Anda di halaman 1dari 3

JIKA TERJADI KEBAKARAN,

KETERSEDIAAN APAR, PELATIHAN


PENGGUNAN APAR, PELATIHAN JIKA
TERJADI KEBAKARAN
No. Dokumen:

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Anwar Musadat, SKM.MSi


BUNGAMAS Nip 197505101997031003

 APAR ( Alat Pemadam Api Ringan ) adalah alat pemadam api


portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat didalam penggunaan
untuk awal kebakaran, selain itu pula karena bentuknya yang
portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran.
 Prosedur jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR, pelatihan
1. Pengertian
penggunaan APAR, pelatihan jika terjadi kebakaran adalah aktifitas
yang dilakukan untuk memastikan adanya proteksi kebakaran sejak
dini agar dapat dicegah atau ditangani dengan cepat, dengan
pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi kebakaran untuk
kenyamanan dan keamanan melakukan aktifitas pelayanan.
Prosedur ini bertujuan untuk menghadapi kemungkinan musibah
kebakaran agar terjaga sistem proteksi kebakaran pada bangunan dan
2. Tujuan
lingkungan puskesmas Ngemplak II sehingga proses pelayanan
berlangsung dengan nyaman dan aman.
SK Kepala Puskesmas
3. Kebijakan

4. Referensi
1. APAR ( Alat Pemadam Api Ringan)
5. Alat dan 2. Air
Bahan
3. selang air
4. handuk/kain.
6. Prosedur  Jika terjadi kebakaran
1. Jangan panik dan identifikasi titik api
2. Hubungi Tim Pemadam Kebakaran Puskesmas
3. Bila memungkinkan padamkan api dengan menggunakan APAR
atau alat pemadam yang lain.
4. Jika tidak berhasil lakukan evakuasi, menghubungi pemadam
kebakaran, menyelamatkan barang/dokumen berharga jika masih
memungkinkan, mematikan sumber arus listrik.
5. Setelah sampai titik kumpul memastikan semua karyawan dan
pasien/keluarga sudah dievakuasi semua.
 Cara Pemadaman Api
1. Cara Tradisional
Memakai : goni, handuk, keset, selimut yang dibasahi
Cara : angkat goni, handuk, keset, selimut yang sudah dibasahi,
angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari di depan, badan dan
wajah dilindungi dengan goni lalu kita berjalan miring kemudian
goni ditutupkan di bagian yang terbakar, jika masih ada api
tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi.
2. Cara Modern : menggunakan APAR
APAR ini berisi : Gas, powder, busa. Sebelum menggunakan
kocok dulu APAR beberapa kali.
Langkah – langkah penggunaan APAR:
 Sebelum digunakan diposisikan terbalik dahulu agar tdak
menggumpal.
 Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan
terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang
pemancar
 Kemudian dipanggul setelah itu alat diangkat
 Membuka pemantik untuk mengeluarkan isi APAR
 Arahkan sesuai arah angina (sejajar dengan sumber api)
 Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api pada jarak
yang aman. Semprotkan selang ke arah titik pusat api,
padamkan dari api yang kecil terlebih dahulu.
 Semprotkan secara merata sampai api padam.

Perlu diperhatikan :
 Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5 meter di
dinding dan peletakkannya di tempat yang mudah terlihat.
 Isi APAR setahun sekali, jika tidak habis dan sudah jatuh
tempo isi APAR bisa digunakan untuk latihan pemadaman
sehingga APAR benar benar kosong dan untuk diisi kembali.
3. Menggunakan Selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat besar /
kebakaran bias kita memanggil DAMKAR Sleman yaitu dengan
tangki pemadam kebakaran yang dilengkapi selang besar dengan
air disemprotkan.
7. Diagram
Alir
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. 9. Unit Terkait a. Seluruh unit pelayanan, dan sanitasi.
b. Sanitarian
c. Koordinator Unit
10. Dokumen
Terkait
11.Rekaman
historis
perubahan
No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
Diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai