Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen:

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Anwar Musadat, SKM.MSi


BUNGAMAS Nip 197505101997031003

Limbah medis adalah limbah yang terdiri dari limbah yang berupa limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah
sitotosik, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan
1. Pengertian dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi. Limbah medis di
puskesmas berasal dari kegiatan pengobatan dan perawatan. Limbah
yang dihasilkan antara lain limbah infeksius , limbah farmasi, limbah yang
berasal dari laboratorium dan limbah benda tajam.
1. Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat limbah medis
2. Tujuan 2. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat limbahmedis
3. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
Meliputi serangkaian kegiatan mulai dari penempatan sampah dan limbah
medis pada tempat khusus untuk sampah medis dan limbah medis
3. Kebijakan
hingga penyerahan sampah medis dan limbah medis tersebut pada
petugas sanitarian/penanggung jawab Program Kesehatan Lingkungan.
4. Referensi
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur 1. Menyediakan tempat untuk limbah medis (yang kuat, tahan bocor
dan tertutup) di dekat sumber sampah
2. Menyediakan safety box/tempat sampah khusus benda tajam
(Spuit, jarum, ampul)
3. Melapisi tempat sampah medis dengan kantong plastik
4. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan di poli umum, poli gigi,
UGD, KIA-KB, Laboratorium, rawat inap dan bagian obat/farmasi
ke dalam tempat sampah medis dan tertutup kembali
5. Memasukkan ke tempat penampungan sampah medis sementara
yang lebih besar (kuat, tahan air, tahan bocor, tertutup) atau
disimpan di dalam tempat penyimpangan limbah medis dengan
syarat :
a. Lokasi penyimpanan bebas banjir
b. Tidak rawan bencana
c. Berada diluar kawasan lindung
d. Sesuai dengan rencana tata rang
6. Mengirim limbah medis yang telah dikumpulkan di dalam
tempat penampungan dengan alat angkut yang kuat,
tahan air dan tertutup.

Khusus Penanganan Limbah Laboratorium :


1. Sebelum keluar dari laboratorium dilakukan dekontaminasi dengan
hipoklorit
2. Selanjutnya ditangani secara prosedur pembuangan limbah klinis
3. Cara penanganan terbaik untuk limbah medis adalah dengan
insenerasi
4. Cara lain adalah menguburnya dengan metode kapurisasi
7. Diagram
Alir
Petugas menerima rujukan dari Bp. Umum,
Bp. Gigi, Bp KIA

Petugas melayani pasien sesuai jenis


pemeriksaan labor/sesuai dengan permintaan.

Petugas mencatat data pasien yang diperlukan


dibuku register labor

Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang


akan digunakan untuk pemeriksaan sesuai
permintaan yang diperlukan / diminta

Petugas mempersilahkan pasien duduk

Petugas menjelaskan dan memberitahu kepada


pasien tentang sampel yang akan diambil dan
diperiksa

Petugas mengambil sampel danmelakukan


pemeriksaan sesuai dengan permintaan

Petugas mempersilahkan pasien


untukmenunggu hasil lab di luar ruangan
Petugas mencatat hasil pemeriksaan dibuku
register, di blangko pemeriksaan lab, serta
mencatat kode harga pemeriksaan lab yang
dilakukan pada slip

Petugas menginformasikan hasil ke BP

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. 9. Unit Terkait 1. Laboratorium
2. UGD
3. KIA-KB
4. Rawat Inap
5. Apotek
6. Poli Umum
7. Poli Gigi
10. 10. Dokumen
Terkait
11.Rekaman
historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan Diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai