Zaman Neolithikum disebut zaman Revolusi Hasil kebudayaan zaman batu muda
karena terjadi perubahan kehidupan dari (neolithikum) menunjukkan bahwa manusia purba Awal Kedatangan 500 SM dari Indochina
mengumpulkan makanan dan mengandalkan sudah mengalami banyak kemajuan dalam bagian utara. Memiliki kebudayaan lebih
seluruh kebutuhan hidupnya pada apa yang telah menghasilkan alat-alat. Ada sentuhan tangan maju dari Proto Melayu. Mengenalkan
tersedia di hutan (food gathering) ke usaha manusia, bahan masih tetap dari batu. Namun kebudayaan perunggu dan besi (Keb.
mengolah dan menghasilkan sendiri seluruh sudah lebih halus, diasah, ada sentuhan rasa
kebutuhan hidupnya (food producing). seni. Fungsi alat yang dibuat jelas untuk Dongson), kebudayaan bercocok tanam.
Hidup secara menetap dan menghasilkan bahan pengggunaannya. Hasil budaya zaman Kedatangan Deutro Melayu mendesak
makanan sendiri (bercocok tanam/ ternak / tani neolithikum, antara lain: kapak persegi, kapak Proto Melayu ke Pedalaman. Cth: Suku
sederhana), Membuat tembikar, dan tenunan lonjong besar (walzenbeil), kapak lonjong kecil Aceh, Minangkabau, Jawa, Bali, Bugis, dll.z
(kleinbeil), mata panah, perhiasan,