Ubah Pekerjaan yang Anda Miliki ke Pekerjaan yang Anda Inginkan

manajer kelas menengah berusia 30 tahun - sebut saja Fatima-nya sedang berjuang
di tempat kerja, tetapi Anda tidak akan mengetahuinya dari penampilan luar. Sebagai
anggota bintang dari timnya di divisi pemasaran perusahaan makanan multinasional
besar, Fatima secara konsisten mencapai tolok ukur dan tujuannya. Dia berinvestasi
berjam-jam dan membangun hubungan dengan rekan-rekannya yang sangat dia
hargai. Dan manajer seniornya menganggapnya sebagai salah satu perusahaan
dengan potensi tinggi.
Tetapi di luar kantor, Fatima (yang meminta untuk tidak diidentifikasi dengan nama
aslinya) akan mengakui bahwa dia merasa stagnan dalam pekerjaannya, terjebak
oleh ketegangan antara tuntutan sehari-hari dan apa yang benar-benar ingin dia
lakukan: mengeksplorasi bagaimana perusahaan dapat menggunakan media sosial
dalam upaya pemasarannya. Twitter, blog penyebab pemasarannya, dan gadget
seluler adalah gairah utamanya. Dia ingin mencari pekerjaan lain, tetapi mengingat
lambatnya pemulihan dari resesi, mencuatkannya sepertinya pilihan terbaiknya (dan
mungkin hanya). “Saya masih bekerja keras,” katanya pada seorang teman. "Tapi
saya terjebak. Setiap minggu, saya merasa kurang dan kurang termotivasi. Saya
mulai bertanya-tanya mengapa saya menginginkan posisi ini di tempat pertama.

Terdengar akrab? Selama beberapa tahun terakhir, kami telah berbicara dengan
ratusan orang, dalam berbagai industri dan hiburan, yang, seperti Fatima, merasa
terjebak — kata yang menakutkan itu lagi. Sesuai dengan survei terbaru terhadap
5.000 rumah tangga AS oleh The Conference Board, hanya 45% dari mereka yang
disurvei mengatakan mereka puas dengan pekerjaan mereka — turun dari sekitar
60% pada tahun 1987, tahun pertama survei dilakukan.
Jika Anda berada dalam situasi ini, dan mengubah peran atau perusahaan tidak
realistis mengingat ekonomi yang sulit, apa yang dapat Anda lakukan? Sebuah
badan penelitian yang berkembang menunjukkan bahwa latihan yang kita sebut
"pekerjaan kerajinan" dapat menjadi alat yang kuat untuk reenergizing dan konsep
ulang kehidupan kerja Anda. Ini melibatkan rede ning pekerjaan Anda untuk
memasukkan motif Anda, kekuatan, dan gairah. Latihan itu meminta Anda
untuk memvisualisasikan pekerjaan, memetakan elemen-elemennya, dan
mengaturnya kembali agar lebih sesuai dengan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat
menempatkan sentuhan pribadi pada bagaimana Anda melihat dan melakukan
pekerjaan Anda, dan Anda akan mendapatkan rasa kendali yang lebih besar di
tempat kerja — yang sangat penting pada saat Anda mungkin bekerja lebih lama
dan lebih keras dan berharap untuk pensiun nanti. Mungkin fitur terbaik pengerjaan
pekerjaan adalah karena didorong oleh Anda, bukan supervisor Anda. Latihan ini
melibatkan penilaian dan kemudian mengubah satu atau lebih aspek inti pekerjaan
berikut.
Tugas. Anda dapat mengubah batas-batas pekerjaan Anda dengan mengambil lebih
banyak atau
lebih sedikit tugas, memperluas atau mengurangi ruang lingkup mereka, atau
mengubah cara kerjanya. Seorang manajer penjualan, misalnya, dapat mengambil
perencanaan acara tambahan karena dia menyukai tantangan untuk mengatur orang
dan logistik.
Hubungan. Anda dapat mengubah sifat atau tingkat interaksi Anda dengan orang
lain. Suatu arahan pengelolaan
Sebagai contoh, mungkin menciptakan hubungan mentoring dengan rekan-rekan
muda sebagai cara untuk berhubungan dengan dan mengajari mereka yang
mewakili masa depan perusahaan.
Persepsi. Anda dapat mengubah cara Anda berpikir tentang tujuan aspek-aspek
tertentu dari pekerjaan Anda; atau Anda dapat menafsirkan ulang pekerjaan secara
keseluruhan. Direktur lembaga nonproyek, misalnya, mungkin memilih untuk
menganggap pekerjaannya sebagai dua bagian yang terpisah, yang tidak terlalu
menyenangkan (mengejar kontribusi dan hibah) dan yang sangat berarti
(menciptakan peluang bagi seniman yang baru muncul). Atau pemimpin unit R & D
mungkin akan melihat pekerjaannya sebagai cara memajukan ilmu pengetahuan di
bidangnya daripada hanya mengelola proyek.

Diagram Pekerjaan Anda

Kembali ke perusahaan makanan multinasional, Fatima masih frustrasi. Apa yang

akan terjadi jika dia terlibat dalam pengerjaan pekerjaan? Dia sudah memikirkan
ketidakpuasannya, meskipun tidak sistematis. Job crafting akan memberinya sarana
untuk diagram versi yang lebih ideal — tetapi tetap realistis — dari pekerjaannya,
ada yang lebih selaras dengan semangat, kekuatan, dan gairahnya.
Pertama, dia melihat susunan pekerjaannya saat ini. Selanjutnya, dia berkonsentrasi
pada perubahan yang akan meningkatkan keterlibatannya di tempat kerja.
Kemudian, menggunakan dia sebelum diagram sebagai kerangka acuan, Fatima
menciptakan satu set baru blok tugas yang mewakili ukurannya alokasi waktu,
energi, dan perhatiannya yang lebih baik.

Outlook Baru
Fatima kemudian bergerak ke langkah akhir dari latihan, di mana dia menganggap
tantangan yang mungkin akan dia hadapi dalam membuat pekerjaan konkretnya
menjadi kenyataan. Dia ingin menggunakan kecakapan teknisnya untuk membantu
tim pemasaran dan departemen lain mengambil keuntungan dari media sosial, tetapi
dia khawatir tentang melanggar pekerjaan mereka atau menghina mereka dengan
menunjukkan keahliannya. Dengan dia setelah diagram di tangan, Fatima
mengambil pandangan lain pada daftar proyek yang duduk di dalam kotak dan mulai
mempertimbangkan bagaimana memasukkan media sosial ke dalamnya.

Tugas. Dia mengidentifikasi dua kemungkinan: makanan ringan baru yang ditujukan
untuk remaja dan inisiatif lintas perusahaan untuk meningkatkan komunikasi antara
Pemasaran dan Penjualan.
Hubungan. Fatima mengenali, tentu saja, dia perlu dukungan untuk membangun
kehadiran teknologi yang dia bayangkan untuk dua proyek ini.
Persepsi. Daripada berpikir pekerjaannya sebagai pekerjaan sehari-hari, dia mulai
melihat dirinya sebagai inovator di persimpangan pemasaran dan teknologi.

Batas-batas Pengerjaan Pekerjaan

Tidak semua crafting pekerjaan bermanfaat. Bisa menjadi stres jika sebagai
akibatnya Anda mengambil terlalu banyak atau mengubah tugas tanpa memahami
tujuan manajer Anda. Karena pekerjaan kerajinan adalah sesuatu yang dapat Anda
lakukan sendiri, penting untuk terbuka tentang prosesnya.
Untuk memenangkan dukungan orang lain untuk pekerjaan Anda, lakukan tiga hal
berikut:
• Berfokuslah untuk mengerahkan kekuatan individu atau organisasi yang akan
menciptakan nilai bagi orang lain.
• Bangun kepercayaan dengan orang lain (biasanya atasan Anda). Fatima
meyakinkan pengawasnya bahwa dia tidak akan membiarkan tugas-tugas meluncur
dan bahwa beberapa tugasnya yang lebih baru bisa menjadi pusat organisasi.
• Arahkan upaya penciptaan pekerjaan Anda kepada orang-orang yang paling
mungkin untuk mengakomodasi Anda.