Anda di halaman 1dari 24

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : S1 Keperawatan


Kode Mata Kuliah : Kep. 30334
Nama Mata Kuliah : Ketrampilan Dasar Keperawatan
Jumlah SKS : 3 SKS (3 teori)
Semester : III
Mata Kuliah Pra Syarat : Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan I
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata ajar ini diberikan pada peserta didik untuk mengekspresikan dan menerapkan prinsip-prinsip teoritis dan ketrampilan klinis dalam konteks
klinis. Mata ajar ini berfokus pada asuhan keperawatan mulai pengkajian terhadap manusia dari aspek kebutuhan fisik, psikologis, social dan
cultural dan spiritual sampai evaluasi. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan konsep kesehatan dengan mengkaji pola-pola kesehatan
seseorang melalui penerapan proses keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah. Fokus cabang ilmu ini pada keterampilan dasar yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan menggunakan proses keperawatan, konsep dasar dan teori model keperawatan
sebagai pendekatan. Kegiatan pembelajaran meliputi diskusi dan praktek laboratorium.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip ketrampilan dasar dalam
keperawatan guna mencapai tujuan keberhasilan perawatan pada pasien secara efektif, efisien dan ekonomis. Mahasiswa diharapkan memahami
proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik yang diaplikasikan dalam asuhan keperawatan dengan pendekatan proses
keperawatan yang didukung dasar-dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian.
Kompetensi Indikator Pengalaman Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Su Penilaian
Dasar Pembelajaran mberBelajar
1. Memahami Setelah mengikuti Mengintegrasikan 1. Konsep manusia Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep perkuliahan ini mahasiswa ilmu yang terkait 2. Konsep individu 100 Class Room, partisipasi
kebutuhan diharapkan mampu: dalam melakukan 3. Homeostatik dan menit White board, kelas.
dasar manusia 1. Menjelaskan pemenuhan kebutuhan hemodinamik spidol.
pengertian konsep dasar manusia dan 4. Macam – macam
manusia mendiskusikan konsep kebutuhan dasar
2. Menjelaskan konsep kebutuhan dasar manusia
Individu manusia, mengetahui 5. Fisiologis manusia
3. Menjelaskan tentang dasar praktis 6. Kebutuhan
homeostatik dan keperawatan berbasis keselamatan dan
hemodinamik bukti penelitian rasa aman.
4. Menjelaskan faktor – (EBN). 7. Menjelaskan
faktor yang kebutuhan cinta dan
mempengaruhi rasa memiliki.
kebutuhan individu 8. Kebutuhan
5. Menjelaskan macam – penghargaan dan
macam kebutuhan harga diri.
dasar manusia 9. Kebutuhan
6. Menjelaskan aktualisasi
Kebutuhan fisiologis 10. Penerapan teori
manusia kebutuhan dasar
7. Menjelaskan manusia
Kebutuhan 11. Konsep keluarga
keselamatan dan rasa dan pendekatan
aman teoritis
8. Menjelaskan 12. Evidence Base
Kebutuhan cinta dan Nursing.
rasa memiliki
9. Menjelaskan
Kebutuhan
penghargaan dan harga
diri
10. Menjelaskan
Kebutuhan aktualisasi
11. Menjelaskan
Penerapan teori
kebutuhan dasar
12. Menjelaskan konsep
Keluarga

2. Memahami Setelah mengikuti Mengintegrasikan 1. Sejarah perkembangan Teori LCD, Lap Top, Portofolio,
general perkuliahan ini mahasiswa ilmu yang terkait kewaspadaan 100 Class Room, partisipasi
precaution diharapkan mampu : dalam melakukan universal. menit White board, kelas
1. Menjelaskan sejarah pemenuhan kebutuhan 2. Alasan dasar spidol.
perkembangan dasar manusia dan penerapan
kewaspadaan mengeksplorasikan kewaspadaan
universal. proses pemecahan universal.
2. Menjelaskan alas an masalah dan 3. Kebijakan pemerintah
dasar penerapan pembuatan keputusan tentang kewaspadaan
kewaspadaan klinik, mengetahui universal.
universal. dasar praktis 4. Kewaspadaan universal
3. Kebijakan pemerintah keperawatan berbasis sebagai bagian dari
tentang kewaspadaan bukti penelitian pengendalian infeksi d
universal. (EBN). sarana kesehatan.
4. Kewaspadaan
universal sebagai
bagian dari
pengendalian infeksi d
sarana kesehatan.
3. Mahasiswa, Setelah mengikuti Mengintegrasikan 1. Konsep personal Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
memahami, perkuliahan mahasiswa ilmu yang terkait hygiene 100 Class Room, ujian
konsep tentang diharapkan dapat : dalam melakukan 2. Perawatan rambut menit Laboratorium, ketrampila
personal memahami konsep pemenuhan kebutuhan 3. Perawatan mulut, Lab : White board, n
hygiene dan personal hygine dan dasar manusia dan oral hyigiene. 3X250 spidol. laboratoriu
mampu melakukan Tindakan mengeksplorasikan 4. Perawatan pasien menit. m
membuat keperawatan dan membuat proses pemecahan memandikan
asuhan proses keperawatan: masalah dan 5. Perawatan kuku
keperawatan 1. Menjelaskan dan pembuatan keputusan 6. Menyiapkan tempat
pada pasien melakukan perawatan klinik, mengetahui tidur.
gangguan rambut dasar praktis Laboratorium :
pemenuhan 2. Menjelaskan dan keperawatan berbasis 1. Mencuci rambut.
personal melakukan perawatan bukti penelitian 2. Oral hygiene pasien
hygiene. gigi dan mulut. (EBN). sadar dan tidak
3. Menjelaskan dan sadar.
melakukan perawatan 3. Memandikan
Memandikan pasien pasien.
4. Menjelaskan dan 4. Potong kuku
melakukan perawatan 5. Menyiapkan tempat
Potong kuku tidur dengan pasien
5. Menjelaskan dan dan tanpa pasien,
melakukan persiapan terbuka dan
pasien menyiapkan tertutup.
tempat tidur terbuka
dan tertutup

4. Memahami Setelah mengikuti Mengintegrasikan 1. Kenyamanan Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep tentang perkulihan ini mahasiswa ilmu yang terkait 2. Sifat nyeri 100 Class Room, ujian
kenyamanan diharapkan memahami dan dalam melakukan 3. Fisiologi nyeri menit Laboratorium, ketrampila
dan nyeri dan mampu membuat asuhan pemenuhan kebutuhan 4. Faktor-faktor yang Lab : White board, n
mampu keperawatan pasien dasar manusia dan mempengaruhi 1X250 spidol. laboratoriu
membuat dengan: mendiskusikan konsep nyeri menit m
asuhan 1. Menjelaskan kenyamanan dan nyeri 5. Kelelahan
keperawatan kenyamanan mengetahui dasar 6. Asuhan
pada pasien 2. Menjelaskan sifat praktis keperawatan keperawatan pasien
nyeri. nyeri berbasis bukti dengan nyeri
3. Menjelaskan penelitian (EBN). Laboratorium :
fisiologi nyeri. 1. Teknik relaksasi :
4. Menjelaskan faktor- guide imagery,
faktor yang breathing exercise.
mempengaruhi 2. Massage
nyeri
5. Menjelaskan
kelelahan
6. Membuat Asuhan
keperawatan pasien
dengan nyeri.

5. Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Sifat Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep infeksi 100 Class Room, ujian
pengontrolan diharapkan mampu : pengontrolan infeksi 2. Rantai menit Laboratorium, ketrampila
infeksi. 1. Menjelaskan dalam perawatan pada Infeksi Lab : White board, n
konsep sifat infeksi pasien, menganalisa 3. Proses 1X250 spidol. laboratoriu
2. Menjelasan pemberian asuhan infeksi. menit. m
rantai Infeksi untuk meningkatkan 4. Konsep
3. Menjelaskan aplikasi pengetahuan asepsis
proses infeksi. ilmiah dalam praktik 5. Transmi
4. Menjelaskan keperawatan si mikroorganisme
konsep asepsis mengetahui dasar 6. Pemutu
5. Menjelaskan praktis keperawatan san rantai infeksi
transmisi berbasis bukti (desinfeksi dan
mikroorganisme penelitian (EBN). sterilisasi)
6. Menjelaskan 7. Infeksi
pemutusan rantai nosokomial
infeksi (desinfeksi dan 8. Tehnik
sterilisasi) Isolasi (cuci tangan,
7. Menjelaskan memakai masker, skort
infeksi nosokomial isolasi, pengelolaan
8. Menjelaskan alat dan bahan
tehnik Isolasi (cuci terkontaminasi)
tangan, memakai 9. Aseptik
masker, skort isolasi, bedah dan daerah steril
pengelolaan alat dan .
bahan terkontaminasi) 10.Proses keperawatan
9. Menjelaskan dalam pengendalian infeksi
aseptik bedah dan Laboratorium :
daerah steril 1. Cuci tangan bersih dan
10. Menjelaskan steril.
proses keperawatan 2. Memakai alat
dalam pengendalian perlindungan (masker,
infeksi kaca mata, alas kaki)
3. Memakai skort isolasi.
4. Pengelolaan alat dan
bahan terkontaminasi
5. Teknik aseptic bedah
dan daerah steril.

6. Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Suhu Tubuh : Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep vital perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep Fisiologi 100 Class Room, ujian
sign diharapkan : tanda-tanda vital pengeluaran suhu menit Laboratorium, ketrampila
1. Pedoman untuk dalam perawatan pada tubuh, cara tubuh Lab : White board, n
mengukur tanda-tanda pasien, menganalisa kehilangan panas, 1X250 spidol. laboratoriu
vital pemberian asuhan factor-faktor menit. m
2. Menjelaskan untuk meningkatkan yangmempengaruhi
Suhu Tubuh : Fisiologi aplikasi pengetahuan suhu tubuh
pengeluaran suhu ilmiah dalam praktik manusia,gangguan
tubuh, cara tubuh keperawatan Prosedur suhu tubuh, tempat
kehilangan panas, pemeriksaan nadi pengukuran suhu
factor-faktor mengetahui dasar tubuh
yangmempengaruhi praktis keperawatan 2. Denyut Nadi :
suhu tubuh berbasis bukti Fisiologo denyut
manusia,gangguan penelitian (EBN). nadi, tempat
suhu tubuh, tempat pengukuran denyut
pengukuran suhu nadi, cirri-ciri denyut
tubuh dan proses nadi (irama,
keperawatan kecepatan, isi),
3. Menjelaskan factor-faktor yang
Denyut Nadi : mempengaruhi
Fisiologo denyut nadi, denyut nadi
tempat pengukuran 3. Pernafasan :
denyut nadi, cirri-ciri fisiologi pengaturan
denyut nadi (irama, pernafasan,
kecepatan, isi), factor- mekanisme
faktor yang pernafasan, factor-
mempengaruhi denyut faktor
nadi dan proses yangmempengaruhi
keperawatan pernafasan
4. Menjelaskan 4. Tekanan Darah
Pernafasan : fisiologi : Fisiologis
pengaturan pernafasan, [engaturan tekanan
mekanisme darah, mekanisme
pernafasan, factor- tekanan darah,
faktor tempat pengukuran
yangmempengaruhi tekanan darah
pernafasan dan proses 5. Prosedur
keperawatan pengukuran tanda
5. Menjelaskan vital
Tekanan Darah :
Fisiologis [engaturan Laboratorium :
tekanan darah, 1. Prosedur pemeriksaan
mekanisme tekanan nadi.
darah, tempat 2. Prosedur pemeriksaan
pengukuran tekanan pernapasan
darah dan proses 3. Prosedur pemeriksaan
keperawatan suhu.
6. Menjelaskan 4. Prosedur pemeriksaan
Prosedur pengukuran tekanan darah
tanda vital 5. Pencatatan tanda-tanda
7. Pencatatan vital.
tanda-tanda vital.
Tujuan Pemeriksaan
fisik.

7. Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Tujuan Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep Pemeriksaan fisik. 100 Class Room, ujian
pemeriksaan diharapkan mampu : pemeriksaan fisik 2. Sensitifitas budaya. menit Laboratorium, ketrampila
fisik 1. Menjelaskan tujuan dalam perawatan pada 3. Integritas Lab : White board, n
Pemeriksaan fisik. pasien, menganalisa pengkajian fisik 1X250 spidol. laboratoriu
2. Menjelaskan pemberian asuhan dengan asuhan menit. m
Sensitifitas budaya. untuk meningkatkan keperawatan.
3. Menjelaskan aplikasi pengetahuan 4. Ketrampilan
Integritas pengkajian ilmiah dalam praktik pengkajian fisik
fisik dengan asuhan keperawatan 5. Persiapan
keperawatan. mengetahui dasar pemeriksaan
4. Menjelaskan praktis keperawatan 6. Pengaturan
Ketrampilan berbasis bukti pemeriksaan.
pengkajian fisik penelitian (EBN). 7. Survei umum.
5. Menjelaskan dan 8. Memahami dan
melakukan Persiapan menjelaskan Tehnik-
pemeriksaan fisik. tehnik pemeriksaan
6. Menjelaskan fisik (inspeksi, palpasi,
Pengaturan auskultasi, dan
pemeriksaan. perkusi)
7. Survei umum. 9. Memahami dan
8. Memahami dan menjelaskan
menjelaskan Tehnik- Pemeriksaan secara
tehnik pemeriksaan sistematik dari kepala
fisik (inspeksi, palpasi, sampai kaki dengan
auskultasi, dan berbagai metode
perkusi)
9. Memahami dan Laboratorium :
menjelaskan 3. Teknik-
Pemeriksaan secara teknik pemeriksaan
sistematik dari kepala fisik.
sampai kaki dengan 4. Pemeriksaa
berbagai metode n fisik head to toe.

8. Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan Body mekanik : Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep body perkuliahan ini diharapkan mendiskusikan konsep a. Prinsip 100 Class Room, ujian
mekanik dan mahasiswa mampu body mekanik dan pergerakan/mekanik menit Laboratorium, ketrampila
alligment. menjelaskan dan alligment dalam b. Faktor yang Lab : White board, n
melakukan : perawatan pada pasien, mempengaruhi 2X250 spidol. laboratoriu
a. Prinsip mengetahui dasar pergerakan & menit. m
pergerakan/mekanik praktis keperawatan ambulasi
b. Faktor yang berbasis bukti c. Konsekuensi
mempengaruhi penelitian (EBN). kurangnya ambulasi
pergerakan & d. Struktur abnormal
ambulasi yang pengaruhi
c. Konsekuensi pergerakan dan
kurangnya ambulasi ambulasi
d. Struktur abnormal e. Pengkajian
yang pengaruhi mekanik tubuh &
pergerakan dan ambulasi
ambulasi f. Diagnosa
e. Pengkajian keperawatan
mekanik tubuh & g. Rencana
ambulasi keperawatan dalam
f. Diagnosa memenuhi kebutuhan
keperawatan mekanik tubuh &
g. Rencana ambulasi
keperawatan dalam h. Tindakan
memenuhi kebutuhan keperawatan :
mekanik tubuh & membantu klien duduk
ambulasi di bed, memindahkan
h. Tindakan klien dari bed ke kursi
keperawatan : roda, membantu klien
membantu klien duduk dalam ambulasi
di bed, memindahkan i. Evaluasi
klien dari bed ke kursi
roda, membantu klien 3. Body
dalam ambulasi Alligment
i. Evaluasi a. Prinsip Body
Alignment
2. Body b. Gravity
Alligment c. Postural reflekxes
a. Prinsip Body dan opposing
Alignment muscle group
b. Gravity d. Perubahan dalam
c. Postural postur dan struktur
reflekxes dan anatomi
opposing muscle e. Struktur abnormal
group yang
d. Perubahan mempengaruhi
dalam postur posisi dan
e. Perubahan Konsekuensi posisi
individual dalam tubuh yang kurang
struktur anatami baik
f. Struktur f. Askep gangguan
abnormal yang BA.
mempengaruhi
posisi Laboratorium :
g. Konsekuensi 1. Membantu klien
posisi tubuh yang duduk di bed,
kurang baik memindahkan klien
h. Pengkajian dari bed ke kursi roda,
body alignment membantu klien dalam
i. Diagnosa ambulasi.
keperawatan 2. Membantu klien
j. Rencana berdiri, duduk,
keperawatan mengatur posisi klien
k. Tindakan di bed, mengatur
keperawa-tan : posisi fowler, dorsal
membantu klien recumbent, pronasi,
berdiri, duduk, lateral, sim
mengatur posisi
klien di bed,
mengatur posisi
fowler, dorsal
recumbent, pronasi,
lateral, sim
l. Evaluasi
9. Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Fisiologis Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep perkuliahan ini diharapkan mendiskusikan konsep kardiovaskuler. 100 Class Room, ujian
oksigenasi mampu : oksigenasi dan 2. Fisiologi menit Laboratorium, ketrampila
1. Menjelaskan alligment dalam pernapasan Lab : White board, n
fisiologis perawatan pada pasien, 3. Faktor yang 1X250 spidol. laboratoriu
kardiovaskuler. mengetahui dasar mempengaruhi menit m
2. Menjelaskan praktis keperawatan oksigenasi
fisiologi pernapasan berbasis bukti 4. Perubahan fungsi
3. Menjelaskan faktor penelitian (EBN). jantung.
yang 5. Perubahan fungsi
mempengaruhi pernapasan.
oksigenasi 6. Proses keperawatan
4. Menjelaskan pasien dengan
Perubahan fungsi gangguan
jantung. oksigenasi.
5. Menjelaskan
perubahan fungsi Laboratorium :
pernapasan. 1. Terapi oksigen
6. Menjelaskan proses dengan kanul dan
keperawatan pasien masker.
dengan gangguan
oksigenasi.
10.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Keseimbangan Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep cairan perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep cairan dan 100 Class Room, ujian
dan elektrolit diharapkan mampu : cairan dan eletrolit elektrolit. menit Laboratorium, ketrampila
dan asuhan 1. Menjelaskan dalam perawatan pada 2. Keseimbangan Lab : White board, n
keperawatan Keseimbangan pasien, mengetahui asam basa. 1X250 spidol. laboratoriu
cairan dan dasar praktis 3. Keseimbangan menit m
elektrolit. keperawatan berbasis cairan dan
2. Menjelaskan bukti penelitian elektrolit.
Kesimbangan asam (EBN). 4. Faktor-faktor yang
basa. mempengaruhi
3. Menjelaskan keseimbangan
Gangguan cairan dan
keseimbangan elektrolit.
cairan dan 5. Proses keperawatan
elektrolit. dan
4. Menjelaskan ketidakseimbangan
Faktor-faktor yang cairan, elektrolit
mempengaruhi
keseimbangan Laboratorium :
cairan dan 1. Pemasangan infuse.
elektrolit. 2. Menghitung
5. Menjelaskan balance cairan.
Proses
keperawatan dan
ketidakseimbangan
cairan, elektrolit

11. UJIAN TENGAH SEMESTER


12.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Aspek hukum dan Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
Pemberian obat. perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep etik keperawatan, 2X100 Class Room, ujian
diharapkan mampu pemberian obat dalam undang-undang dan menit Laboratorium, ketrampila
menjelaskan dan perawatan pada pasien, standar obat Lab : White board, n
melakukan : mengetahui dasar 2. Nomenklatur dan 5X250 spidol. laboratoriu
1. Aspek hukum dan praktis keperawatan bentuk obat. menit m
etik keperawatan, berbasis bukti 3. Sifat kerja obat
undang-undang dan penelitian (EBN). secara fisiologi.
standar obat 4. Berat dan
2. Nomenklatur dan komposisi obat.
bentuk obat. 5. Dinamika sirkulasi.
3. Sifat kerja obat 6. Faktor yang
secara fisiologi. mempengaruhi
4. Berat dan kerja obat.
komposisi obat. 7. Rute pemberian
5. Dinamika sirkulasi. obat.
6. Faktor yang 8. Sistem
mempengaruhi pengukuran/perhitu
kerja obat. ngan
7. Rute pemberian 9. Proses langkah-
obat. langkah pemberian
8. Sistem obat secara aman
pengukuran/perhitu 10. Proses keperawatan
ngan dan obat.
9. Proses langkah- 11. Kesalahan
langkah pemberian pemberian obat.
obat secara aman 12. Peran perawat
10. Proses keperawatan dalam pemberian
dan obat. obat
11. Kesalahan
pemberian obat. Laboratorium :
12. Peran perawat 1. Injeksi IM
dalam pemberian 2. Injeksi IV
obat 3. Injeksi SC
4. Injeksi IC
5. Obat topical
6. Obat oral
7. Obat supositoria
8. Obat tetes

13.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Tidur dan istirahat. Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
Istirahat Tidur perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep 2. Fisiologi tidur. 100 Class Room, ujian
diharapkan mampu : pemberian obat dalam 3. Fungsi tidur. menit Laboratorium, ketrampila
1. MenjelaskanTidur dan perawatan pada pasien, 4. Faktor-faktor yang White board, n
istirahat. mengetahui dasar mempengaruhi tidur. spidol. laboratoriu
2. Menjelaskan Fisiologi praktis keperawatan 5. Gangguan tidur. m
tidur. berbasis bukti 6. Proses keperawatan
5. Menjelaska penelitian (EBN).
n Fungsi tidur.
6. Menjelaska
n Faktor-faktor yang
mempengaruhi tidur.
7. Menjelaska
n Gangguan tidur.
8. menjelaskan
dan membuat Proses
keperawatan.
14.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Pengertian nutrisi, Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep Nutrisi perkuliahan ini diharapkan mendiskusikan konsep metabolisme, 100 Class Room, ujian
mahasiswa mampu : nutrisi dalam keseimbangan energi. menit Laboratorium, ketrampila
1. Pengertian perawatan pada pasien, 2. Esensial nutrisi Lab : White board, n
nutrisi, metabolisme, mengetahui dasar 3. Penggunaan bahan 1X250 spidol. laboratoriu
keseimbangan energi. praktis keperawatan makanan: penyerapan menit m
2. Esensial nutrisi berbasis bukti nutrisi.
3. Penggunaan penelitian (EBN). 4. Pengaruh
bahan makanan: psikososial dalam
penyerapan nutrisi. pemilihan diet.
4. Pengaruh 5. Pengkajian
psikososial dalam kebutuhan nutrisi
pemilihan diet. 6. Askep pemenuhan
5. Pengkajian kebutuhan nutrisi.
kebutuhan nutrisi
6. Askep Laboratorium :
pemenuhan kebutuhan 1. Pemasangan NGT.
nutrisi. 2. Memberikan makan
lewat NGT.

15.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Pengertian Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
penatalaksanaan perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep 2. Jenis-jenis specimen 100 Class Room, ujian
spesimen diharapkan mampu : pengambilan spesimen 3. Langkah- menit Laboratorium, ketrampila
1. Menjelaskan pengertian dalam perawatan pada langkah/prosedur Lab : White board, n
2. Menjelaskan Jenis-jenis pasien, mengetahui pengambilan spesimen 2X250 spidol. laboratoriu
specimen dasar praktis 4. Peran perawat menit m
3. Menjelaskan dan keperawatan berbasis
melakukan langkah- bukti penelitian Laboratorium :
langkah/preosedur (EBN). 1. Pengambilan
pengambilan sample. sampel darah vena.
4. Menjelaskan Peran 2. Pengambilan
perawat sampel darah
arteri.
3. Teknik
pengambilan feses
4. Teknik
pengambilan
sampel urine
5. Teknik
pengambilan
sampel dahak.

16.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Pengertian Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
Mobilisasi dan perkuliahan ini diharapkan mendiskusikan konsep mobilitas, immobilitas 100 Class Room, ujian
immobilisasi mampu : nutrisi dalam 2. Joint mobility menit Laboratorium, ketrampila
1. Menjelaskan perawatan pada pasien, 3. Prinsip-prinsip Lab : White board, n
Pengertian mobilitas, mengetahui dasar mekanika tubuh. 1X250 spidol. laboratoriu
immobilitas praktis keperawatan 4. Faktor-faktor yang menit m
2. Menjelaskan Joint berbasis bukti mempengaruhi
mobility penelitian (EBN). mobilitas
3. Menjelaskan 5. Efek psikologis
Prinsip-prinsip dan fisiologis
mekanika tubuh. 6. Gangguan
4. Menjelaskan mobilisasi
Faktor-faktor yang 7. Perubahan
mempengaruhi perkembangan
mobilitas 8. Askep pasien
5. Menjelaskan Efek immobilitas
psikologis dan
fisiologis Laboratorium :
6. menjelaskan 1. Teknik ROM
Gangguan mobilisasi 2. Perawatan pasien
7. Menjelaskan dengan
Perubahan immobile/bed rest.
perkembangan 3. Teknik mencegah
8. Menjelaskan dan decubitus.
membuat Askep pasien
immobilitas

17.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Kehilangan, kematian Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
Kehilangan , perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep dan berduka dan 100 Class Room, ujian
berduka dan diharapkan mampu : nutrisi dalam keperawatan menit Laboratorium, ketrampila
kematian 1. Menjelaskan perawatan pada pasien, 2. Jenis2 kehilangan Lab : White board, n
Kehilangan, kematian menganalisa 3. Dampak kehilangan 1X250 spidol. laboratoriu
dan berduka dan pemberian asuhan menurut usia menit m
keperawatan untuk meningkatkan 4. Pengertian berduka
2. Menjelaskan Jenis2 aplikasi pengetahuan 5. Tahap-tahap berduka
kehilangan ilmiah, psikososial dan 6. Askep Kehilangan
3. Menjelaskan etikolegal dalam
Dampak kehilangan praktik keperawatan Lab :
menurut usia mengetahui dasar 1. Perawatan jenazah.
4. Menjeaskan praktis keperawatan
Pengertian berduka berbasis bukti
5. Menjelaskan penelitian (EBN).
Tahap-tahap berduka
6. Menjelaskan dan
membuat Askep
Kehilangan

18.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Integumen normal Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
Perawatan luka perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep 2. Jenis-jenis luka 100 Class Room, ujian
diharpakan mampu : nutrisi dalam 3. Penyembuhan luka menit Laboratorium, ketrampila
1. Menjelaskan perawatan pada pasien, 4. Faktor-faktor yang Lab : White board, n
Integumen normal mempengaruhi
mengetahui dasar 1X250 spidol. laboratoriu
2. Menjelaskan 5. Dampak psikologis
praktis keperawatan luka
menit m
Jenis-jenis luka berbasis bukti
3. Menjelaskan 6. Pengkajian pada luka
penelitian (EBN). 7. Diagnosa
Penyembuhan luka
4. Menjelaskan keperawatan pada
Faktor-faktor yang perlukaan
mempengaruhi 8. Perencanaan
5. Menjelaskan kperawatan pada
Dampak psikologis luka perlukaan
6. Menjelaskan
Pengkajian pada luka Laboratorium :
7. Membuat 1. Perawatan luka.
Diagnosa keperawatan 2. Heacting
pada perlukaan
8. Membuat
Perencanaan kperawatan
pada perlukaan
19.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Pengertian Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
Perawatan perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep perawatan perioperatif 100 Class Room, ujian
perioperatif. diharapkan mampu : nutrisi dalam 2. Tipe menit Laboratorium, ketrampila
1. Menjelaskan Pengertian perawatan pada pasien, pembedahan Lab : White board, n
perawatan perioperatif 3. Tipe anestesi
mengetahui dasar 1X250 spidol. laboratoriu
2. Menjelaskan Tipe 4. Legal aspek
praktis keperawatan menit m
pembedahan pembedahan
3. Menjelaskan Tipe berbasis bukti 5. Pengkajian
anestesi penelitian (EBN). keperawatan pre, intra,
4. Menjelaskan Legal post operasi
aspek pembedahan 6. Diagnosa
5. Menjelaskan Pengkajian keperawatan pre, intra,
keperawatan pre, intra, post operasi
post operasi 7. Rencana
6. Menjelaskan Diagnosa tindakan keperawatan
keperawatan pre, intra, pre, intra, post operasi
post operasi 8. Pre Operasi :
7. Menjelaskan Rencana Informed consent, H.E.
tindakan keperawatan pre operasi (latihan kaki,
pre, intra, post operasi nafas dalam,batuk
8. Menjelaskan Pre Operasi efektif), persiapan,
: Informed consent, H.E. Persiapan operasi
pre operasi (latihan kaki, (nutrisi, cairan, hygiene,
nafas dalam,batuk eliminasi, istirahai, obat,
efektif), persiapan, persiapan kulit, area
Persiapan operasi operasi, tanda vital),
(nutrisi, cairan, hygiene, transportasi pasien
eliminasi, istirahai, obat, 9. Intra operasi :
persiapan kulit, area perlindungan terhadap
operasi, tanda vital), injuri, monitoring
transportasi pasien pasien, peran perawat.
9. Menjelaskan Intra 10. Post operasi :
operasi : perlindungan pengertian, factor yang
terhadap injuri, mempengaruhi paska
monitoring pasien, peran operasi, tindakan
perawat. keperawatan paska
10. Post operasi : pengertian, operasi (monitoring
factor yang kesadaran,
mempengaruhi paska hemodinamik,
operasi, tindakan pernafasan, perlukaan),
keperawatan paska kegawatan paskaoperasi.
operasi (monitoring
kesadaran, Laboratorium :
hemodinamik, 1. H.E. pre operasi (latihan
pernafasan, perlukaan), kaki, nafas dalam,batuk
kegawatan paskaoperasi efektif), persiapan,
Persiapan operasi
(nutrisi, cairan, hygiene,
eliminasi, istirahai, obat,
persiapan kulit, area
operasi, tanda vital),
transportasi pasien.
2. Tindakan keperawatan
paska operasi
(monitoring kesadaran,
hemodinamik,
pernafasan, perlukaan),
kegawatan paskaoperasi

20.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Spiritualitas dan Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
Kesehatan perkuliahan ini diharapkan mendiskusikan konsep religi : dimensi 100 Class Room, ujian
Spiritual mahasiswa mampu : nutrisi dalam spiritual, berpikir kritis menit Laboratorium, ketrampila
1. Menjelaskan perawatan pada pasien, dan spiritualitas, White board, n
Spiritualitas dan mengetahui dasar kesehatan spiritual, spidol. laboratoriu
religi : dimensi praktis keperawatan masalah spiritual, m
spiritual, berpikir berbasis bukti masalah religi.
kritis dan penelitian (EBN). 2. Proses keperawatan
spiritualitas, dan spiritualitas :
kesehatan spiritual, keyakinan dan makna,
masalah spiritual, pengalaman dan
masalah religi. emosi, mendukung
2. Menjelaskan Proses hubungan yang
keperawatan dan menyembuhkan,
spiritualitas : system dukungan,
keyakinan dan berdoa, mendukung
makna, pengalaman ritual.
dan emosi,
mendukung
hubungan yang
menyembuhkan,
system dukungan,
berdoa, mendukung
ritual.

21.Memahami Setelah mengikuti Mengkaji dan 1. Fisiologi eliminasi Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
Eliminasi BAB perkuliahan ini diharapkan mendiskusikan konsep urine. 100 Class Room, ujian
dan BAK mahasiswa mampu : nutrisi dalam 2. Faktor-faktor yang menit Laboratorium, ketrampila
1. Menjelaskan perawatan pada pasien, mempengaruhi Lab : White board, n
Fisiologi eliminasi mengetahui dasar urinary. 2X250 spidol. laboratoriu
urine. praktis keperawatan 3. Perubahan dalam menit. m
2. Menjelaskan berbasis bukti eliminasi urine.
Faktor-faktor yang penelitian (EBN). 4. Proses keperawatan
mempengaruhi untuk masalah urinary.
urinary. 5. Pencernaan normal
3. Menjelaskan dan eliminasi.
Perubahan dalam 6. Faktor-faktor yang
eliminasi urine. mempengaruhi
4. Menjelaskan Proses eliminasi fecal.
keperawatan untuk 7. Masalah defekasi yang
masalah urinary. umum.
5. Menjelaskan 8. Proses keperawatan
Pencernaan normal dalam eliminasi.
dan eliminasi.
6. Menjelaskan Laboratorium :
Faktor-faktor yang 1. Huknah tinggi, rendah,
mempengaruhi gliserin.
eliminasi fecal. 2. Menolong pasien BAB
7. Menjelaskan dan BAK.
Masalah defekasi yang 3. Kateterisasi
umum.
8. Menjelaskan dan
membuat Proses
keperawatan dalam
eliminasi.

22. Memahami Setelah mengikut Mengkaji dan 1. Revieuw anatomi – Teori : LCD, Lap Top, Portofolio,
konsep perkuliahan ini mahasiswa mendiskusikan konsep fisiologi sistem 100 Class Room, ujian
keselamatan diharapkan mampu : nutrisi dalam sensori: keseimbangan menit Laboratorium, ketrampila
dan keamanan 1. Menjelaskan perawatan pada pasien, tubuh, perkembangan Lab : White board, n
Revieuw anatomi – mengetahui dasar motorik kasar. 1X250 spidol. laboratoriu
fisiologi sistem praktis keperawatan 2. Faktor yang menit. m
sensori: keseimbangan berbasis bukti mempengaruhi
tubuh, perkembangan penelitian (EBN). keslamatan dan
motorik kasar. keamanan
2. Faktor yang 3. Askep kebutuhan
mempengaruhi keselamatan
keslamatan dan
keamanan Laboratorium :
3. Askep kebutuhan 1. Pemasangan retrains
keselamatan

23. UJIAN AKHIR SEMESTER

Anda mungkin juga menyukai