Diet dan pengawasan berat badan penting dalam pengawasan ibu hamil.
Kekurangan / kelebihan nutrisi dapat menyebabkan kelainan yang tidak
diinginkan pada ibu hamil tersebut.
A. Berat Badan Selama Kehamilan
Kenaikan berat badan rata – rata selama kehamilan adalah 9 – 13,5 kg.
Kenaikan bervariasi pada masing-masing wanita dan bergantung pada faktor
besar bayi, keadaan plasenta, cairan amnion, penambahan sirkulasi darah,
penambahan jaringan cadangan ibu baik dalam bentuk protein maupun lemak,
untuk keperluan melahirkan maupun menyusui.
Penambahan berat badan per trimester lebih penting daripada penambahan
berat badan keseluruhan. Pada trimester pertama kenaikan hanya sedikit
antara 0,7 – 1,4 kg. Pada trimester selanjutnya akan terjadi kenaikan berat
badan yang dikatakan teratur yaitu 0,35 – 0,4 kg per minggu.
DAFTAR PUSTAKA
1. Cunningham. Obstetri williams. Edisi 18. Alih Bahasa Joko Suyono. Jakarta:
EGC, 1995
2. Soegih, Rachmad. Upaya gizi dalam meningkatkan mutu kehamilan dan
laktasi. Jakarta: FKUI, 1986
3. Savitri, Johanna. Pengaruh status gizi dan diet ibu hamil terhadap tumbuh
kembang janin. Jakarta: FKUI, 1986
4. Mochtar, Rustam. Sinopsis Obstetri. Jilid 1. Editor Delfi Lutan. Jakarta: EGC,
1998