LAPORAN KEGIATAN

INTI SARI

Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Lansia Penderita Hipertensi dalam Upaya

Mencegah Kekambuhan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Terjun Tahun
2018. Laporan Kegiatan: Fakultas Kedokteran Universitas Batam

Latar Belakang : Hipertensi atau yang dikenal dengan penyakit darah tinggi
adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada di atas batas normal
yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Hipertensi adalah
salah satu kontributor paling penting untuk penyakit jantung dan stroke yang
menjadi penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di dunia. Umur merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah. Semakin tua seseorang maka
semakin besar resiko terserang Hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penyakit
Hipertensi pada lansia adalah penyakit dimana tekanan darah sistol lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastol lebih dari 90 mmHg. Banyak lansia memiliki
pengetahuan minim tentang upaya mengontrol tekanan darah dalam batas normal
karena adanya faktor terjadinya proses penuaan yang menyebabkan pola pikir dan
daya ingat lansia menurun, sehingga sikap dan tindakan lansia untuk upaya
mencegah kekambuhan Hipertensi masih kurang. Sedangkan untuk mencegah
kekambuhan Hipertensi dibutuhkan pengetahuan yang baik, sikap yang positif
dan tindakan yang baik agar tidak terjadi peningkatan tekanan darah yang lebih
parah.

Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan

pendekatan cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Terjun
Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Populasi
penelitian ini dengan jumlah 131 responden. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah Random sampling, dengan jumlah sampel 57 responden
dengan rumus Slovin yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil
penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat dengan program SPSS.

Hasil : Pengetahuan kurang baik berjumlah 8 responden (14,0%), pengetahuan

sedang berjumlah 23 responden (40,4%), pengetahuan baik berjumlah 26
responden (45,6%). Sikap negatif berjumlah 24 responden (42,1%), sikap positif
berjumlah 33 responden (57,9%). Tindakan kurang baik berjumlah 29 responden
(50,9%), tindakan sedang berjumlah 22 responden (38,6%), tindakan baik
berjumlah 6 responden (10,5%).

Kesimpulan : Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik, dan

sikap positif terhadap upaya mencegah kekambuhan penyakit hiprtensi.
Namun sebagian besar responden kurang baik dalam melakukan tindakan
upaya mencegah kekambuhan hipertensi.

Kata Kunci : pengetahuan, sikap, tindakan, hipertensi, lansia.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
16 JULI - 22 SEPTEMBER 2018 3
 LAPORAN KEGIATAN

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
16 JULI - 22 SEPTEMBER 2018 4
 LAPORAN KEGIATAN

ABSTRACT

Knowledge, Attitudes and Actions of Elderly Patients with Hypertension on

Efforts to Prevent Hypertension Recurrence Puskesmas Terjun Work Areas in
2018. Activity Report: Faculty of Medicine, University of Batam

Background : Hypertension or known as high blood pressure is a condition where

a person's blood pressure is above the normal limit of 120 mmHg for systolic and
80 mmHg for diastolic. Hypertension is one of the most important contributors to
heart disease and stroke, which is the number one cause of death and disability in
the world. Age is one of the factors that influence blood pressure. The older a
person, the greater the risk of developing hypertension or high blood pressure.
Hypertension in the elderly is a disease in which systolic blood pressure is more
than 140 mmHg and diastolic blood pressure is more than 90 mmHg. Many
elderly have minimal knowledge about efforts to control blood pressure within
normal limits because of the presence of aging factors that cause the mindset and
memory of the elderly to decrease, so that the attitudes and actions of the elderly
to prevent recurrence of hypertension are still lacking. Whereas to prevent
recurrence Hypertension requires good knowledge, a positive attitude and good
actions in order not to increase blood pressure more severely.

Method : This study uses a descriptive research design with a cross sectional
approachment that conducted in Puskesmas Terjun Medan Marelan district Medan city
province of Sumatera Utara. The population of this study was 131 respondents. The
sampling technique in this study is Random sampling, with a sample of 57 respondents
with Slovin formula that meets the inclusion and exclusion criteria. The results of the
study were analyzed using univariate analysis with the SPSS program.

Results : Respondents who have poor knowledge are 8 respondets (14.0%),

moderate knowledge are 23 respondents (40.4%), good knowledge are 26
respondents (45.6%). Respondents who have negative attitudes are 24 respondents
(42.1%), positive attitudes are 33 respondents (57.9%). Respondents who have
poor actions are 29 respondents (50.9%), medium actions are 22 respondents
(38.6%), and good actions are 6 respondents (10.5%).

Conclusion : Most respondents have good knowledge, and a positive attitude

towards preventing recurrence of hypertension. However, most respondents are
less good at doing action efforts to prevent the recurrence of hypertension.

Key Words: Knowledge, Attitude, Action, Hypertension, Elderly.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
16 JULI - 22 SEPTEMBER 2018 5