Anda di halaman 1dari 3

NUTRISI PADA IBU HAMIL

Diet dan pengawasan berat badan penting dalam pengawasan ibu hamil.
Kekurangan / kelebihan nutrisi dapat menyebabkan kelainan yang tidak
diinginkan pada ibu hamil tersebut.
A. Berat Badan Selama Kehamilan
Kenaikan berat badan rata – rata selama kehamilan adalah 9 – 13,5 kg.
Kenaikan bervariasi pada masing-masing wanita dan bergantung pada faktor
besar bayi, keadaan plasenta, cairan amnion, penambahan sirkulasi darah,
penambahan jaringan cadangan ibu baik dalam bentuk protein maupun lemak,
untuk keperluan melahirkan maupun menyusui.
Penambahan berat badan per trimester lebih penting daripada penambahan
berat badan keseluruhan. Pada trimester pertama kenaikan hanya sedikit
antara 0,7 – 1,4 kg. Pada trimester selanjutnya akan terjadi kenaikan berat
badan yang dikatakan teratur yaitu 0,35 – 0,4 kg per minggu.

B. Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil


 Kalori
Penambahan kalori harian sepanjang kehamilan 300 kkal dianjurkan oleh
Food and Nutrition Board. Jadi kebutuhan kalori untuk ibu hamil adalah
2300 kkal/hari. Kalori penting untuk pembentukan energi.
 Protein
Ibu hamil memerlukan protein 65 gram/hari selama kehamilan. Protein ini
digunakan untuk pertumbuhan dan perbaikan janin, plasenta, uterus,
payudara, dan bertambahnya volume darah ibu. Sebagian besar protein
disuplai dari sumber hewani seperti daging, susu, telur, keju, ayam, susu
dan ikan.
 Zat Besi
Ibu hamil memerlukan zat besi 17 gram/hari. Tambahan zat besi
diperlukan untuk pembentukan sel darah, otot dan cadangan zat besi yang
diberikan kepada bayi sebelum dilahirkan. Karena ibu hamil sering tidak
mampu memenuhi kebutuhan zat besi yang dibebankan oleh kehamilan,
maka memerlukan suplementasi.
 Kalsium
Ibu hamil memerlukan kalsium 1gram/hari. Ibu yang sedang hamil
menahan sekitar 30 gram kalsium selama kehamilan, yang sebagian besar
diserahkan ke janin pada kehamilan lanjut.
 Vitamin
Kebutuhan vitamin A pada ibu hamil adalah 6000 IU/hari, vitamin D
sebesar 600 IU/hari, tiamin 1 mg/hari, riboflavin 1,3 mg/hari, niasin 15
mg/hari, dan vitamin C sebesar 90 mg/hari.

C. Pengaruh Nutrisi Ibu Hamil terhadap Kehamilannya


 Status gizi ibu hamil selama trimester terakhir sangat
mempengaruhi masa pertumbuhan janin secara cepat.
 Masukan energi pada waktu hamil sangat berhubungan
dengan kenaikan berat badan ibu. Pola dan besarnya kenaikan berat badan
sangat berarti bagi kesehatan janin dan ibu. Kegagalan kenaikan berat
badan pada trimester pertama dan kedua bisa mengakibatkan lahirnya bayi
premature.
 Salah satu akibat kurang kalori protein adalah kerusakan
struktur susunan syaraf pusat terutama pada tahap pertama pertumbuhan
otak (hiperplasia) yang terjadi in utero. Kekurangan gizi pada masa dini
perkembangan otak ( trimester tiga kehamilan) akan menghentikan
sintesis protein dan DNA. Akibatnya adalah kurangnya perkembangan
otak sehingga lebih sedikit sel – sel otak yang berukuran normal.
 Anemia gizi diakibatkan karena kekurangan zat besi,
asam folat atau vitamin B12. Anemia gizi bisa mengakibatkan kematian
janin in utero, abortus, cacat bawaan, abruptio placenta, anak dilahirkan
sudah dalam keadaan anemia.
 Defisiensi yodium pada ibu hamil dapat menghentikan
perkembangan janin dan menghasilkan kematian dini serta resorpsi in
utero, abortus, lahir mati, dilahirkan bayi lemah, masa hamil lebih lama,
dan partus lama.
 Defisiensi seng selama hamil dapat menghambat
pertumbuhan janin, komplikasi seperti serotinus dan partus lama.
Pemberian suplementasi makanan kepada ibu hamil mengurangi kematian
perinatal dan meningkatkan berat badan lahir bayi.
 Defisiensi vitamin A dapat mengakibatkan
meningkatnya prevalensi prematuritas dan retardasi intrauterine.

DAFTAR PUSTAKA

1. Cunningham. Obstetri williams. Edisi 18. Alih Bahasa Joko Suyono. Jakarta:
EGC, 1995
2. Soegih, Rachmad. Upaya gizi dalam meningkatkan mutu kehamilan dan
laktasi. Jakarta: FKUI, 1986
3. Savitri, Johanna. Pengaruh status gizi dan diet ibu hamil terhadap tumbuh
kembang janin. Jakarta: FKUI, 1986
4. Mochtar, Rustam. Sinopsis Obstetri. Jilid 1. Editor Delfi Lutan. Jakarta: EGC,
1998

Anda mungkin juga menyukai