Anda di halaman 1dari 15

FUTSAL

Sejarah
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil.
Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia
yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran
biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal.
Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di
bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia,
dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala
Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan
hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan
dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi
pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya
bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan
Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun
1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga
tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas
Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game

Peraturan
Lapangan permainan

1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m


2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada
tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada
sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: 4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
Jumlah pemain (per tim)
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya
penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk
cedera)
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Jumlah wasit: 2
5. Jumlah hakim garis: 0
6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga
gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga
gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan
wasit)
Perlengkapan pemain
1. Kaos bernomor
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung lutut
5. Alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
1. Lama normal: 2x20 menit
2. Lama istiharat: 10 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20
menit waktu normal)
4. Ada adu penalti (maksimal 3 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
Kejuaraan futsal terkemuka
Piala Dunia Futsal FIFA
 1989 (di Rotterdam, Belanda): dimenangkan Brasil
 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil
 1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brasil
 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
 2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.
 2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil.
Piala Dunia Futsal AMF
 1982 (di Sao Paulo, Brazil): dimenangkan Brazil
 1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brazil
 1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay
 1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal
 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
 1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
 2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia
 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.
Liga Futsal Indonesia
 Liga Futsal Nasional Indonesia: Liga Futsal Profesional di Indonesia
PERATURAN PERMAINAN
Kartu kuning. Secara individu, seorang pemain yang melakukan pelanggaran akan diberi
peringatan. Salah satunya berbentuk pemberian kartu kuning. Itu diberikan jika:Pemain
bersalah melakukan hal tidak sportif.

* Mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.


* Tetap melakukan pelanggaran meski telah diberi peringatan.
* Mengulur-ngulur waktu dimulainya kembali pertandingan.
* Melanggar jarak saat tendangan hukuman berlangsung.
* Melanggar prosedur pergantian pemain.
* Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit.

Kartu merah. Seorang pemain yang diberikan kartu merah, diharuskan untuk
meninggalkan lapangan pertandingan dan tidak diperbolehkan bermain lagi.
Kartu merah diberikan jika:

* Bersalah, bermain sangat kasar.


* Bersalah, berkelakuan kasar.
* Meludahi lawan atau orang lain.
* Menghalangi gol yang dibuat tim lawan dengan menggunakan tangan.
* Secara jelas menggagalkan secara ilegal kesempatan lawan untuk mencetak gol.
* Menggunakan kata-kata yang bersifat menghina.
* Menerima kartu kuning kedua.

Ketentuan khusus
Ada satu peraturan khusus yang sangat berbeda dengan sepak bola perihal kartu merah. Di
futsal, tim yang pemainnya terkena kartu merah berhak memasukkan pemain pengganti dua
menit setelah kartu merah diberikan, kecuali sebelum dua menit itu terjadi sebuah gol. Jika
gol terjadi, maka wasit berpatokan pada ketentuan sebagai berikut:

* Jika posisi lima melawan empat pemain, dan tim dengan pemain lebih banyak mencetak
gol sebelum dua menit, maka tim dengan jumlah pemain lebih sedikit berhak memasukkan
pemain.
* Jika posisi empat lawan empat dan tercipta gol, pertandingan akan tetap dilanjutkan
dengan jumlah itu.
* Jika posisi lima lawan tiga atau empat lawan tiga, dan tim dengan pemain lebih banyak
mencetak gol sebelum dua menit, tim dengan tiga pemain hanya berhak memasukkan satu
pemain tambahan.
* Jika posisi tiga lawan tiga dan tercipta gol, pertandingan akan tetap dilanjutkan dengan
jumlah itu.
* Jika tim yang lebih sedikit mencetak gol sebelum dua menit, pertandingan dilakukan
tanpa menambah Jumlah pemain

TENDANGAN HUKUMAN
TENDANGAN bebas tidak langsung. Tendangan ini diberikan kepada tim lawan, jika seorang
pemain melakukan pelanggaran ringan. Tendangan diambil dari titik di mana pelanggaran
terjadi. Jika terjadi di kotak penalti, maka tendangan diambil dari garis penalti terdekat. Gol
dapat dicetak hanya jika bola sudah menyentuh pemain lain sebelum masuk gawang. Tim
yang bertahan diperbolehkan membentuk dinding pertahanan dengan jarak minimal 5 meter
dari bola.

Tendangan bebas langsung. Kondisi normal: Diberikan kepada tim lawan jika seorang pemain
melakukan pelanggaran berat. Gol dapat langsung tercipta melalui tendangan ini. Tim yang
bertahan diperbolehkan membentuk dinding pertahanan dengan jarak minimal 5 meter dari
bola.
Akumulasi pelanggaran
Jika tim melakukan pelanggaran lebih dari lima kali setiap babaknya, maka tendangan bebas
yang didapat tim lawan akan dikondisikan sebagai berikut:

* Tim yang bertahan tidak boleh membentuk dinding pertahanan. Mereka harus berada di
belakang garis imajiner yang ditentukan wasit dan sejajar dengan garis gawang.
* Tendangan harus ditujukan langsung ke gawang, tidak boleh disodorkan ke pemain lain.
* Sebelum menyentuh penjaga gawang atau memantul dari tiang dan mistar gawang, pemain
lain tidak boleh menyentuh bola.
* Tendangan tidak boleh diambil dengan jarak kurang dari 6 meter dari gawang. Jika itu
terjadi di kotak penalti, maka tendangan diambil dari garis penalti terdekat.
* Jika pelanggaran keenam ini terjadi di daerah lawan atau di daerah sendiri antara titik
penalti kedua dan garis tengah, maka tendangan bebas akan dilakukan dari titik penalti
kedua.
* Jika pelanggaran keenam terjadi di daerah sendiri antara garis gawang dan titik penalti
kedua di luar kotak penalti, maka tim yang mendapat tendangan bebas boleh memilih titik
penalti kedua atau di tempat terjadinya pelanggaran.

Tendangan penalti
Diberikan kepada tim yang melakukan pelanggaran di dalam kotak penaltinya sendiri.
Tendangan dilakukan dari titik penalti pertama. Gol dapat tercipta secara langsung dari
tendangan ini. Selain penendang dan kiper lawan, pemain lainnya harus berada di luar kotak
penalti.

Aturan khusus. Untuk tendangan penalti dan tendangan bebas langsung ketika lebih dari lima
pelanggaran, berlaku ketentuan sebagai berikut:
* Ketika seorang pemain tim bertahan melakukan pelanggaran prosedur, maka tendangan
akan diulang jika tidak tercipta gol dari tendangan itu. Tendangan tidak akan diulang jika
tercipta gol.
* Ketika pemain sebuah tim yang melakukan tendangan membuat pelanggaran prosedur, maka
tendangan akan diulang jika dari tendangan itu tercipta gol. Tendangan tidak akan diulang
jika tidak tercipta gol.
Untuk tendangan bebas langsung dan tidak langsung, jika tim yang mendapat tendangan
bebas melakukannya lebih dari 4 detik, maka wasit akan mengalihkan menjadi tendangan
bebas tidak langsung bagi tim lawan.
Pengertian Futsal- Futsal adalah Olahraga bola yang dimainkan oleh dua tim,
yang masing-masing beranggotakan 5 orang pemain. Tujuan Olahraga Futsal
adalah mamasukkan bola ke gawang lawan. Dengan menggunakan kaki, kepala,
dan semua bagian tubuh kecuali tangan.
Tidak seperti Sepak Bola Olahraga Futsal dimainkan di ruang tertutup dan di
tempat yang rata. Dengan ukuran lapangan yang lebih kecil dan jumlah pemain
yang lebih sedikit dari Sepak Bola. Juga lapangan Futsal dibatasi oleh garis
bukan dengan net atau dengan sebuah papan.

Pengertian Futsal dan Sejarahnya


Futsal berasal dari Bahasa Spanyol dari kata Futbol (sepak bola) dan Sala
(ruangan). Apabila dua kata tersebut digabungkan maka menjadi Sepak Bola
dalam ruangan (Futsal). Olahraga Futsal pertama dipopulerkan di Montevideo,
Uruguay tahun 1930.

Oleh salah satu pelatih sepak bola asal Argentina yang bernama Juan Carlos
Ceriani. Olahraga ini mendapatkan banyak perhatian dari Amerika Selatan,
terutama Brasil. Keindahan permainan ini dapat dilihat seperti yang diperlihatkan
pemain Brasil di luar lapangan. (Bermain Sepak bola)

Sebagai contohnya adalah Edison Arantes do Nascimento atau yang lebih


dikenal denganPele . Pemain bintang asal Brasil yang mengembangkan
bakatnya dari Olahraga Futsal. Negara brasil terus menjadi kiblat atau pusat
Olahraga Futsal hingga hari ini.
Olahraga ini sekarang dimainkan dalam perlinduingan Fédération Internationale
de Football Association di seluruh dunia. Sejarah Olahraga Futsal
versi FIFA tidak bisa di terima begitu saja oleh dunia. Ada beberapa Negara
yang mengklaim bahwa Olahraga Futsal berasal dari Negara mereka yaitu dari
Kanada dan Brasil.
Futsal berkembang pesat di Negara Brasil, maka pada tahun 1936 dibuatlah
kesepakatan dan aturan Olahraga Futsal. Peraturan saat itu tidak jauh berbeda
dengan peraturan saat ini. Dengan adanya peraturan dan kesepakatan ini, Futsal
semakin dikenal bahkan digemati di Amerika Latin.

Lapangan Futsal dan Tanda Lapangan

sumber:pixabay.com

1. Lapangan Futsal harus berbentuk segi empat yang ditandai dengan garis
untuk pembatas. Warna garis harus berbeda dengan warna lapangan agar
bisa dibedakan oleh setiap pemain.
2. Ukuran Lapangan Futsal berstandar Nasional memiliki panjang 25-42
meter dan lebar 15-15 meter.
3. Ukuran Lapangan Futsal berstandar Internasional memiliki panjang 38-42
meter dan lebar 18-25 meter.
4. Permukaan Lapangan Futsal harus halus, rata dan tidak abrasif.
5. Disarankan permukaan lapangan terbuat dari kayu atau lantai parkit atau
bahan semisalnya. Tetapi harus menghindari penggunaan bahan beton
atau korn blok.
6. Lapangan Futsal dibagi menjadi dua bagian, yang pisahkan oleh garis
yang disebut dengan garis tengah lapangan.
7. Titik pusat ditandai dengan titik yang berada di tengah-tengah garis tengah
lapangan. Yang dikelilingi lingkaran tengah dengan panjang jari-jari 3
meter.
8. Garis batas lapangan selebar 8 cm meliputi garis samping, garis
gawang,dan garis melintang tengah lapangan.
Gawang, Titik Pinalti dan Tendangan Sudut

sumber:blogsport.com

1. Setengah lingkaran dengan jari-jari 6 meter ditarik sebagai pusat dari


masing-masing tiang gawang.
2. Jarak titik pinalti utama adalah 6 meter dari titik tengah gawang.
3. Jarak titik pinalti kedua adalah 10 meter dari titik tengah garis gawang.
4. Gawang harus berada di tengah-tengah garis gawang. Ukuran gawang
Olahraga Futsal adalah lebar gawang 3 meter dan tinggi gawang 2 meter.
5. Tiang gawang terbuat dari kayu, logam atau bahan lainnya yang telah
menjadi kesepakatan.
6. Warna tiang gawang dan mistar gawang harus berbeda dengan warna
lapangan permainan.
7. Kedua tiang gawang dan mistar gawang memiliki lebar dan dalam yang
sama yaitu 8 cm.
8. Jaring terbuat dari tali rami atau nilon dan dikaitkan pada tiang dan mistar
gawang.
9. Busur tendangan sudut dengan radius25 cm di setiap sudut Lapangan
Olahraga Futsal.
Bola Futsal

sumber:blogsport.com

1. Bola berbentuk bulat dengan ukuran 4.


2. Minimum keliling bola 62 cm dan maximum 64 cm.
3. Terbuat dari kulit atau bahan yang cocok lainnya (tidak membahayakan
pemain).
4. Lambungan bola 55-65 cm pada pantulan pertama.
5. Mempunyai berat antara 400 gram sampai 440 gram.
6. Tekanannya sama dengan 0,4 -0,6 atmosfir (400-600 g/cm3).
7. Bola dari kulit laken atau bulu (felt ball) tidak diperbolehkan.
Pemain Futsal

sumber:cloudfront.net

1. Jumlah pemain utama untuk memulai petandingan adalah 5 orang pemain.


Dan salah satu pemain menjadi penjaga gawang.
2. Jumlah pemain cadangan dari masing-masing tim maximun adalah 7
orang pemain.
3. Batas jumlah pergantian pemain dalam Olahraga Futsal tidak dibatasi.
Dan pemain yang sudah digantikan sebelumnya boleh bermain kembali.
4. Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan
masih berlangsung, ketika bola keluar lapangan.
5. Pergantian dianggap sah apabila proses pergantian pemain dilakukan
pada daerah pergantiannya sendiri. Tetapi dilakukan setelah pemain yang
digantikan keluar dari lapangan permainan
6. Pergantian pemain sangat bergantung pada kewenangan wasit, apakah
dipanggil wasit atau tidak.
7. Proses pergantian batal apabila pemain yang akan digantikan
mendapatkan kartu merah sebelum pemain keluar dari lapangan
permainan.
8. Metode pergantian melayang yaitu semua pemain kecuali penjaga gawang
memasuki dan meninggalkan lapangan permainan.
9. Penjaga gawang boleh bertukar posisi dengan pemain yang lainnya.
Perlengkapan Pemain Futsal

sumberLtokopedia.com

1. Pemain tidak boleh menggunakan peralatan apapun yang dapat melukai


dirinya sendiri atau pemain lain.
2. Pemain memakai seragam atau kostum,(celana pendek, kaos seragam,
kaos kaki, sepatu dan pengaman kaki).
3. Seragam pemain diberi nomor 1-15 di bagian belakang seragam pemain.
Dan warna angka dengan warna seragam harus berbeda.
4. Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian
luarnya harus ditutup dengan kaos kaki.
5. Seragam penjaga gawang harus berbeda dengan seragam pemain yang
lainnya.
6. Apabila pemain melakukan kesalahan maka wasit akan menegur dan
memerintahkan untuk membenahi perlengkapannya.
Periode pertandingan
1. Lama pertandingan Futsal adalah selama 2 kali 20 menit. Apabila hasil
masih imbang maka ditambah dengan perpanjangan waktu selama 2 kali 5
menit.
2. Pelatih diberikan wewenang untuk meminta waktu time-out kepada
pencatat waktu, selama 1 menit disetiap babak.
3. Time-out dapat diminta setiap saat, tetapi pada saat tim tersebut tengah
menguasai bola.
4. Pencatat waktu dapat memberikan izin time-out ketika bola keluar dari
lapangan permainan, dengan menggunakan peluit.
5. Ketika time-out diberikan, semua pemain harus tetap berada di dalam
lapangan permainan.
6. Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama, pada babak kedua
hanya mendapat 1 kali time-out.
7. Jarak waktu istirahat antar babak adalah 10 menit atau tidak boleh lebih
dari 15 menit.
Tendangan Permulaan (Kick Off)

sumber:tgyfl.co.uk

1. Seluruh pemain berada dalam wilayahnya sendiri, dan para pemain tidak
boleh berada dalam lingkaran tengah. Atau sekurang-kurangnya pemain
harus berada 3 meter dari bola.
2. Bola ditempatkan dititik tengah lapangan, dan wasit memberi isyarat untuk
memulai kick off.
3. Penendang kick off tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya
sebelum bola disentuh oleh pemain lain.
4. Pada saat bola telah ditendang oleh salah satu pemain maka pertandingan
telah sah dimulai.
5. Setelah salah satu tim berhasil mencetak gol maka permainan dimulai
dengan tendangan permulaan(kick off).
Tendangan bebas

sumber:cdn.tmpo.co

Tendangan bebas dalam Olahraga Futsal dibagi menjadi dua. Yaitu: tendangan
bebas langsung dan tidak langsung. Untuk tendangan bebas pemain tidak boleh
menyentuh bola kedua kalinya sebelum di sentuh oleh pemain yang lain.

1. Tendangan bebas langsung


Metode tendangan yang disertai persiapan dalam Olahraga Sepak Bola dan
Futsal disebabkan suatu pelanggaran. Apabila bola yang ditendang langsung
mengarah kearah gawang lawan dan berbuah gol tanpa sentuhan dari pemain
lain. Maka gol tersebut dinyatakan sah oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Tendangan bebas langsung diberikan kepada pihak lawan, apabila pemain


melalukan kesalahan-kesalahan dibawah ini. Dengan pengamatan dari wasit
yang memimpin pertandingan, dianggap tindakan kasar atau usaha untuk
melukai lawan atau .

1. Menendang atau mencoba untuk menendang lawan.


2. Menjagal atau mencoba untuk menjagal lawan.
3. Menerjang lawan.
4. Mendorong lawan hingga jatuh, meskipun dengan bahunya.
5. Memukul atau mencoba memukul lawan.
6. Meludah pada tubuh atau menghina lawan.
7. Melakukan sliding tackle untuk merebut bola saat dikuasai oleh lawan.
Kecuali untuk penjaga gawang di daerah pinaltinya sendiri dengan syarat
berhati-hati.
8. Memegang bola dengan sengaja, kecuali penjaga gawang di daerah
pinalti.
9. Apabila pemain melakukan pelanggaran di kotak pinalti, maka wasit akan
memberikan tendangan pinalti pada lawan.
10. Hand ball atau bola mengenai tangan.
2. Tendangan bebas tidak langsung
Adalah metode tendangan yang bebas dilakukan oleh pemain yang disebabkan
oleh pelanggaran tertentu. Metode ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gol
secara langsung. Akan tetapi bola harus menyentuh pemain untuk kedua kalinya
entah rekan ataupun lawan.

Tendangan bebas tidak langsung akan diberikan kepada lawan apabila seorang
pemain melakukan pelanggaran-pelanggaran dibawah ini.

1. setelah melemparkan bola, dia kembali menerima bola (dengan kaki


/tangan)sebelum bola melewati daerahnya. atau belum disentuh atau
dikuasai oleh lawan.
2. memegang bola dengan tangannya setelah menerima bola dari tendangan
kedalan rekannya.
3. memegang bola dengan tangannya dengan sengaja setelah mendapatkan
bola dari rekannya.
4. menguasai bola dengan tangan maupun kaki lebih dari empat detik.
5. bermain dengan cara membahayakan.
6. sengaja menghalangi pergerakan lawan saat tidak menguasai bola.
3. Posisi pemain saat tendangan bebas
1. Setiap pemain lawan harus berada minimal 5 meter dari bola atau dari
tempat tendangan bebas.
2. Bola kembali dalam permainan setelah bola ditendang atau disentuh oleh
seorang pemain.
3. Apabila tendangan bebas terjadi di dalam area pinalti maka seluruh
pemain lawan harus berada di luar area pinalti.
Tendangan Pinalti

sumber:i.ytimg.com

1. Bola diletakkan di titik yang telah ditentukan.


2. Penjaga gawang berada di belakang garis gawang sampai wasit meniup
peluit atau saat wasit memberikan isyarat.
3. Penjaga gawang menghadap kearah penendang dan berada diantara
tiang gawang hingga bola ditendang.
4. Para pemain harus tetap berada di dalam lapangan permainan.
5. Semua pemain harus berada di luar area pinalti kecuali penendang dan
penjaga gawang.
6. Minimal pemain berjarak 5 meter dari titik pinalti.
Tendangan ke dalam
Tendangan ke dalam adalah cara untuk memulai kembali permainan setelah
bola keluar dari garis samping. Pemain terlebih dahulu mengoper bola kepada
rekannya. Apabila pemain langsung menendang kearah gawang dan berbuah
gol maka gol tersebut tidak akan dianggap.

Aturan tendangan ke dalam

sumber:kabarsport.com

1. Harus diletakkan pada garis samping lapangan.


2. Ditendang ke dalam lapangan atau kearah manapun.
3. Pemain yang mengambil tendangan kakinya tidak boleh menyentuh garis
atau pemain harus berada di luar lapangan.
4. Lawan boleh mengahalangi tendangan terrsebut, denganjarak minimum 5
meter dari bola.
5. Pemain yang mengambil tendangan ini hanya mempunyai waktu 4 detik
dari pertama menempatkan bola. Apabila melanggar maka tendangan ke
dalam akan diberikan kepada pihak lawan.
6. Bola berada dalam lapangan permainan setelah ditendang atau disentuh
oleh pemain.
Pelanggaran yang diperingatkan
1. Bersalah karena melakukan tindakan yang kurang sportif.
2. Melakukan tindakan yang kurang baik atau mengucapkan kata-kata yang
tidak baik
3. Berusaha melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
4. Mencoba memperlambat atau mengulur-ulur waktu saat pertandingan
berjalan.
5. Masuk kedalam lapangan permainan dengan seenaknya tanpa
mendapatkan izin dari wasit yang memimpin.
6. Sengaja meninggalkan lapangan permainan tanpa ada intruksi dari wasit
maupun pelatih.
Pelanggaran yang menyebabkan pemain
dikeluarkan

sumber:metrotvnews.com

1. Bermain dengan ngawur atau mencoba melukai lawan.


2. Meludah atau melecehkan pemain lawan atau wasit.
3. Menghalangi lawan mencetak gol dengan cara yang tidak diperbolehkan.
4. Mendapatkan kartu kuning sebanyak 2 kali dalam satu pertandingan.
5. Berkata-kata dengan tujuan untuk menghina pemain lawan atau wasit.
6. Melakukan selebrasi yang tidak semestinya dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai