilangan seluruh atom Hnya menjadi -N (Amina Terisier). Amina
memiliki akhiran -amina
contoh:
CH3CH2NH2 (Etil Amina)
(CH3)3N (Trimetil Amina)

8. Haloalkana
Gugus Fungsi Haloalkana adalah Gugus Fungsi yang terdiri dari unsur-unsur Halogen
seperti Fluor (F), Klor (Cl), Brom (Br), dan Iodin (I). Masing-masing gugus fungsi haloalkana
hanya memiliki 1 tangan sehingga hanya bisa mengikat 1 gugus alkil. Haloalkana memiliki
awalan Floro- untuk Fluor, Kloro- untuk Klor, Bromo- untuk Brom, dan Iodo- untuk Iodin.
contoh:
CH3Cl (Klorometana)
CH3CHBrCH3 (2-Bromopropana)

Anda mungkin juga menyukai