Anda di halaman 1dari 5

HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT DAN RENCANA USULAN KEGIATAN YANG DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

DI WILAYAH KELURAHAN KAMPUNG MELAYU

Tanggal Lokasi Rencana Penyelesaian Masalah


/Kegiatan Prioritas Masalah (diskusi bersama masyarakat Rencana Usulan Kegiatan Keterangan
RW 3)
17 Nov Mushola 1. Hipertensi Penyakit terbanyak 1. Membentuk Posbindu baru 6.1. Pembinaan kelompok 1. RPK 2018 Formatted: Indent: Left: -0.05", Space After: 0 pt, Line
17 RW 2. Merokok masih banyak di RW 3 resti 2. RPK 2018 spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering
3/MMRW 3. Penanganan ODGJ masih belum 2. Sosialisasi bahaya merokok 7.2. Penyuluhan Bahaya 3. RUK 2019 Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
maksimal ke masyarakat diperbanyak rokok dan PHBS ( makan 4. RPK 2018 Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
4. Balita BGM masih ada 3. Membentuk Tim Satgas sayur dan buah) (bekerjasama Formatted: Indent: Left: 0.01", Space After: 0 pt, Line
1.5. Prilaku makan sayur dan buah ODGJ yang diketuai oleh 1.3. Pendampingan keluarga dengan Wahana spacing: single, Numbered + Level: 1 + Numbering
serta aktivitas fisik masih rendah ketua LMK rw 3 ODGJ Visi) Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
4. Dibentuk wadah untuk 2.4. Pos Gizi di RW 3, untuk 5. RPK 2018 Aligned at: 0.27" + Indent at: 0.52"
memantau dan membina balita BGM RW1,2,3,9 Sudah terbentuk Formatted: Indent: Left: 0.02", Space After: 0 pt, Line
ibu balita BGM 3.5. Kelompok senam di RW tetapi belum rutin, spacing: single
5. Dibentuk senam untuk 3 terkait isu tokoh
meningkatkan aktivitas fisik agama di wilayah
dengan dana swadaya
masyarakat
24 Nov Aula 1. Kematian 2 ibu hamil 1. Melakukan koordinasi 1. Akan dibuat Inovasi baru 1.Masih belum
17 Puskesmas 2. Masalah BGM dengan RT tentang bekerja sama dengan menemukan kegiatan
KM/ FGD 3. TBC kasusnya meningkat kewajiban ibu hamil yang lurah, untuk melibatkan Inovasinya
Masalah 4. Posbindu belum membuat ber KTP Kampung Melayu RT dalam pemantauan 2. RPK 2018 Pos Gizi
UKM tahun laporan rutin wajib lapor RT dan ANC di kelompok resti diwilayah direncanakan 2
2017 5. DBD pernah menjadi IR Pkl Kampung Melayu; 2. Dibentuk pos gizi I di RW 3, gelombang ,
tertinggi di Jatinegara Meningkatkan promosi KB untuk BGM RW 1,2,3, dan 9; gelombang I di RW 3,
langsung kepada ibu hamil merencanakan pengaktifan gelombang ke 2 di RW
*masalah ke 5 sudah ada ; Pemantauan bumil resti kader toga 5
penyelesaian khusus bersama oleh kader dan petugas 3. Penyuluhan TB ke 3. RPK 2018, skrining
Wahana Visi dan melaporkan kondisi masyarakat ditambah , TB luar gedung
ibu hamil ke petugas perencanaan untuk petugas PPSU
permohonan masker dan
2. Mengadakan tempat untuk pot dahak, poli TB akan
pos gizi setiap RW ; dbuat terpisah dan akan
Pemberian PMT dan disediakan booth sputum
vitamin untuk BGM dan 4. Posbindu selama ini
dievaluasi selama 3 bulan; memeng belum ada
Menyediakan lokasi untuk payung hukum dari
membuat kolam ikan dan pemerintah daerah,
tanaman hidroponik sementara ini posbindu
3. Menghimbau warga untuk digabungkan dengan
Kerja bakti rutin; Kader RT posyandu lansia, karena
& RW melakukan kegiatannya sama yaitu
pendekatan dan melakukan skrining, hanya
pendampingan pasien TB; perbedaan usia saja.
Penyediaan masker cukup Biaya operasinal posbindu
untuk pasien maupun dan lansia belum
petugas; Iklan TV tentang dianggarkan oleh
penularan TB kolaborasi kelurahan, anggaran yang
dengan kemenkes; ada baru PMT yang diolah
Disediakan tempat untuk oleh kader.
membuang dahak bagi Selama ini petugas
penderita TB puskesmas masih membina
4. Sosialisasi ke masing- pelaporan posbindu
masing RT melalui WA
grup; Pengajauan
pengadaan alkes posbindu
ke pak lurah; Penyuluhan
lebih di perbanyak;
Membuat usulan
pemberian seragam
posbindu
Tanggal Lokasi Umpan balik kader Analisis Rencana Tindak Lanjut Keterangan

26 Jan Aula 1. Semua alkes posyandu dan 1. Usulan alkes akan 1. Sudah
2018 Puskesmas 1. Peralatan kesehatan posyandu posbindu sudah di fasilitasi dimonitoring ulang dilakukan,
KM/ Rakord dan posbindu belum lengkap oleh kelurahan, namun berkoordinasi dengan permohonan
kader (dari RW 1 & 5) untuk posibindu yang baru lurah, jika belum ada kaliberasi alkes
pertama 2. Kehadiran dokter diharapkan memang masih diusulkan diusulkan ulang di juga sudah
dalam kegiatan posyandu dan (RW 1 & 5) rembuk warga 2. Sudah
posbindu (dari RW 8) 2. Selama ini dokter memang 2. Akan dibuat diusulkan ke
3. Program prolanis lebih jarang turun ke posyandu, permohonan kebutuhan manajemen
diperbanyak (dari RW 7) karena terbentur dengan tenaga dokter, dengan PKC
4. Lokasi posyandu terlalu sempit pelayanan dalam gedung melampirkan anjab 3. Akan dibentuk
dan tidak memadai (dari RW 7) dan kegiatan rapat dokter jika sudah
5. Diadakan cek gula, kolesterol 3. Hipertensi dan DM 3. Kelas prolanis hipertensi terpenuhi
dan asam urat gratis pada termasuk dalam data 10 dan DM akan dibentuk Anjab nya dan
kegiatan posyandu lansia (dari penyakit terbanyak di yang baru, menunggu Jika masih ada
RW 6) kelurahan Kampung kebutuhan tenaga Nakes kerjasama
6. koordinasi RT dan RW dalam Melayu terpenuhi BPJS
pelaksanaan posyandu (dari 4. Lokasi posyandu ada yang 4. Akan dilakukan advokasi 4. Hasil advokasi
RW 1,2,5) terletak di kantor RW, ada ulang ke lintor untuk ke lurah ; Sulit
yang di rumah kader. pembangunan gedung mencari lokasi,
Beberapa lokasi posyandu posyandu karena lahan
tidak memadai, seperti di 5. Kegiatan skrining gula terbatas
RW 7 sempit, karena sudah dilakukan di 5. RPK 2018
jumlah balita banyak posyandu lansia, alat 6. Inovasi
5. Banyaknya pasien DM dan berasal dari kelurahan Ketupat DBD
Hipertensi membuat dan reagen diperoleh dari PKC salah
kebutuhan akan dari swadaya satu contoh
pemeriksaan gula semakin masyarakat koordinasi RT
meningkat 6. Akan dibentuk suatu RW, sudah
kegiatan yang disosialisasikan
6. RT, RW dan kader selama melibatkan koordinasi ke lurah, akan
ini belum terkoordinasi RT,RW dan kader diteruskan ke
dalam setiap kegiatan di masyarakat
masyarakat RPK 2018
Untuk
posyandu akan
direncanakan
inovasi baru
terkait
keterlibatan
RT,RW

Tanggal Lokasi Umpan balik kader dan lintor Analisis Rencana Tindak Lanjut Keterangan

2/2/2018 Aula Kantor 1. Melakukan Pertemuan Lintor 1. Melakukan kegiatan 1. Akan dibuat perencanaan 1. RPK 2018 dan
Lurah/ secara rutin dan melakukan Pertemuan ini merupakan untuk kegiatan Minlok RUK 2019
Minlok sosialisasi program yang akan yang pertama kali dan Lintor setiap 3 bulan 2. RPK 2018 dan
tribulanan dilaksanakan di wilayah sosialisasi program ke 2. Perencanan untuk RUK 2019
pertama Kampung Melayu (RW 1 & 9) lintor dan masyarakat juga kegiatan Penyuluhan 3. Media
2. Memperbanyak penyuluhan baru pertama kali dibuat akan dibuat sebaik- komunikasi
saat turun ke dalam bentuk pertemuan baiknya, sehingga setiap sudah di
posyandu/posbindu lintas sektor bulan akan dapat sosialisasikan
3. Belum ada media komunikasi dievaluasi jumlah dan 4. Akan dibuat
antara warga dan puskesmas 2. Penyuluhan oleh petugas temu penyuluhan yang Inovasi baru
4. Koordinasi RT, RW dan LMK saat posyandu memang akan disesuaikan dengan melibatkan
pada semua kegiatan program masih kurang, terkait kebutuhan masyarakat lintor,
puskesmas dengan kondisi di 3. Akan di sosialisasikan bersamaan
lapangan, kadang media komunikasi yang dengan
pengunjung datang tidak ada kepada masyarakat Ketupat DBD
bersamaan, petugas datang 4. Akan dibuat program RPK 2018, RUK
harusyang lain baru bersama lintor 2019
sehingga menggerakkan
3. Belum tersosialisasinya perangkat warga untuk
media komunikasi yang berkoordinasi
sudah dibuat dan baru
dibuat oleh puskesmas

4. Selama ini perangkat warga


yang dipilih oleh warga
kurang berperan aktif
dalam kegiatan
pembangunan kesehatan di
wilayah masing-masing

Jakarta, 9 Februari 2018

Mengetahui Kepala Puskesmas Kec Jatinegara Kepala Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu

dr. Susilo Nugroho dr. Mardiyah


NIP. NIP. 107310042006042021

Anda mungkin juga menyukai