Majalah Kedokteran Andalas, Vol. 38, No. Supl. 1, Agustus 2015 http://jurnalmka.fk.unand.ac.
id
THE ROLE OF RADIOLOGY IN DIAGNOSTIC BREAST TUMOR
Sylvia Rachman
Departement Radiology Diagnostic FK Universitas Andalas / RSUP Dr. M. Djamil Padang
Pendahuluan payudara. Beberapa faktor resiko
tersebut adalah:5 Tumor payudara merupakan masalah 1. Usia kesehatan masyarakat yang utama bagi Seperti pada banyak jenis kanker, perempuan di seluruh dunia. Di Amerika insidensi menurut usia naik sejalan Serikat, tumor payudara merupakan dengan bertambahnya usia. penyakit tumor yang paling sering 2. Keluarga dialami wanita dan merupakan penyebab Dari epidemiologi tampak bahwa kedua kematian akibat tumor. kemungkinan untuk menderita kanker Di Indonesia, angka kejadian tumor payudara dua sampai tiga kali lebih ganas payudara cukup tinggi, sedangkan besar pada wanita yang ibunya atau angka kematian relative tidak banyak saudara kandungnya menderita kanker berubah, walaupun telah banyak payudara. Kemungkinan ini lebih besar kemajuan yang dicapai dalam diagnosa bila ibu atau saudara kandung itu dan pengobatan. Baik pengobatan menderita kanker bilateral atau secara bedah, hormonal, radioterapi dan pramenopause. Wanita yang pernah kemoterapi. ditangani karsinoma payudaranya, Oleh karena itu, diagnose dini memang mempunyai resiko tinggi keganasan pada payudara akan banyak mendapat karsinoma di payudara lain. memegang peranan penting dalam 3. Hormonal memperbaiki prognosis. Pertumbuhan kanker payudara sering Untuk itu diperlukan pemeriksaan klinis, dipengaruhi oleh perubahan pemeriksaan penunjang radiologi dan keseimbangan hormon. Kadar hormon pataologi anatomi yang saling yang tinggi selama masa reproduktif menunjang untuk dapat menegakkan wanita, terutama jika tidak diselingi oleh diagnosis secara tepat dan cepat. perubahan hormonal pada kehamilan, tampaknya meningkatkan peluang tumbuhnya sel-sel yang secara genetik Faktor Resiko telah mengalami kerusakan dan Penyebabnya tidak diketahui, tetapi ada menyebabkan kanker. beberapa faktor resiko yang 4. Riwayat Menstruasi menyebabkan seorang wanita menjadi Menarke (menstruasi pertama) sebelum lebih mungkin menderita kanker usia 11 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah 9 Majalah Kedokteran Andalas, Vol. 38, No. Supl. 1, Agustus 2015 http://jurnalmka.fk.unand.ac.id
usia 30 tahun atau belum pernah hamil. Indikasi pemeriksaan mamografi :
Semakin dini menarke, semakin besar Rasa tidak enak /tidak nyaman pada resiko menderita kanker payudara. payudara. Riwayat resiko tinggi: menderita kanker Demikian pula dengan menopause Cancer phobia ataupun kehamilan pertama. Semakin Pembesaran KGB axilla yang lambat menopause dan kehamilan meragukan pertama, semakin besar resiko Metastase tanpa diketahui primernya. menderita kanker payudara. 5. Riwayat pemakaian kontrasepsi Peranan radiologi dalam Pil KB bisa sedikit meningkatkan resiko mendiagnosis tumor payudara. terjadinya kanker payudara, yang Ada beberapa modalitas yang digunakan tergantung pada usia, lamanya dalam mendiagnosis tumor payudara. pemakaian dan faktor lainnya. Belum Yang paling umum dan sering adalah diketahui berapa lama efek pil akan tetap pemeriksaan mamografi dan ada setelah pemakaian pil dihentikan. ultrasonografi. Walaupun ada pada Terapi sulih estrogen yang dijalani kasus-kasus tertentu kita juga bisa selama lebih dari 5 tahun tampaknya menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk melihat juga sedikit meningkatkan resiko kanker kelainan pada payudara. payudara dan resikonya meningkat jika pemakaiannya lebih lama. Mamografi . 6. Obesitas pasca menopause Adalah salah satu modalitas penunjang Beberapa penelitian menyebutkan yang dapat diunggulkan dalam obesitas sebagai factor resiko kanker diagnosis dini keganasan payudara.Mamografi lebih ditujukan payudara kemungkinan karena tingginya pada jaringan payudara yang sudah kadar estrogen pada wanita yang didominasi jaringan lemak . obesitas. Apakah itu mamografi? 7. Pemakaian alkohol Yaitu suatu prosedur pemeriksaan Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 jaringan payudara dengan menggunakan gelas/hari bisa meningkatkan resiko radiasi pengion dosis rendah/low energy terjadinya kanker payudara. x ray, high contrast, high resolution film.Peralatan khusus, dan dapat 8. Bahan kimia digunakan untuk screening dan Beberapa penelitian telah menyebutkan diagnostik. pemaparan bahan kimia yang Mamaografi tidak memerlukan persiapan menyerupai estrogen (yang terdapat khusus. Setiap payudara di kompressi pada pestisida dan produk industri dengan 2 posisi yang berbeda, yaitu lainnya) mungkin meningkatkan resiko craniocaudal (CC) dan mediolateral obliq terjadinya kanker payudara. (MLO). Waktu pemeriksaan perlu 9. Penyinaran penekanan payudara, tujuannya : Pemaparan terhadap penyinaran - Jaringan yang diperiksa (terutama penyinaran pada dada), pada maksimal masa kanak-kanak bisa meningkatkan - Menghindari mobilisasi resiko terjadinya kanker payudara. Rasa kurang nyaman sebentar Perlu perhatian :
10 Majalah Kedokteran Andalas, Vol. 38, No. Supl. 1, Agustus 2015 http://jurnalmka.fk.unand.ac.id
- Tidak memakai 7. Fadjari H. Pendekatan Diagnosis
bedak/deodorant/parfum (pada dada) Benjolan di Payudara. 2012:CDK- karena mengganggu penilaian 192/ vol. 39 no. 4. - Hamil/Menyusui/Haid 8. Sickles EA. The spectrum of breast asymmetries: imaging Ultrasonografi. features, work-up, management. Diperlukan untuk kondisi payudara yang Radiol Clin N Am. 2007;45:765– masih padat, minimal jaringan lemak, 71 dan pada wanita yang hamil, wanita 9. Pisano ED, Gatsonis C, Hendrick yang memakai silicon, Pemeriksaan ini E, et al. Diagnostic performance berguna untuk membedakan lesi solid of digital versus film dan kistik, dan juga untuk panduan saat mammography for breast-cancer biopsi jarum. screening. N Engl J Med. 2005;353:1773 Kesimpulan 10. Fleiszer D, James N, Ellen K. The Pemeriksaan radiologi mamografi dan Importance of Mammography in ultrasonografi dapat digunakan sebagai the Early Detection of Breast pemeriksaan penunjang dalam Cancer and Guidelines. 1999. menegakkan suatu diagnosa tumor Molson Medical Informatics payudara. Banyak dari tumor payudara Project. yang tidak teraba dengan jelas pada 11. Sutton,D. Textbook of Radiology pemeriksaan fisik, namun dapat and Imaging, 7th Edition. diketahui melalui pemeriksaan radiologi. Churchill livingstone. Elsevier. Gambaran tadiologi yang didapat 2012:1451-1488 haruslah yang berkwalitas baik, dan 12. De Paredes, Ellen S. Atlas of dinilai dengan baik oleh ahli radiologi. Mammography, 3rd Edition. Lippincott Williams & Wilkins. 2007. Daftar Pustaka 13. Afifi R. Standard Reporting in Breast Imaging : BI-RADS 1. American Cancer Society. Breast concept. Dipresentasikan di Cancer.ACS. Amerika. 2012 Manado, 22 Maret 2014. 2. Makes D. payudara dan tiroid. 14. Alnaimy NM, Khoumais N. Role Radiologi Diagnostik. edisi 2. Eds. of ultrasonography in breast Iwan Ekayuda. FKUI, Jakarta, cancer imaging. PET Clin. 2009. Hal 511−521. 2009;4:227-40 3. Haryono SJ, Chaula S, Swantari 15. Kuijper Arno., Mommers Ellen NM, Manuaba TW, Bisono. Buku C.M., Van der Wall Elsken., Van Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Eds. De Diest Paul J. Histopathology of Joong. EGC, Jakarta, 2011. Hal Fibroadenoma of The Breast. 471−497. Available from : 4. Dashner, Roger A. Clinical http://ajcp.ascpjournals.org/. Anatomy of the Breast. 16. Crum Christoper P., Lester Susan Advanced Anatomical Services. C., Cotran Ramzi S. Sistem 2012. Genitalia Perempuan dan 5. Lowdermilk D.L., Shanon E.P., Payudara. Dalam : Robbins, Irene M. B. Maternity and Stanley L., Kumar Vinay., Cotran Women’s Healthy Care. 2000 Ramzi S. Robbins Buku Ajar 6. Swart, R. Breast Cancer Risk Patologi. Volume 2. Edisi 7. Factors. Medscape Reference. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2011 Jakarta. 2007. Hal. 793-794. 11