Anda di halaman 1dari 6

1.

3 Legenda dan Sejarah Kampung

Desa Parit I/II berdiri pada tahun 1951 hasil pemekaran dari kepenghuluan Sungai Apit,

yang didukung 4 Dusun yaitu dusun sukajadi,Dusun Kampung Dalam,Dusun Parit I, Dusun

parit II. Pada tahun 2010 Kampung Parit I/II dibagi menjadi 3 Dusun yaitu Dusun I bernama

Dusun Kampung Dalam,Dusun II bernama Dusun Parit I/II dan dusun III bernama

Sidomulyo.

Nama Desa Parit I/II berasal dari 2 parit atau tali air yangmembelah atau ditengah

desa yang mengarah ke sungai Siak, menurut keterangan dari beberapa tokoh masyarakat

setempat dahulunya desa tersebut sering terjadi banjir, oleh karena itu masyarakat membuat 2

parit menuju ke sungai Siak untuk menghindari desa dari kebanjiran, sehingga atas inisiatif

tokoh masyarakat memberi nama desa tersebut dengan nama desa parit I/II pada tahun 1951

yang dipimpin oleh seorang penghulu bernama Ismail. Ketika itu Parit I/II memiliki luas ±

8Km2 . Desa Parit I/II memiliki keragaman suku mayoritas didominasi suku jawa, Kampar

dan Melayu . Keragaman penduduk dirasakan masyarakat sebagai wujud dari falsafah Negara

yaitu Bhineka Tunggal Ika.

Pada tahun 1951 bentukan kepemimpinan desa yang diberi nama Penghulu setelah

kemudian terjadilah penggantian kepemimpinan sebanyak 5 kali pertukaran, mulai pertama

yang menjadi penghulu yang di angkat oleh masyarakat Parit I/II yaitu penghulu Ismail ,

dimana masa kepemimpinan Ismail sebagai penghuu dari 1951 sampai 1960. Dan pada tahun

1960 sampai1983 digantikan oleh Suparman atau H.Syafaat . Pada tahun 1983 sampai 1999

Desaparit I/II digantikan kepemimpinannya oleh H.Suwandi dan pada tahun 1999 sampai

2007 Desa Parit I/II dipimpin oleh Kepala Desa bernama H.Busro.Selanjutnya pada tahun

2007 sampai dengan 2014 Desa Parit I/II dipimpin oleh Kepala Desa bernama Suprapto.

Selanjutnya pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 Kampung parit I/II dipimpin oleh

Kepala Desa yang bernama Sukardi . Berdasarkan Peraturan DaerahKabupaten Siak Nomor 1
Tahun 2015 tentang penamaan Desa menjadi Kampung Parit I/II dan kepemimpinannya

semula bernama Kepala Desa menjadi Penghulu.

Sejak terbentuknya Kabupaten Siak berdasarkan UU Nomor 53 Tahun 1999,hasil

pemekaran dari Kabupaten Bengkalis pelaksanaan pembangunan telah terasa pada masyarkat

pedesaan hingga telah sampai dikawasan-kawasan tertinggal dan terisolir..Tingginya

kesadaran dan partisipasi masyarakat Kampung Parit I/II dalam melaksanakan pembangunan

sehingga sifat gotong royong yang sudah melembaga menjadi kenyataan, hal ini dibuktikan

keikutsertaan Kampung Parit I/II dalam lomba kampong tingkat Kecamatan, tingkat

Kabupaten Bengkalis pada tahun 1999 telah menunjukkan dan pencapaian tujuan

pembagunan yang telah dilaksanakan oleh masyrakat Kampung Parit I/II .

Perkembangan sejarah Kampung parit I/II adalah sebagai berikut :

Sejarah Perkembangan Kampung

Tahun Kejadian Yang Baik Kejadian Yang Buruk

1962 Jalan menuju Sungai Apit telah tembus

dengan swadaya masyarakat Kampung

Dalam

1995 Masyarakat Desa Parit I/II mulai giat Sehingga dibukanya perkebunan oleh

memanfaatkan lahannya sendiri untuk masyarakat Parit I/II banyak lahan

bertani dan perkebunan kelapa perkebunan masyarakat yang terbakar

sawit,sehingga perekonomian Parit I/II dan menimbulkan kabut di pagi hari

mulai membaik dan tidak ada lagi mengganggu aktifitas masyarakat

lahan-lahan yang kosong. parit I/II dan Desa lainnya.

1999 Terjadinya pemekaran Kabupaten

Bengkalis maka pada Tahun 1999 Siak

sendiri menjadi kabupaten pada saat itu


pembangunan disegala bidang untuk

Desa Parit I/II begitu pesat

diperuntukkan untuk Desa Parit I/II baik

infrastruktur tak kalah pentingnya

dibidang pertanian dan pendidikan.

2007 Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa

yang mencalonkan diri adalah Selamat,

Dahari, Sukardi, dan Suprapto. Dalam

pemilihan ini dimenangkan oleh

suprapto mendapat suara

terbanyak,maka suprapto menjadi Desa

saat itu.

2008 Pada masa itu terbentuklah jalan

menuju Sungai Apit yang diswadayakan

oleh masyarkat sepanjang 5 KM dan

berdirinya Kantor Camat Sungai Apit

yang baru terletak di desa Parit I/II dan

mulai ditempati tahun 2008 sampai

sekarang.

2009 Pembangunan masjid Istiqomah dan Pembangunan tersebut akhirnya

jalan Sidumulyo sepanjang 300 M bermasalah karena kurangnya

dengan dana Pokmas komunikasi pengurus Pokmas dengan

masyarakat Desa Parit I/II

2010 Pembangunan Box Culvert,pelafon

masjid istiqomah dan pembangunan


kubah mesjid istiqomah dengan dan

Pokmas Tahun 2010.

2013 Pembuatan sumur PKK dan pengurus

Pokmas I, pembuatan semnisasi jalan

pusako oleh pengurus Pokmas

II,Pembuatan semenisasi jalan

sidomulyo, pembuatan pembangunan

satu lokal dan kantor guru PDTA Nurul

Yakin oleh pokmas IV.

2014 Terjadi pelaksanaan pemilihan kepala

Desa.Dalam pemilihan ini dimenangkan

oleh Sukardi .

2014  Pembutan semenisasi gang

sahabat dan sumur PAUD RT

02/RW 02 oleh Pokmas I

 Pembuatan semenisasi gang

saudara

2015  Pembangunan semenisasi jalan

ismail Dusun II dari dana APBN

Tahun 2015

 Pembangunan Box Culvert SD

09 Parit I/II dusun III dari dana

APBN tahun 2015

 Pembangunan halaman gedung

pertemuan Parit I/II Dusun II RT


001/RK 002 dari dana ADK

tahun 2015

2015  Pembangunan halaman gedung

pertemuan lanjutan dari dana

Propinsi Tahun 2015

 Pembangunan Box Culvert Gg.

Saudara dan Gg Sahabat dusun I

dari dana propinsi Tahun 2015

 Pembangunan parit batu bata

Jalan Benio Dusun II dari dan

Propinsi tahun 2015

1.1 VISI DAN MISI


1.1.1 Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan kampung. Penyusunan visi kampung
parit I/II. Ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang
berkepentingan di kammpung parit I/II seperti pemerintah kampung, BAPEKam, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Masyarakat Kampung dan kondisi internal dan
eksternal dikampung sebagai satu satuan kerja wilayah pembangunan di kecamatan, maka
visi kampung parit I/II adalah MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN TARAF
HIDUP MASAYRAKAT MELALUI SEKTOR PERTANIAN.

1.1.2 Misi
Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat suatu
pernyataan yang harus dilaksanakan oleh kampung agar tercapainya visi tersebut. Visi
berada diatas misi.pernyataan visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di
oprasionalkan / dikerjakan. Adapun misi kampung parit I/II adalah :
Misi:
1. Mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat
2. Pembuatan srana jalan usaha tani dan peningkatan jalan lingkungan
3. Peningkatan sarana air bersih bagi masyarakat
4. Memfungsikan lembaga pendukung dan penunjang untuk memperkuat fasilitas atau
saprodi pertanian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa
5. Mengembangkan keterampilan dan ilmu pengetahuan berbasis pertanian
6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kelompok tani untuk peningkatan sector
pertanian yang berpihak pada masyarakat
7. Merencanakan budaya “Mari Berkebun/Bertani”

Anda mungkin juga menyukai