Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KOMUNIKASI KEPERAWATAN I

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Keperawatan
I yang dibimbing oleh Ibu Bapak Hasyim

Disusun oleh :

Alma Triana ( 032016038 )

Fakhri Agustyosa ( 032016054 )

Teni Setiawati ( 032016057 )

Cut Afnon ZR ( 032016061 )

Sintia Nursafitri ( 032016066 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN 2B


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
SEPTEMBER 2017
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam
hubungan antar manusia. Pada profesi keperawatan komunikasi menjadi
lebih bermakna karena merupakan mertode utama dalam
mengimplementasikan proses keperawatan.
Perawat yang memiliki berkomunikasi secara terapetik tidak saja akan
mudah menjalin hubungan rasa percaya klien , mencegah terjadinya
masalah legal, memberikan kepuasan professional dalam pelayanan
keperawatan dan meningkatkan citra profesi keperawatan serta citra rumah
sakit ( Achir Yani ), tetapi yang paling penting adalah mama
mengamalkan ilmunya untuk pertolongan terhadap sesama manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komunikasi verbal ?
2. Apa pengertian komunikasi non verbal ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi verbal ?
2. Untuk mengetahui pengertian komunikasi non verbal ?
BAB II
PEMBAHASAN
D. KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan
komunikator kepada komikan dengan cara tertulis atau lisan.Komunikasi
verbal menempati posisi besar.Karena kenyataannya,ide-ide,pemikiran
atau keputusan,lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non
verbal. Dengan harapan komunikan bisa lebih mudah memahami pesan-
pesan yang disampaikan.
Tujuan komunikasi verbal adalah assertiveness. Perilaku asertif adalah
suatu cara komunikasi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk
mengekspresikan prasaannya secara langsung,jujur, dan dengan cara yang
sesuai tanpa menyinggung perasaan lawan bicara
Seperti manager selalu mengadakan komunikasi verbal kepada atasan dan
bawahan baik secara formal ataupun informal. Mereka juga melakukan
komunikasi secara verbal pada pertemuan formal baik kepada individu
dalam kelompok atau presentasi secara formal
Jenis-jenis komunikasi verbal:
Berbicara dan menulis mendengar dan membaca
Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbal adalah proses penyampaian pesan kepada orang
lain dengan tidak menggunakan kata-kata. Semua gerakan tubuh manusia
mempunyai suatu makna dan tidak ada gerakan yang kebetulan.contoh:
mengangkat alis diartikan tidak percaya,memukul dahi karena lupa sesuatu,
mengetuk-ngetuk kan jaritanda tak sabar.
Jenis-jenis komunikasi non verbal:
1.Sentuhan,haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi
non verbal. Sentuhan dapat termasuk: bersalaman menggenggam tangan
2.kronemik,penggunaan waktu dalam komunikasi non verbal. Penggunaan waktu
dalam komunikasi non verbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu
aktifitas, banyaknya aktifitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu
tertentu,serta ketepatan waktu(punctuality)
3.gerakan tubuh,meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dari sikap tubuh.
4. proxemik yaitu jarak, tempat, atau lokasi posisi. Proxemik atau bahasa ruang,
yaitu jarak yang anda gunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasuk
juga tempat atau lokasi posisi anda berada. Pengaturan jarak menentukan
seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban anda dengan orang lain
menunjukan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian anda
terhadap orang lain, selain itu juga menunjukan symbol sosial.
5. vokalip, unsur non verbal dalam suatu ucapan, yaitu cara bicara. Ilmu yang
mempelajari hal ini disebut paralinguistic. Contohnya adalah nada bicara, nada
suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara,intonasi, dan
lain-lain
6. lingkungan, diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperature,
penerangan, dan warna. Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan pesan tertentu.
Perbedaan komunikasi verbal dengan verbal
Menurut malandro dan barker komunikasi verbal adalah komunikasi yang
terstruktur, sedangkan komunikasi non verbal ialah komunikasi yang tidak
terstruktur.
Komunikasi verbal sangat terstruktur dan mempunyai hukum atau aturan-aturan
tata bahasa. Dalam komunikasi non verbal hamper tidak ada atau tidak ada sama
sekali struktur formal yang mengarahkan komunikasi.
BAB III
KESIMPULAN

Komunikasi secara langasung atau verbal adalah suatu cara komunikasi yang
memberikan kesempatan bagi individu untuk mengekspresikan prasaannya secara
langsung, jujur, dan dengan cara yang sesuai tanpa menyinggung prasaan lawan
bicara. Sedangkan komunikasi nonverbal adalahkomunikasi dengan menggunakan
ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan sikap tubuh atau body language.
BAB II
A. Pengertian Komunikasi
Tappen (1995) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu
pertukaran pikiran, perasaan, pendapat, dan pemberian nasihat
yang terjadi antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama.
Komunikasi juga merupakan suatu seni untuk dapat menyususn
dan menghantarkan suatu pesan dengan cara yang gampang
sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima.

Anda mungkin juga menyukai