Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANO
Jl. Ruteng-Borong Kel. Mandosawu Kec.Lambaleda Selatan
Kode Pos 86883

Notulen Minilok
Pertemuan Tempat Penyelenggaraan : Ruang Rapat UPTD Puskesmas
Mano

Tanggal : 04 Juni 2022

Pimpinan Rapat : Kepala Puskesmas

Peserta Rapat : Kepala Puskesmas, Staf Puskesmas,


Penanggung jawab Desa,Penanggung Jawab Program
Puskesmas

Agenda Rapat a) Pembukaan oleh Moderator


b) Doa
c) Pembukaan sekaligus penyampaian oleh Kepala UPTD
Puskesmas Mano
d) Penyampaian oleh KTU
e) Evaluasi kesepakatan mini lokakarya Bulan Mei
f) Sosialisasi infeksi laten TB
g) Pemaparan cakupan program yang bermasalah dari
poskesdes Satar Tesem
h) Diskusi(masukan dari Penanggung jawab Program)
i) Pemaparan cakupan program yang bermasalah dari
Poskesdes Beawaek
j) Diskusi
k) Pemaparan cakupan program yang bermasalah dari
Poskesdes Golo Lobos
l) Diskusi(masukan dari Pj Program)
m) Snack
n) Soal Keliling
o) Kesepakatan

Penyampaian  Bulan Juni aka ada kegiatan PMBA dari WFI untuk desa
dari Kepala Compang Wesang, Golo Nderu, Pocolia,bulan ini akan
UPTD dilakukan kegiatan kebun gizi,diharapkan ada perwakilan 3
Puskesmas posyandu dari 3 Desa. Untuk 3 Desa harus siapkan
Mano data(stunting, Gizi buruk dan Gizi kurang).Narasumber
kegiatan ini 2 orang dari petugas Gizi dan 1 orang bidan.
 Tanggal 08 juni 2022 ada kegiatan dari Yankesmas,bila ada
yang tugas luar untuk hari itu ditunda saja.
 Untuk BOK yang belum beres SPJ Harus Diselesaikan
batas hari senin 06 Juni 2022 bila terlambat tidak akan
diproses.

Sosialisasi Sosialisasi infeksi laten TB Disampaikan oleh dr.Elen


Infeksi Laten TB

Diskusi Pertanyaan 1;Ibu Ira Iran:


INfeksi laten ini bias disembuhkan atau tidak?
Jawab:bias disembuhkan asalkan diobati dengan tepat, bila
tidak diobati akan menjadi TB aktif.
Pertanyaan 2: Ibu Ivi Jelaut:
Untuk infeksi laten hasil pemeriksaan semuanya negative bila
diberi terapi, bagaiman dapat kita ketahui bahwa pasiennya
sembuh atau tidak?
Jawab:
Terapi 3 Bulan dengan asumsi kumannya mati jadi tidak perlu
foto rongen atau yang lain karena pasti kumannya mati.
Pertanyaan 3:Ibu Wati Rosidawati:
Bagaimana bila yang kontak erat ibu hamil atau ibu menyusui?
Jawab:
Untuk ibu hamil ada obat khusus untuk terapi pencegahan
Pertanyaan 4:Ibu Yo:
Bagaimana bila pernah kena TB dan sembuh apakah harus
terapi pencegahan lagi?.
Jawab
Bila sudah sembuh tidak usah diterapi obat lagi.
Kepala UPTD Puskesmas Mano:Untuk PJ TB agar segera
buatkan materi untuk dapat disampaikan ke teman – teman
sertakan dengan indikatornya

Pemaparan Pemaparan ini daisampaikan oleh Penanggung jawab


cakupan program poskesdas Satar tesem
yang bermasalah
dari poskesdes
Satar Tesem

Diskusi Masukan Dari Ibu Ivi Jelaut:


Terkait masalah Gizi maslah pola asuh mungkin pola asuh
orang tua harus dirincikan.
Masukan Dari Ibu Rensi Giman:
1. Tentang gizi buruk tidak bisa menggunakan RTL jangka
Panjang,harus RTL jangka Pendek
2. Jamban Kerjasama dengan linsek harus ada
dokumentasinya
Ibu Elan Sareng:untuk lansia teman – teman harus tau target
berapa dalam setahun.
Bidan Wati:
1. KB Pasca salin tidak boleh KB hormone harus KB IUD.
2. Posbindu:tidak ada kegiatan pemeriksaan IVA sudah 5
bulan, apa alasannya?
Jawab:karena tidak ada jadwal pemeriksaan IVA dan apakah
ada petugas Puskesmas yang turun.
Bidan Wati: tidak perlu ada jadwal dari puskesmas kita bias
lakukan pemeriksaan IVA satiap hari,
Contohnya:pada saat pelayanan KB.
Dr. Elen:RTL gizi buruk bukan PMT melainkan RUTF,apakh
sudah dilaksanakan dan harus dikonsultasikan dengan
petugas gizi dan harus kerjasama dengan linsek.
Jawab:Sudah dilaksanakan untuk pemberiaan RUTF,BB naik
tetapi tidak significant(hanya Ons saja) akan dilaksanakan
konsul dengan petuga gizi dan linsek.

Kapus:
1. Satar Tesem sudah menjadi desa model bila ada
kegiatan harus kerjasama dengan linsek,dan bila ada
kegiatan harus siapkan data lalu koordinasikan dengan
linsek dan hasilnya harus didokumentasikan.
2. Harus di share digroup campuran untuk Pemeriksaan
IVA,untuk Desa Golo Lobos sasaran yang datang
pemeriksaan IVA harus datang dengan petugas Desa
karena ruangan disana tidak memungkinkan.
Pemaparan Pemaparan cakupan program yang bermasalah dari
cakupan program Poskesdes Beawaek
Diskusi  Masukan dari Ibu Rini NIngsih:bila ada pemaparan
tentang pemberian PMT harus sertakan hasilnya(sudah
diberikan) dan apa2 saja menu yang diberikan.
 Ibu Rensi Giman:Stunting(Penyuluhan, PMT) harus
masukkan juga kunjungan rumah.
 Ibu Ivi Jelaut:Lansia target 100%,Pencapaian 24%,Gep
65%, harus jelaskan jumlah sasaran seluruh dengan
berapa yang dilayani atau hadir.
 Jawab:ada kekeliruan saat pengisian data
 Ibu Elis Jemali:sosialisasi tentang kesehatan setiap hari
atau tidak atau hanya saat kegiatan luar gedung.
 Ibu Sum Azi:saat posyandu bayi balita harus lakukan
screneng posbindu dan IVA, untuk posbindu bias minta
obat HT di apotek
 Jawab:sudah ada bantuan dari LSM, hanya cairan saja
untuk IVA
 Pak Sergi: dari mana kita tahu masyarakat kurang
sadar untuk setiap kunjungan
 Jawab:bukan kurang sadar melainkan kurang keaktifan.

Pemaparan Pemaparan cakupan program yang bermasalah dari


cakupan program Poskesdes Beawaek

Diskusi  Ibu sri:untuk gizi kurang penyebab harus ditambahkan


jarak kelahiran yang terlalu dekat dan pola asuh.
 Bidan Wati:untuk Laporan MTBS dan KB tidak ada
laporan,apa alasannya?
 Jawab:MTBS dan KB karena tidak ada format laporan
 Bidan Wati:format laporan hanya 1 kali dikasih dan
untuk selanjutnya petugas atau penanggung jawab
sendiri yang gandakan.
 Ibu Yo:K1 Murni pencapaian 20% kebanyakan
Gep,bumil yang K1 murni ada 2 orang, kira – kira
baagaimana penjaringan K1 murni di Desa?
 Jawab:kerjasama dengan kader karena bumil tidak
terbuka kalua lagi hamil,bila ada laporan dari kader
akan dilakukan kunjungan rumah.
 Ibu Indah:sinkronkan data gizi kurang yang
disampaikan ada 1 orang ternyata dilame ada 2 orang,
dan KB pasca salin ada 4 orang 1 implan dan 3 KB
suntik.
 Pak Yarin:tidak ada inspeksi TPS tetap yang ada
INspeksi rumah
 Kapus:untuk laporan, Desa Golo Lobos tidak ada
alasan tidak ada format laporan,bulan depan harus
dibuat

Soal Keliling 1. Kel.Nggalak Leleng: Surat tugas RT perPHBS kel.


Bangka leleng bukan desa tetapi kelurahan,juga lihat
dengan teliti tahun di surat tugas.
2. Kapus:untuk penanggung jawab promkes harus dibuat
surat pemanggilan,karan sudah lama tidak hadir.
3. Desa Beawaek:Pintu Pustu masih ditutup dengan
lemari dan jendela masih rusakk
4. Kapus:sudah dilaporkan ke Dinkes dan jawabannya
nanti kami perbaiki.
5. Kel. Mandosawu:untuk pelaksana imunisasi bila sudah
melaksanakan kegiatan imunisasi harus segera buatkan
LPDnya.
6. Program Lansia:buku lansia sudah ada untuk teman
teman pelaksana posyandu lansia bias ambil bukunya
7. Program Anak:untuk laporan Juni teman desa bias
krirm via WA saja
8. Program PTM:lap.yang belum desa golo rengket dan
gurung turi,untuk posbindu bila ada pemberian obat HT
harus laporkan ke FKTP
9. Farmasi:tidak semua teman – teman buat
LPLPO,farmasi akan buatkan buku khusus untuk
pemberian vaksin.,ingat Juni jangan lupa masukkan
laporan stok opname dan ket. Obat.
10. Program Malaria:kegiatan survei migrasi harus
dilakukan setiap bulan 1 orang setiap bulan,
11. Ranap:shower diranap sudah rusak.,
Keluarga pasien yang masuk malam selalu baut
keributan teman – teman jaga malam jadi ketakutan
Kapus:pak Egi pedor di SK sebagai security tetapi
jangan terlalu berharap.
12. Bidan Wati:tanggal 09/06/2022 minilok bidan,validasi
data bidan harap semua hadir
13. Program gizi:dari bendahara agar WA ibu rini petugas
yg hadir posyandu januari sampai mei
14. Kapus:dari bendahara kegiatan dari dana BOK tidak
boleh dilakukan di faskes harus semua kegiatan luar
gedung

Kesepakatan 1. Untuk BOK yang belum beres SPJ Harus Diselesaikan


batas hari senin 06 Juni 2022 bila terlambat tidak akan
diproses.
2. Untuk PJ TB agar segera buatkan materi untuk dapat
disampaikan ke teman – teman sertakan dengan
indikatornya
3. Satar Tesem sudah menjadi desa model bila ada
kegiatan harus kerjasama dengan linsek,dan bila ada
kegiatan harus siapkan data lalu koordinasikan dengan
linsek dan hasilnya harus didokumentasikan.
4. Harus di share digroup campuran untuk Pemeriksaan
IVA,untuk Desa Golo Lobos sasaran yang datang
pemeriksaan IVA harus datang dengan petugas Desa
karena ruangan disana tidak memungkinkan.
5. bila ada pemaparan tentang pemberian PMT harus
sertakan hasilnya(sudah diberikan) dan apa2 saja menu
yang diberikan
6. untuk laporan, Desa Golo Lobos tidak ada alasan tidak
ada format laporan,bulan depan harus dibuat.
Penutupan Doa

Mano, 04 Juni 2022

Pimpinan Pertemuan Notulis,

Paskalis S. Jangkar Maria E. Jehama

Anda mungkin juga menyukai